Pernahkah melihat uap yang dihasilkan dari pemanasan air? Kemungkinan besar berasal dari boiler. Banyak sekali kegunaan uap panas, dimana sudah digunakan di banyak kegiatan salah satunya adalah pengolahan pabrik hingga pada proses produksi. Namun belum banyak orang mengetahui apa itu boiler, bagaimana kegunaan hingga komponen miliknya.
Banyak produksi minyak menggunakan alat satu ini agar dapat menghasilkan banyak uap. Berikut ini ketahuilah pengertian boiler, komponen hingga fungsi yang dimilikinya.
Pengertian Boiler
Boiler sendiri memiliki pengertian secara harfiah berarti boiler. Boiler merupakan alat yang digunakan sebagai penukar panas yang dapat mengubah udara menjadi uap. Proses ini membutuhkan sumber panas serta berasal dari gas telah dibakar. Prinsip dari kerja ketel uap ini memiliki kemiripan dengan pemanas air. Perbedaannya yaitu terletak biasanya pemanas air menggunakan bahan bakar listrik dan boiler menggunakan bahan bakar khusus salah satunya batu bara dan digunakan dalam memanaskan air.
Boiler seringkali digunakan oleh pabrik dimana memang membutuhkan tenaga listrik dalam jumlah besar, diantaranya adalah kelapa sawit untuk beroperasi. Menggunakan peralatan tersebut, tentunya akan sangat membantu efisiensi dalam penggunaan energi listrik bahkan secara tidak langsung membantu hematnya listrik yang digunakan.
Fungsi Boiler
Tidak hanya satu, namun peralatan ini memiliki banyak fungsi dalam menghasilkan uap atau air panas. Hasil dari alat ini berasal dari hasil pembakaran dimana diubah menjadi energi. Jenis-jenis boiler memiliki dua jenis, dimana masing-masingnya memiliki fungsi berbeda yaitu boiler uap panas serta boiler air panas. Boiler jenis ini merupakan jenis boile ryang. Memiliki hasil uap dimana memiliki kegunaan dalam menggerakkan bilah turbin juga menghasilkan energi berupa listrik.
Bagi boiler panas biasanya digunakan dengan tujuan komersil dan domestik. Salah satu contohnya yaitu menyuplai air panas. Fungsi utamanya memang menghasilkan uap, namun dalam praktiknya sendiri juga dapat dimanfaatkan di banyak industri. Berikut ini adalah beberapa jenis industri yang memanfaatkan boiler.
- Pabrik makanan serta minuman
- Pabrik pembuatan gula
- Pabrik pembuatan permen karet
- Pabrik pembuatan obat-obatan atau farmasi
- Kapal
- Industri pengolahan kelapa sawit
Komponen Pada Boiler
Bukan hanya satu, melainkan alat ini terdiri dari beberapa alat atau komponen dimana saling terhubung satu sama lain sesuai dengan prosesnya. Keseluruhan komponen yang dimilikinya, tentunya masing-masing memiliki kegunaan berbeda satu dengan lainnya. Sangat penting tentunya agar dapat mengerti bagaimana kegunaan masing-masing komponen agar dapat mengerti bagaimana cara kerja boiler. Berikut ini adalah komponen yang dimiliki oleh boiler.
Drum Ketel
Apa itu ketel? Beberapa dari Anda mungkin tidak asing dengan nama satu ini. Sesuai dengan namanya drum ketel memiliki bentuk seperti drum dimana memiliki kegunaan sebagai tempat menampung air panas dan sekaligus sebagai tempat terbentuknya uap. Drum ketel memiliki kegunaan menampung uap jenuh dengan air. Perbandingan antara keduanya adalah 50:50.
Drum ketel memiliki sekat-sekat khusus dengan tujuan mencegah air agar tidak terbawa menjadi uap. Air yang memiliki suhu rendah akan turun menuju bagian bawah drum, lalu nantinya air dengan suhu tinggi akan naik ke atas dan mengalami perubahan menjadi uap.
Superheater
Superheater merupakan boiler yang dijadikan sebagai tempat pengeringan stem. Hal ini dikarenakan uap dari drum ketel masih dalam kondisi basah. Superheater akan membantu lanjutan dari proses pemanasan lanjutan agar dapat dilakukan proses selanjutnya. Proses pemanasan dilakukan menggunakan bantuan superheater pipe, dimana suhu yang digunakan berkisar 260°C – 350°C.
Dengan suhu ini memberikan kemungkinan agar uap dapat kering, lalu bisa dilanjutkan dengan menggerakkan turbin dan kebutuhan peralatan lain yang dibutuhkan.
Economizer
Komponen selanjutnya yaitu Economizer. Economizer memiliki kegunaan agar panas dapat diserap dengan baik dari gas hasil pembakaran dimana telah dilalui oleh superheater. Salah satu tujuannya yaitu agar panas dapat menjaga perbedaan yang dimiliki temperatur agar air pada drum ketel dan air pengisi tidak memiliki suhu terlalu tinggi. Economizer digunakan agar thermal stres ( tegangan saat pemanasan ) tidak terjdi. Sisa dari gas juga bisa meningkatkan efisiensi boiler agar proses pembentukan uap semakin cepat.
Steam Air Heater
Komponen stream air heater memiliki fungsi agar udara telah digunakan dapat dipanaskan sehingga mampu meniup atau memberikan hembusan bahan bakar agar mudah terbakar dengan sempurna. Nantinya udara dihembuskan oleh air heater akan memiliki suhu normal. Sehingga saat melewati steam air, suhu udaranya dapat meningkat.
Sight Glass
Sight glass merupakan komponen yang dipasang pada drum di bagian atas. Serta digunakan agar dapat mengetahui ketinggian air pada drum dan memiliki tujuan agar memberikan kemudahan dalam mengontrol ketinggian air di dalam ketel selama boiler berjalan.
Saat menggunakannya, hindari menggunakan gelas ini dalam keadaan kotor. Pastikan bahwa dilakukan pencucian secara berkala agar tidak terjadi penyumbatan sehingga membuat level air tidak dapat terbaca dengan baik.
Safety Valve
Komponen terakhir dalam boiler adalah safety valve. Komponen ini memiliki fungsi agar uap dapat dibuang apabila tekanan melebihi batas dari maksimal di tetapkan. Safety valve bisa dengan mudah dilakukan pengaturan, namun tetap menyesuaikan dengan aspek minimum yang dimilikinya. Dalam hal ini juga katup nya terdiri dari dua jenis, katup pengaman uap basah serta katup pengaman uap kering.
Pengatur Pembuangan Gas Bekas
Pengatur pembuangan gas bekas ini dilakukan dengan menarik asap dari ruang bakar. Dimana terkumpul melalui pengumpul debu lalu keluar melewati cerobong asap. Katup dari control gas sendiri juga disesuaikan sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini dikarenakan semakin banyak terbukanya katup, semakin kuat hisap dari katup bagian dalam.
Tujuan Memperbaiki Boiler
Sama dengan banyaknya komponen lain, boiler juga dibutuhkan perawatan secara baik dan benar serta berkala. Berikut adalah pentingnya dilakukan perbaikan pada boiler.
- Kemampuan produksi akan semakin meningkat
- Kualitas produksi semakin terjeda
- Selalu memastikan keamanan dari boiler saat digunakan
- Boiler memiliki kondisi yang terbaik
- Kesiapan boiler selalu terjamin dengan baik, terutama saat digunakan dalam keadaan darurat
- Menajag boiler bertahan lebih lama
Langkah Perbaikan Boiler
Bukan hanya di rawat saja, namun saat rusak boiler juga harus mendapatkan penanganan terbaik. Hal ini agar alat dapat bekerja seperti semula dan selalu dalam kondisi terbaik. Berikut adalah cara memperbaiki alat berikut ini.
- Perawatan boiler preventif
- Perawawatan boiler reaktif
- Deteksi dini
- Proaktf
- Korektif
Setelah mengenal boiler lebih detail, Anda dapat mengetahui lebih detail mengenai apa itu boiler. Ketel uap adalah salah satu komponen dari boiler yang memiliki fungsi penting. Tanpa adanya boiler, maka produksi yang dimiliki oleh kelapa sawit dapat memakan banyak biaya dikarenakan banyaknya energi digunakan. Agar alat dapat digunakan dalam janka panjang, akan sangat penting mengetahui bagaimana cara merawat atau memperbaiki secara rutin saat kerusakan terjadi. Ketahuilah komponen apa saja yang dibutuhkan, agar alat dapat bekerja dengan baik dan normal.