Bor mempunyai fungsi untuk melubangi benda-benda seperti kayu, dinding, besi, plastik, kaca, dan juga logam. Untuk melubangi benda-benda tersebut terdapat macam-macam mata bor yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.
Pada umumnya, ada cukup banyak macam mata dengan berbagai ukuran yang bisa digunakan pada mesin. Setiap perbedaan tersebut tentunya menghasilkan fungsi yang berbeda pula tergantung kebutuhan pengeboran.
Pemilihan jenis yang tepat tentu sangat penting agar pengeboran bisa dilakukan sesuai keinginan. Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang berbagai macam varian mata bor yang perlu Anda ketahui.
Jenis Mata Bor Besi Dan Fungsinya
Terdapat banyak sekali macam mata yang biasa digunakan dalam keperluan pengeboran benda. Untuk mengetahui apa saja jenisnya, Anda dapat menyimaknya pada penjelasan lengkap di bawah ini.
1. Masonry Bits
Masonry Bits biasanya dipakai untuk melakukan pengeboran pada dinding, permukaan batu, dan juga beton. Di ujung alat tersebut mempunyai mata pisau sehingga dapat menembus permukaan benda yang keras.
Pembuatan dari jenis masonry ini memakai bahan dengan karakter sangat keras karena penggunaannya selain memutar juga memukul. Di pasaran, terdapat berbagai macam ukuran dari masonry bits yakni antara 4 mm sampai dengan 15 mm.
2. Spur Bits
Selanjutnya ada juga jenis spur bits atau biasa dikenal juga dengan nama bor kayu. Di bagian ujungnya, jenis mata bor spur mempunyai bentuk runcing dengan sekelilingnya dibuat seperti pisau pengiris.
Ujung berbentuk runcing tersebut berguna agar bor tetap berjalan lurus sehingga hasil pengeboran bisa presisi. Pada umumnya, terdapat beberapa ukuran dari spurt bits yaitu mulai dari ukuran 6 mm sampai 15 mm.
3. Countersink Bits
Countersink umumnya dipakai dalam pembuatan lubang kayu untuk kepala sekrup agar permukaannya bisa menjadi sama rata. Di bagian ujungnya, dibuat sudut 90 derajat untuk membuat lubang dengan sudut 45 derajat dari permukaan kayunya.
4. Forster Bit
Jenis mata pada bor lainnya yang biasa digunakan dalam kebutuhan sehari-hari adalah Forster Bits. Jenis Forster ini umumnya dipakai untuk urusan pembuatan lubang engsel sendok.
Supaya bisa menghasilkan kinerja lebih stabil, biasanya alat tersebut dioperasikan menggunakan mesin bor duduk. Apabila dilakukan menggunakan jenis bor tangan, maka akan sangat sulit untuk dapat mengendalikan kestabilan sehingga hasilnya kurang maksimal.
5. Hole Saw Bits
Hole Saw atau biasa dikenal dengan nama gergaji lubang adalah jenis berikutnya yang perlu diketahui. Bentuk dari hole saw ini menyerupai gergaji dengan panjang diameter yang dapat dibuat sesuai kebutuhan pekerjaan.
6. Metal Standar
Tipe metal standar pada umumnya dipakai untuk membantu dalam pengeboran plat kuningan, besi, akrilik, dan juga aluminium. Dalam praktiknya, terdapat dua pilihan metal standar yang dapat dipilih, yakni High Speed Steel (HSS) dan HSS-Cobalt (HSS-Co).
Untuk tipe HSS-Co mempunyai tekstur lebih keras jika dibandingkan dengan HSS. Hal itu membuat HSS-CO mempunyai masa penggunaan lebih awet, namun untuk harganya pasti lebih mahal dibanding HSS.
7. Auger Bit
Jenis selanjutnya adalah auger bit yang biasa digunakan untuk membantu dalam membuat lubang pada materi lunak seperti kayu dan lain sebagainya. Dilihat dari ukurannya, diameter auger bit lebih besar apabila dibandingkan dengan bor kayu standar.
Ulir dari auger ini mempunyai bentuk tunggal atau dikenal sebagai single flute. Ulir tersebut dapat digunakan dengan baik untuk penggunaan mesin bor berputaran rendah.
8. Flat Bits
Tidak jauh berbeda dengan Auger, jenis flat biasa juga dipakai dalam pengeboran berbagai macam jenis material lunak seperti kayu dan semacamnya. Namun, pada tipe flat, sesuai namanya mempunyai bentuk yang pipih dan rata.
Penggunaan dari jenis tersebut biasanya harus menggunakan bor tangan manual dengan kecepatan mesin sangat rendah. Sebagai informasi, banyak pihak menyarankan untuk tidak memakai flat bit dengan menggunakan bor listrik.
9. Hinge Borring Bit
Hinge borring mempunyai fungsi untuk memberikan lubang pada material lunak seperti kayu dan lain sebagainya. penggunaan dari Hinge Borring ini umumnya untuk membuat diameter lubang dengan ukuran besar.
Biasanya, mata ini dipakai saat sudah tidak ada mata untuk kayu standar yang dapat memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, supaya dapat membuat lubang pada kayu dengan ukuran besar, digunakanlah jenis hinge borring ini.
10. Chisel Bit
Mata bor lain yang biasanya digunakan untuk keperluan pembuatan lubang adalah chisel bit. Tipe chisel bit ini mempunyai fungsi untuk memberikan lubang dengan bentuk kotak di material berbahan kayu.
Penggunaan dari chisel bits ini menggunakan bantuan dari mesin hollow chisel mortiser. Jadi, apabila Anda ingin memakai alat tersebut tidak bisa menggunakan jenis mesin bor seperti biasa.
11. Mortiser Bit
Apabila Anda ingin menciptakan lubang geser di material kayu, maka pilihannya bisa menggunakan mortiser bits. Untuk menggunakan alat ini, dibutuhkan mesin mortising khusus.
12. Router Bit
Jenis router bit umumnya bisa dipakai untuk pembuatan berbagai macam profil kayu serta material bertekstur lunak lainnya. Penggunaan dari router bit ini dapat memakai mesin trimmer ataupun mesin khusus router.
13. Kaca
Sesuai dengan namanya, mata bor ini khusus digunakan untuk memberikan lubang pada material kaca. Bentuk dari alat ini menyerupai tombak sehingga orang-orang kerap kali menyebutnya dengan nama mata bor tombak.
14. Hole Saw Metal
Butuh alat untuk melubangi bahan metal yang keras? Jika iya, maka tipe mata hole saw metal adalah pilihan paling tepat. Pasalnya, alat tersebut sangat kuat untuk dapat menciptakan lubang di material metal dengan ukuran diameter tertentu.
15. Core Drill Bit
Selanjutnya, ada juga jenis core drill bit yang secara umum hampir sama dengan tipe bor core drill bit. Namun, dalam penggunaan dari jenisnya ini hanya untuk pelubangan bahan beton, dinding, granit, marmer, serta jenis batuan lainnya.
Ukuran dari lubang yang dihasilkan oleh jenis ini memang sudah dalam skala tertentu. Namun, secara umum, alat tersebut dipakai untuk menciptakan lubang diameter dengan ukuran besar pada suatu material.
16. Twist Bits
Terakhir, twist bits merupakan jenis mata yang saat ini mungkin paling banyak dipakai. Dalam hal pemakaian, jenis tersebut dapat dipakai dengan baik pada mesin bor dudu maupun mesin bor tangan.
Pemakaian juga dapat dilakukan dengan maksimal secara vertikal dan juga horizontal. Untuk fungsi mata bor twist bits umumnya dipakai untuk melubangi kayu, logam, dan juga bahan material dari plastik.
Sementara untuk ukuran twist bit yang tersedia di pasaran juga cukup beragam sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dalam pengeboran. Anda dapat menemukan ukuran twist bit mulai dari 4 mm sampai dengan 12 mm.
Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa terdapat banyak sekali macam dari mata bor yang bisa digunakan. Setiap jenis tersebut masing-masing mempunyai fungsinya sendiri sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengeboran.