Penerapan Metode Prefabrikasi dengan Komponen Modular

Diposting pada

Pekerjaan konstruksi secara konvensional dinilai terjangkau dalam segi biaya namun memiliki beberapa kelemahan salah satunya kurangnya efisiensi waktu karena membutuhkan jangka waktu pengerjaan yang relatif lama, dengan memeperhatikan kelemahan tersebut terdapat inovasi konstruksi dengan metode prefabrikasi. Penggunaan metode prefabrikasi di Indonesia sudah mulai berkembang namun penggunaannya masih terbatas pada bangunan bertingkat tinggi seperti gedung perkantoran, apartemen, rumah susun dan bangunan bertingkat lainnya. Hal tersebut dikarenakan pada bangunan bertingkat tinggi modul lebih tipikal dan jumlah lantai yang banyak sehingga jumlah minimum produksi modul dapat dipenuhi. (Susanto et al., 2020)

ilmuteknik.id - Penerapan Metode Prefabrikasi dengan Komponen Modular
Pembangunan Bangunan Bertingkat

Studi objek pada kasus ini adalah proyek rumah susun milik (Rusunami) yang berlokasi di Kiaracondong, Kota Bandung dan Perumahan Tapak Masal Dian Sukolilo Regency, Surabaya. Pembangunan rumah susun sebagai hunian vertikal merupakan betuk konversi dari pemukiman horizontal, sebagai salah satu upaya penataan lahan khususnya di daerah perkotaan yang padat penduduk. Konsep proyek tersebut didesain dimana semua komponenen penyusun unit gedung diproduksi menggunakan metode prefabrikasi dengan menggunakan material beton pracetak. Kemudian komponen tersebut disusun sebagai rangka struktur bangunan dengan sistem modular.

Arsitektur modular merupakan konsep konstruksi dari objek yang dirancang sesuai modul tertentu. ( et al., 2017). Sistem modular sendiri mengacu pada unit-unit modul yang dapat ditambah atau dikurangi dengan mempertimbangkan akses modul dari lokasi produksi ke lokasi proyek. Diharapkan penerapan komponen sistem modular dengan metode prefabrikasi ini dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada masyarakat dan dapat menjadi pilihan terobosan baru bagi pembangunan dengan pertimbangan efektivitas dan efisiensinya. Adapun fokus penelitian ini untuk mengetahui penerapan komponen sistem modular pada bangunan rumah tinggal baik bangunan tingkat pada rusunami dan perumahan tapak masal dengan metode pelaksanaan prefabrikasi.

Baca juga >> Metode Bottom-Up dan Metode Top-Down di Konstruksi Bangunan

Metode konstruksi yang digunakan yaitu prefabrikasi dengan sistem modular. Prefabrikasi merupakan metode untuk membuat bagian-bagian atau komponen konstruksi dimana proses pembuatannya dilakukan oleh pabrik yang kemudian komponen tersebut dipasang dan digabungkan dengan bagian-bagian yang lainnya. Prefabrikasi pada arsitektur harus mencakup beberapa prinsip dasar seperti sistem, material, metode pelaksanaan, dan tujuan dari prefabrikasi tersebut.(Putra et al., 2019). Sedangkan sistem modular digunakan sebagai penunjang tahap konstruksi. Metode ini digunakan dengan tujuan mempercepat pembangunan sehingga bangunan dapat segera digunakan oleh client. Cara ini dapat mengurangi biaya pembangunan akibat penekanan pada tenaga kerja yang lebih rendah karena komponen bangunan sudah dirakit terlebih dahulu, dengan biaya pembangunan yang rendah, proyek seperti rumah susun diharapkan bisa menyesuaikan anggaran budget dari pemerintah.(Arsitektur, 2016)

Rusunami dan Perumahan Tapak Masal

Perumahan sebagai cerminan pribadi manusia, baik peorangan maupun satu kesatuan dengan lingkungan alamnya dapat juga mencerminkan taraf hidup, kesejahteraan, kepribadian,dan peradaban manusia yang menghuninya. (Yudhohusodo., 1991) Kedua bangunan berlokasi pada daerah perkotaan dimana merupakan pemukiman padat. Proyek rumah susun ini diberi nama “Rusunami Modular Kiaracondong” adapun owner proyek ini adalah pemerintah, proyek yang kedua adalah perumahan Dian Sukolilo Regency, Surabaya. Kedua bangunan ini menggunakan sistem modular dimana panel material menggunakan beton pracetak.

Material Prefabrikasi

Metode prefabrikasi sangat terikat dengan modul, sehingga pemilihan desain menjadi terbatas pada produk yang sudah tersedia. Metode prefabrikasi pada konstruksi ini diterapkan pada panel modular yang terbuat dari beton pracetak. Beberapa keunggulan beton pracetak antara lain:

  • Panel memiliki bentuk yang lebih variatif, bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran yang modular.
  • Panel memiliki kekuatan yang seragam.
  • Panel relatif mudah dan cepat pemasangannya.

Proses produksi tidak terkendala cuaca karena dicetak oleh pabrik.
Efisien waktu dan ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi di lokasi proyek.
Dapat diberikan bahan tambahan pada komposisi beton.
Namun adapun kekurangan dari beton pracetak ialah pada mobilitas, karena pengiriman modular memerlukan akses lahan yang cukup luas, serta harga lebih mahal dibandingkan metode konvesional.

Baca juga >> Tetrapod Si Pemecah Ombak Multifungsi

Oleh karena itu, ada 4 variabel yang mempengaruhi penggunaan material yang digunakan yaitu: biaya, waktu, kualitas dan kuantitas. Seiring berjalannya waktu metode prefabrikasi di Indonesia mengalami perkembangan, beberapa jenis sistem perumahan prefabrikasi yaitu: sistem modular dimana semua komponen dirakit, dan diproduksi di pabrik, sistem perpotongan ditujukan untuk memudahkan pengangkutan modul secara terpotong tapi tidak menyeluruh, sistem per-komponen diamana komponen yang direncanakan dapat dirangkai dalam beberapa cara, dan sistem hybrid dimana merupakan kombinasi dari kolom dan balok yang fabrikasi yang membentuk sistem struktur.

Sistem Modular

Pada bangunan Rusunami digunakan komponen modular sebanyak 4, yang terdiri dari 3 komponen dinding luar dan 1 komponen plat lantai. Semua komponen beton bertulang diproduksi pada pabrik beton pracetak, kemudian dikirim ke lokasi proyek untuk diereksi dengan alat bantu tower crane. Panel dinding prefabrikasi digunakan pada dinding luar bangunan, di lantai podium dan lantai unit harian. Panel beton pracetak pada proyek rusunami ini dipasok dari PT. Elemenindo Perkasa. Sedangkan pada proyek perumahan yang rendah ada 3 alternatif metode konstruksi untuk panel antara lain: metode prefabrikasi modular Grand Elephant dan konvensional, prefabrikasi total dengan produk custom Calvary Abadi, dan prefabrikasi gabungan antara modular Grand Elephant dan custom Calvary Abadi. Sistem pemasangan panel beton pracetak pada konstruksi pada umumnya menggunakan sistem konstruksi modular penuh dimana semua panel dibuat atau diproduksi di lokasi pabrik, kemudian panel prefabrikasi diangkut di lokasi proyek untuk dilakukan pemasangan.

Pengaplikasian Modular

Pada bangunan bertingkat konsep struktur menggunakan rangka dan core pada tengah bangunan. Untuk sistem rangka tersusun dari plat lantai,kolom, dan balok. Modul struktur pada plat lantai beton pracetak disesuaikan dengan tatanan ruang dalam.
Perhitungan Menggunakan Konstruksi Prefabrikasi
Berdasarkan pada (Susanto et al., 2020) hasil analisis perhitungan pada metode prefabrikasi dengan memperhatikan estimasi waktu pekerjaan terhitung dari waktu pemesanan, produksi, pengiriman, sampai instalasi produk menujukan adanya peningkatan biaya operasional konstruksi dengan presentase 15%-20%, lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional. Namun semakin banyak jumlah unit modular yang dibutuhkan pada bangunan maka selisih biaya dapat diperkecil. Berdasarkan studi kasus pada konstruksi perumahan tapak masal selisih biaya lebih tinggi 9%-11% dari metode konvensional, namun metode prefabrikasi dapat menekan waktu pengerjaan konstruksi sekitar 8-14 bulan daripada metode konvensional.

Ikuti INSTAGRAM kami di ILMU TEKNIK dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.

Saat ini bekerja sebagai Engineering staff di PT Bali Nusaintan, Bali. Menguasai skill dasar mechanical dan electrical, serta pengetahuan umum tentang teknik sipil dan bangunan. Memiliki website ilmuteknik.id yang membahas pengetahuan dan tips tentang bangunan, kelistrikan serta pengetahuan umum dibidang teknik. Saat ini telah menjangkau pengunjung sabanyak 1000 visitor/day. Telah 6 tahun terjun dalam dunia blogging, menguasai skill copywriting, SEO, dan SEM. Menyediakan jasa link placement, backlink wikipedia, dan penulisan artikel.