Bagi Anda yang ingin berkecimpung dalam dunia manufaktur, sudah semestinya untuk mengetahui apa itu mesin CNC. Hal itu karena memang mesin tersebut memegang peranan penting dalam proses produksi manufaktur.
Sebenarnya, di industri manufaktur terdapat banyak sekali macam alat dan mesin canggih dalam produksinya. Semua mesin tersebut sudah mempunyai peranan dan fungsi penting masing-masing dalam rangka menghasilkan produk berkualitas.
Namun, salah satu yang paling banyak ditemui di industri ini adalah sistem CNC. Nah, untuk memahami tentang alat tersebut, Anda dapat langsung simak saja penjelasan selengkapnya pada ulasan berikut ini.
Apa itu Mesin CNC?
CNC atau Computer Numerical Control adalah mesin yang dikontrol dan dikendalikan dengan cara memasukkan program numerik. Kehadiran dari alat tersebut menunjukkan bahwa terjadi perkembangan teknologi bukan hanya terlihat pada bidang komputer dan komunikasi saja.
Lebih jauh lagi, perkembangan teknologi tersebut juga sangat pesat terjadi pada bidang industri manufaktur. CNC ini dapat memberikan banyak sekali manfaat terutama dalam proses pengerjaan produksi dalam dunia manufacturing.
CNC dapat dioperasikan dengan perintah yang telah diprogram abstrak dan disimpan lewat penyimpanan. Hal tersebut tentu sangat berkebalikan dengan mesin perkakas yang dikendalikan oleh putaran tangan memakai eretan.
Jika melihat jauh ke belakang, alat CNC ini pertama kali dibuat di periode tahun 1940 sampai 1950-an. Awalnya, alat tersebut dibuat menggunakan mesin perkakas manual biasa yang kemudian dilakukan beberapa modifikasi.
Modifikasi tersebut antara lain ada pada penambahan motor yang bisa menggerakan pengendali supaya bisa mengikuti titik yang telah diinput ke sistem oleh alat perekam kertas. Seiring dengan perkembangannya, alat tersebut digantikan oleh sistem analog sampai komputer digital seperti sekarang.
Komponen Utama Pada CNC
Seperti diketahui, CNC merupakan sebuah teknologi canggih yang digunakan dalam kebutuhan manufaktur. Pastinya, untuk dapat menjalankan tugasnya, alat tersebut mempunyai beberapa komponen penting dan utama di dalamnya.
Komponen dari mesin CNC adalah sebagai berikut:
1. Headstock
Headstock merupakan komponen yang berada di alat bubut versi konvensional. Di bagian tersebut ada motor penggerak yang berfungsi untuk memutar roda gigi dan juga spindle utama.
2. Chuck
Chuck atau alat cengkeram ini mempunyai fungsi untuk mencengkeram benda selama proses berlangsung. Cengkeraman dilakukan sangat kuat sehingga saat proses produksi dilakukan dapat berjalan secara optimal.
3. Meja Landasan
Meja ini digunakan sebagai landasan alat potong yang terletak di bagian turret. Umumnya, bagian tersebut dibuat menggunakan material dikeraskan sehingga tidak mudah mengalami pengikisan saat digunakan.
4. Tailstock
Tailstock atau kepala lepas ini berfungsi memberikan dukungan cengkeraman pada benda supaya bisa lebih maksimal lagi. Komponen ini sangat penting terutama saat digunakan untuk mencengkeram benda dengan ukuran yang panjang.
5. Pedal Kaki
Selanjutnya, ada juga komponen bernama pedal kali yang berfungsi mengontrol tailstock dan chuck. Pedal tersebut dapat difungsikan untuk pelepasan ataupun pemasangan benda kerja supaya bisa lebih mudah.
6. Tailstock Quill
Seperti tailstock sebelumnya, Tailstock Quill ini juga berperan dalam penguatan cengkeraman terhadap benda. Untuk cengkeraman komponen ini biasanya melibatkan penggunaan dari tekanan hidrolik.
7. Panel Kontrol
Panel ini ibaratnya adalah otak dari mesin yang digunakan. Berbagai macam program numerik mesin nanti akan dimasukkan ke panel tersebut untuk kemudian dioperasikan memakai pengaturan tombol.
8. Tool Turret
Komponen terakhir pada CNC Machine ini adalah tool turret. Komponen tersebut mempunyai fungsi sebagai pendukung dalam pemasangan turret.
Pada praktiknya, Tool Turret ini akan memberikan peran lebih baik dibandingkan tool post. Hal itu membuat mesin bisa dijalankan dengan lebih baik lagi.
Bagaimana Prinsip Dan Alur Kerja CNC?
Setelah mengetahui apa itu CNC, lebih lanjut lagi akan dijelaskan juga mengenai prinsip dan cara kerja dari sistem CNC. Berikut adalah penjelasan selengkapnya:
1. Prinsip Kerja
Prinsip kerja dari alat ini adalah pertama membuat program numerik terlebih dahulu sesuai produknya. Pengetikan program dilakukan langsung ke HMI mesin atau lewat komputer dengan menggunakan software CNC.
Program tersebut akan dikenal dengan nama G-Code dan selanjutnya akan dikirim dan dieksekusi prosesor mesin yang akan menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin. Pengaturan terebut akan menggerakan perkakas untuk mengerjakan pemesinan sampai produk dihasilkan.
2. Alur Pemesinan
Dasar dari alur pemesinan alat CNC mencangkup beberapa tahapan di bawah ini:
- Proses desain model CAD
- Konversi file CAD menjadi program CNC
- Menyiapkan mesinnya
- Mengoperasikan sistem operasi pemesinan
Lalu untuk cara mengoperasikan dari alat tersebut sebenarnya cukup sederhana saja. Artinya, pengguna hanya perlu memasukkan input perintah numerik lewat tombol yang terdapat di panel instrument tiap mesinnya.
Dalam pembuatan program CNC, terdapat 2 sistem koordinat yang umum digunakan. Sistem koordinat tersebut antara lain adalah sistem koordinat incremental dan juga sistem koordinat absolute.
Mengenal Jenis Mesin CNC
Umumnya, semua mesin produksi dengan kontrol CNC sudah banyak dipakai dalam pekerjaan industri manufacturing. Akan tetapi, di sini akan dibahas secara garis besar tentang berbagai jenis mesin tersebut.
Secara umu, terdapat dua jenis pemrograman mesinnya, yakni bubut dan mesin milling. Untuk lebih jelas tentang perbedaan kedua jenis tersebut, silakan simak penjelasannya di bawah ini.
1. Bubut CNC
Jenis pertama adalah mesin bubut CNC. Bubut CNC tersebut merupakan proses bubut dengan bantuan mesin bubut menggunakan kode standar. Kode untuk mengoperasikan jenis alat ini adalah kode M dan juga kode G.
Mesin ini mempunyai sumbu seperti mesin bubut konvensional yakni sumbu X dan Z. Kelebihan dari jenis mesin bubut ini adalah seperti berikut:
- Produksi dapat menjadi seragam dalam hal ukuran dan bentuknya
- Toleransinya bisa diatur sesuai harapan operatornya
- Pengerjaan cepat sehingga lebih hemat waktu
- Biaya prosesnya lebih murah
- Lebih hemat dibanding pahat bubut secara konvensional.
2. Mesin Milling CNC
Tidak jauh seperti proses mesin bubut sebelumnya, pada milling atau frais CNC ini juga digunakan dua kode, yaitu kode G dan M. untuk mesin ini, terdapat 3 sumbu yang bisa bergerak bersamaan bernama sumbu X, Y, dan Z.
Mesin milling mempunyai pergerakan yang telah dirancang dan dikoordinasi untuk bisa menghasilkan lintasan tertentu. Pergerakan tersebut seringkali disebut dengan sumbu kontur atau berkesinambungan (Contouring Axis).
Bagian sumbu Z berorientasi bersama dengan putaran spindle, sumbu X dengan arah dari gerak horizontal, dan pada sumbu Y bergerak dengan orientasi kaidah tangan kanan. Pergerakan tersebut membentuk sistem sumbu XYZ dalam menyatakan pergerakan translasi pahat.
Seperti jenis sebelumnya, pada mesin milling juga memiliki banyak kelebihan. Berikut adalah beberapa kelebihannya:
- Mempunyai tingkat ketelitian tinggi
- Memiliki ketepatan dan akurasi tinggi
- Tingkat produktivitas tinggi
- Bisa menyelesaikan project dengan bentuk kompleks.
Berdasarkan berbagai ulasan di atas dapat dilihat fungsi mesin CNC ini sangat penting terutama dalam dunia manufacturing. Oleh karena itu, sampai sekarang peranan dan teknologi dari CNC ini terus dikembangkan supaya dapat memberikan hasil lebih maksimal dalam industri manufaktur.