Sebagian besar dari Anda mungkin akan bertanya-tanya apa itu boiler pada PLTU bukan? kehadirannya sendiri ternyata mempunyai peran yang sangat penting. Yakni berguna untuk mengubah air dari fase cair menjadi uap dengan tekanan lebih tinggi.
Istilah satu ini mungkin sudah pernah Anda dengar tetapi masih belum mengetahui bagaimana maksud dan tujuannya bukan? kalau dari bahasa Inggris, arti boil adalah mendidih. Jadi boiler merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mendidihkan air di suhu tertentu.
Di Indonesia, keberadaan dari PLTU sendiri sudah memanfaatkan adanya sistem boiler tersebut sehingga dapat bekerja lebih optimal. PLTU adalah Pembangkit listrik tenaga uap dimana nantinya uap tersebut akan digunakan untuk memutar sebuah turbin agar bisa menghasilkan listrik.
Agar sistem dari PLTU tersebut bisa bekerja dengan baik, maka terdapat sejumlah komponen atau bagian penting didalamnya. Dan salah satu bagian penting didalam sistem tersebut adalah penggunaan dari Boiler tersebut. Untuk memahami lebih lanjut, maka Anda bisa menyimak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Boiler Pada PLTU?
Keberadaan dari PLTU pastinya sudah tidak asing lagi di mata masyarakat Indonesia. Agar dapat bekerja dengan optimal, maka keberadaannya juga membutuhkan alat tambahan lainnya seperti boiler ini. boiler adalah sebuah alat yang mampu menghasilkan uap pada tekanan atau temperatur tinggi.
Adapun perubahan dari fase cair agar menjadi uap itulah dilakukan dengan cara memanfaatkan energi panas yang didapatkan dari proses pembakaran bahan bakar. Sebagai contohnya adalah PLTU di Semarang yang menggunakan minyak residu atau biasa dikenal dengan marine fuel oil sebagai bahan bakarnya.
Walaupun demikian, tetap saja terdapat bahan bakar pendukung lainnya seperti solar atau biasa disebut dengan high speed diesel ini. Dimana disini solar hanya berguna sebagai pematik di awal saja untuk membakar MFO.
Adapun proses penyaluran panas dari bahan bakar ke air demin tersebut bisa terjadi akibat adanya radiasi sekaligus konveksi. Pada bagian pemindah panas dari alat tersebut biasanya akan terdiri dari beberapa komponen seperti pemanas mula, economizer, pemanas lanjut serta pemanas ulang.
Selain itu, proses pemindahan panas didalam boiler itulah juga akan melewati beberapa proses diantaranya adalah radiasi di bagian ruang bakar, konveksi di bagian economizer dan air heater serta kombinasi radiasi dan konveksi di bagian superheater dan reheater tersebut.
Bagaimana Prinsip Kerja Boiler
Sesudah mengetahui bagaimana pengertian singkat dari alat diatas, maka selanjutnya adalah memahami cara kerja boiler tersebut. superheater merupakan salah satu komponen dari boiler dimana mempunyai fungsi cukup penting.
Superheater hadir dengan rangkaian berupa pipa-pipa yang nantinya akan membentuk spiral dan diletakkan di bagian atas ruang pembakaran. Nantinya superheater tersebut mempunyai fungsi untuk meningkatkan temperatur uang jenus menjadi uap panas lanjut dengan cara memanfaatkan gas panas dari hasil pembakaran.
Adapun uap panas yang masuk ke bagian tersebut berasal dari steam drum. Di dalam proses tersebut, kandungan mineral pada air juga perlu dihilangkan. Sebab apabila terdapat kandungan mineral maka bisa mengakibatkan masalah kerak dan korosi.
Air tersebut nantinya akan disuplai secara berkelanjutan oleh pompa dan ditaruh didalam steam drum yang berada di bagian atas dari boiler. Agar bisa terjadi proses pembakaran, maka dibutuhkan tiga hal yakni bahan bakar, udara dan panas.
Ketika proses pembakaran, batu bara yang telah halus tersebut akan langsung dimasukkan ke dalam furnace bersamaan dengan udara. Nantinya, panas akan ditransfer ke pipa-pipa boiler sehingga mampu memanaskan air didalamnya.
Semakin lama dan banyaknya jumlah panas tersebut, maka akan mengakibatkan air mendidih hingga menghasilkan uap panas nantinya. Uap itulah akan bergerak ke atas ke bagian steam drum agar dipisahkan antara fase uap dan fase cair.
Komponen-komponen di Dalam Boiler
Tidak bisa dipungkiri bahwa fungsi boiler pada PLTU sendiri ternyata sangat krusial karena dapat mengubah air menjadi uap. Agar bisa bekerja dengan optimal, boiler tersebut juga terdiri dari beberapa komponen yang mempunyai fungsi berbeda-beda.
Inilah mengapa bagi Anda yang ingin memahaminya lebih lanjut, maka silahkan simak beberapa komponen didalam boiler pada PLTU tersebut.
Ruang Bakar
Bagian utama pada boiler adalah ruang bakar ini dimana nantinya menjadi tempat berlangsungnya pembakaran, proses penerimaan panas oleh media air yang dilakukan melalui pipa dan lainnya.
Batubara akan disalurkan oleh coal feeders ke coal pulverizer sebelum masuk ke ruang pembakaran. Temperatur dari ruangan tersebut bahkan dapat mencapai lebih dari 1000 derajat Celsius. Proses penghalusan batu bara akan terjadi di bagian pulverizer dimana akan mengubah ukurannya menjadi sangat kecil.
Steam Drum
Sedangkan untuk steam drum mempunyai fungsi sebagai tempat untuk menampung air panas sekaligus tempat terbentuknya dari uap. Drum itulah juga akan menampung uap jenuh dengan air melalui perbandingan 50:50.
Terdapat juga keberadaan dari sekat-sekat yang mempunyai fungsi untuk menghindari agar air tersebut tidak terbawa oleh uap. Air juga mempunyai suhu rendah dimana akan turun ke bawah dan air bersuhu tinggi akan naik ke atas.
Air Heater
Komponen lainnya di dalam boiler PLTU adalah air heater satu ini dimana mempunyai fungsi untuk memanaskan udara yang akan digunakan untuk meniup bahan bakar. Tujuannya adalah agar bahan bakar tersebut bisa terbakar secara sempurna.
Superheater
Ini merupakan tempat yang digunakan sebagai pengeringan steam karena uap dari steam drum tersebut masih dalam keadaan basah. Karena basah itulah maka masih belum dapat digunakan untuk proses berikutnya.
Safety Valve
Sedangkan untuk alat ini mempunyai fungsi untuk membuang uap apabila tekanan uap sudah melebihi batas yang sudah ditentukan tersebut. Pada katup inipun juga akan terdiri dari dua jenis yakni katup pengaman uap basah dan katup pengaman uap kering.
Economizer
Sedangkan komponen satu ini mempunyai fungsi untuk menyerap panas yang berasal dari gas hasil pembakaran setelah melewati proses superheater tersebut. Panas yang diberikan pada air itulah dapat berupa panas sensible.
Komponen Tambahan di Boiler
Selain bagian bagian boiler diatas, ternyata juga terdapat komponen tambahan lainnya didalam alat tersebut. Misalnya saja adalah forced draft fan dimana memiliki fungsi untuk memasukkan udara pembakaran agar bisa masuk ke bagian furnace.
Keberadaan dari kipas itulah akan terpasang di bagian ujung saluran air intake boiler dan akan digerakkan melalui motor listrik. Selain itu, terdapat komponen MFO heater yakni mempunyai fungsi untuk memanaskan bahan bakar dengan tujuan menurunkan viskositas dari MFO.
Masih terdapat bagian tambahan lainnya seperti Air Preheat Coil yakni memiliki fungsi buat memanaskan udara sebelum dimasukkan ke bagian air heater. Selain itu, sumber air panasnya sendiri berasal dari air deaerator.
Agar PLTU dapat bekerja dengan optimal sesuai dengan fungsinya, maka terdapat sejumlah komponen penting didalamnya yakni boiler. Sudah tahu apa itu boiler pada PLTU bukan? ketahui juga komponen didalamnya.