A. Tujuan :
1. Memberi petunjuk kepada mahasiswa supaya mengetahui dan memahami pekerjaan plesteran dinding batu bata dan mampu melaksanakan pekerjaan tersebut.
2. Memberi petunjuk kepada mahasiswa bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan serta mampu menyiapkan bahan dan alat tersebut dengan benar.
3. Memberi petunjuk kepada mahasiswa supaya mengetahui langkah-langkah plesteran dinding batu bata yang baik dan benar.
B. Petunjuk Umum :
1. Pakailah sepatu dan pakaian kerja.
2. Periksa semua alat dan perlengkapan yang akan digunakan pastikan harus dalam kondisi baik.
3. Gunakan pelindung kerja seperti helm, sarung tangan, masker, dana atau kacamata kerja.
4. Hati-hatilah menggunakan alat dan gunakan sesuai dengan fungsinya.
5. Selalu berkonsentrasilah dalam pengerjaan, jangan bersenda gurau.
6. Pahamilah petunjuk kerja (job sheet) dan apabila menemui kesulitan konsultasikan pada dosen/pembimbing.
C. Alat/Perlengkapan :
1. Roskam 8. Tadah
2. Waterpass 9. Unting-unting
3. Benang 10. Palu
4. Paku 11. Papan/balok perata
5. Cetok 12. Sikat plester
6. Cangkul
7. Ember
D. Bahan :
1. Semen
2. Pasir
3. Kapur
4. Air
E. Langkah Kerja :
1. Pastikan tembok yang akan diplester dalam posisi tegak.
2. Bersihkan permukaan dinding sebelum diplester dengan menggunakan sikat plester. Kemudian basahi permukaan dinding menggunakana air supaya spesi dapat menempel dengan baik.
3. Tentukan ketebalan plesteran dan pasang paku pada setiap pojok dinding, hubungkan benang antar paku satu sama lain sesuaindengan ketebalan yang diinginkan. Apabila dinding menempel pada benang, maka tembok harus dipahat agar sama rata.
4. Buatlah adukan spesi plesteran dengan perbandingan 1pc:2kp:4ps dan air secukupnya.
5. Hamparkan spesi ke permukaan dinding dan ratakan dengan roskam sambil diputar dan ditekan supaya lapisan spesi melekat pada dinding.
6. Hamparkan spesi ke permukaan hingga dirasa sudah cukup lebar, selanjutnya ratakan menggunakan papan/balok perata dari atas tarik ke bawah.
ilmu bermanfaat gan jdi tau gw sekarang plester tembok harus tegakbbkn miring