Potensi dan Mekanisme Cara Kerja PLTA Secara Lengkap

Diposting pada

Listrik adalah sebuah kebutuhan utama bagi manusia di kehidupan sehari-hari. Bukan hanya listrik saja, melainkan air yang selalu digunakan dalam hal apapun. Listrik serta air menjadi dua hal pokok bagi manusia tidak dapat dihilangkan dari kehidupan manusia terutama di zaman modern saat ini.

Jika tidak ada air serta listrik, maka manusia akan kesulitan dalam menjalani kehidupan. Hal ini juga yang membuat PLTA memiliki peran penting. Banyak orang ingin mengetahui bagaimana potensi dan mekanisme cara kerja PLTA.

PLTA (pembangkit listrik tenaga air) dalam hal ini memanfaatkan aliran dari air agar dapat melakukan perubahan energi potensial pada air menjadi energi mekanik dari turbin. Nantinya akan dilakukan pengolahan menjadi sebuah energi listrik pada generator. Salah satu caranya dalam hal ini adalah dengan memanfaatkan cara kerja PLTA yaitu ketinggian serta kecepatan pada aliran air yang ada.

Mengenal PLTA

Potensi PLTA Indonesia

Air adalah salah satu sumber energi memiliki peran penting bagi kehidupan. Hal ini dikarenakan air sendiri memiliki banyak manfaat salah satunya dapat menghasilkan energi. Memiliki energi cukup melimpah, tentunya hal ini menjadi salah satu sumber energi penting terutama di Indonesia. Pemanfaatan air lalu dihasilkan menjadi energi listrik dilakukan oleh salah satu teknologi dimana sudah banyak dikenal Masyarakat yaitu PLTA atau pembangkit listrik tenaga air.

Memanfaatkan a ini menggunakan bantuan dari turbin. Mekanisme atau cara kerjanya juga cukup sederhana, karena hanya memanfaatkan energi potensi pada kinetik air agar turbin dapat berputar. Nantinya air juga dikumpulkan pada suatu tempat atau dinamakan dengan reservoir pada ketinggian tertentu. Kompoen utama yang dimiliki yaitu turbin, dimana akan membantu energi listrik muncul.

Potensi PLTA Indonesia

Diantara banyak negara lainnya, potensi energi air dimiliki oleh Indonesia dinilai cukup besar. Bahkan potensi energi dapat dimanfaatkan di Indonesia mencapai kisaran 45,379 MW dari total 75,091 MW energi tersebut. Dengan memanfaatkan sumber energi didapatkan melalui PLTA, maka sudah dapat memenuhi sekitar 9% listrik tersebut.

Energi air sendiri merupakan energi yang dapat membantu mengurangi ketergantungan akan penggunaan bahan bakar fosil. Bukan hanya mengurangi hal tersebut saja, namunsecara tidak langsung juga dinilai sangat membantu dalam upaya dalam perubahan menuju energi terbaruka. Cara kerja atau mekanisme pada PLTA memiliki banyak sekali manfaat dalam memanfaatkan debit serta aliran pada air agar dapat memberikan putaran turbin.

Hal ini dikarenakan turbin sendiri memiliki gerakan berputar sehingga akan membuat poros pada generator akan terhubung. Dengan berputarnya generator ini, akan membuat medan magnet menghasilkan energi listrik antara sator serta rotor. Saat munculnya energi listrik, maka energi tersebut akan dihasilkan lalu diteruskan menuju transformator lalu nantinya di distribusikan.

Komponen PLTA

Agar PLTA dapat berhasil dalam menghasilkan energi yang dibutuhkan, maka adanya beberapa peralatan serta komponen digunakan dalam menghasilkan sebuah listrik. Komponen PLTA sendiri juga memiliki tugas serta fungsinya masing-masing, agar air dapat diubah menjadi listrik. Berikut ini adalah beberapa komponen dari PLTA dalam menghasilkan listrik.

Bendungan serta Waduk

Bendungan atau waduk merupakan salah satu komponen dari pembangkit listrik tersebut. Bagaimana air waduk dapat menghasilkan energi listrik? Tempat ini dapat menampung lalu kemudian menjadi penahan untuk laju jutaan meter kubik yang dimiliki air dan kemudian akan mengalami perubahan menjadi energi listrik.

Intake atau Pintu Air

Komponen yang digunakan dalam mengontrol serta mengambil air yang di dapatkan dari waduk adalah intake atau biasa disebut dengan pintu air. Nantinya intake akan menuju saluran air sebelum nantinya akan menuju atau mengarah ke turbin.

Pen Stoc atau Pipa Pesat

Pipa pesat merupakan saluran air yang memiliki kegunaan agar air dapat tersalurkan dengan baik. Nantinya akan disalurkan ke cerobong turbin. Di bagian dalam pipa, akan membuat tekanan menjadi naik.

Turbin

Turbin merupakan salah satu komponen yang memiliki kegunaan agar energi potensial dapat diubah menjadi energi mekanik. Lalu bagaimana cara mengubah energi air menjadi energi listrik? Dalam hal ini mendapatkan bantuan dari turbin, agar bolang-baling dapat membantu kerja generator dalam menghasilkan sebuah listrik dibutuhkan.

Generator

Dengan memanfaatkan kinerja dari turbin, dalam hal ini akan menghasilkan kumparan dimana membuat elektron aktif bergerak. Inilah yang menjadi prinsip kerja PLTA yaitu nantinya akan menimbulkan arus listrik AC.

Transformer atau Trafo

Sering disebut dengan trafo, transformator ini merupakan komponen yang dimiliki oleh PLTA dengan kegunaan agar dapat menaikan serta menurunkan level pada tegangan. Inilah cara kerja pembangkit listrik tenaga air agar nantinya akan mencapai nilai transmisi diinginkan untuk pengubahan energi.

Jalur Transimisi

Agar dapat menyalurkan listrik dengan baik dimana sudah dihasilkan oleh PLTA, jalur transimisi ini digunakan agar dapat sampai dengan baik ke rumah pelanggan atau berbagai industri saat ini.

Kelebihan dan Kekurangan PLTA

Walaupun dinilai sudah memiliki kecanggihan bahkan sangat ramah terhadap lingkungan yang sudah dihasilkan sebagai pembangkit tenaga air ini, namun jangan salah bahwa PLTA juga memiliki beberapa kelebihan PLTA serta kekurangannya. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan yang harus Anda ketahui mengenai PLTA.

Kelebihan dari PLTA

  • PLTA memiliki kapasitas serta daya keluaran yang dinilai relative cukup besar
  • Pembangkit dari tenaga air sendiri juga merupakan energi sangat ramah terhadap kondisi lingkungan saat ini atau di masa depan. Hal ini dikarenakan tidak memiliki kandungan karbon emisi sehingga tidak akan menyebabkan polusi yang nantinya akan menjadi efek rumah kaca.
  • Gas emisi dimiliki juga dinilai sangatlah kecil jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya.
  • Masa pakai yang dimiliki juga sangat panjang. Bukan hanya puluhan tahun saja melainkan hingga ratusan tahun
  • Bendungan yang dimiliki juga dapat digunakan serta dimanfaatkan dengan baik bagi kepentingan irigasi serta wisata. Bahkan saat ini juga seringkali dijadikan sebagai salah satu objek dari wisata air. Bendungan saat ini digunakan sebagai sarana edukasi, agar dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh masyarakat serta menghasilkan keuntungan ekonomi.
  • Dengan adanya PLTA, secara tidak langsung membantu agar lapangan kerja masyarakat terbuka lebar sehingga perlahan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kekurangan PLTA

  • Kekurangannya yaitu dapat mengganggu keseimbangan oleh ekosistem. Hal ini terjadi dikarenakan Pembangunan bendungan akan dilakukan.
  • Membutuhkan lahan cukup luas, agar listrik dihasilkan juga dapat besar.
  • Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunannya sendiri memakan angka biaya cukup besar.

Memanfaatkan pembangkit listrik yang didapatkan dari energi terbarukan salah satunya PLTA, merupakan cara pintar agar dapat mengurangi emisi karbon yang ada. Tentunya akan sangat penting mengetahui bagaimana potensi dan mekanisme cara kerja PLTA. Dengan emisi karbon semakin berkurang dengan adanya hal tersebut, tentunya akan sangat membantu terhadap perubahan iklim yang muncul saat ini.