Mini Circuit Breaker, atau yang sering kita sebut dengan MCB. MCB berfungsi sebagai sistem perlindungan didalam instalasi listrik jika ada beban berlebih dan hubungan singkat arus listrik atau konsreting.
MCB yang rusak akan beresiko memicu timbulnya percikan api, saat hubungan arus singkat dan berakhir dengan kebakaran. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya segera ganti MBC kamu, cara memasang MCB tidaklah sulit, namun jangan sampai salah memasang kabelnya, bisa-bisa rumah kamu meledug.
Sebelum memutuskan untuk mengganti atau memasang MCB baca tulisan dibawah ini agar kamu tidak salah membeli MCB. Pastikan kualitas MCB yang akan kamu beli, karena banyak sekali merk yang beredar di pasaran.
Baca juga >> Adu Hemat Kompor LPG VS Kompor Listrik
Harga tak selamanya menjadi patokan, karena untuk kualitas terbaik sebaiknya perhatikan material dan barangnya. Hal terpentingnya yaitu sesuaikan arus MCB dengan kebutuhan.
Cara menghitung kapasitas MCB yaitu cukup dengan mengalikan besar ampere pada MCB dengan daya 220volt. Hasilnya yaitu kapasitas watt pada MCB tersebut. Misalnya jika ksmu memilih menggunakan MCB 6 Ampere, maka 6A x 220Volt = 1320 watt. Artinya kapasitas pemakaian daya listrik dalam satu rumah taitu 1320 watt, jika lebih dari itu maka MCB akan turun atau bisa dibilang kelebihan beban.
Cara Memasang MCB
Sedikit tips cara memasang MCB dari ILMUTEKNIK.ID yaitu jika hendak mengganti atau memasang MCB usahakan kerjakan saat penghuni rumah tidak memerlukan penerangan atau menggunakannya untuk kepentingan penting lainnya.
Agar memudahakan kamu saat mendeteksi jika ada masalah pada jaringan kelistrikan, sebaiknya gunakan MCB pembagi pada jarngan di dalam rumah dengan ampere yang lebih kecil dari kapasitas MCB induknya. Bagi beban aliran listrik pada instalasi ke dalam rumah secara merata, sehingga tidak ada MCB yang kelebihan beban.
Alat dan Bahan
- Tespen, tang kombinasi, dan obeng.
- MCB (Mini Circuit Breaker)
Baca juga >> Penyebab Semut Listrik Masuk ke Alat Kelistrikan dan Elektronik
Langkah-langkah cara memasang atau mengganti MCB
- Matikan aliran listrik dari pusat, dengan cara menurunkan tuas MCB utama. Letaknya berada di bawah Kwh Meter.
- Buka boks MCB sehingga terlihat ruang rangkaian didalamnya.
- Periksa kembali apakah benar-benar tidak ada arus listrik yang mengalir kedalam MCB. Caranya dengan meletakkan ujung tespen pada baut pengikat kabel yang masuk ke MCB.
- Jika sudah tidak ada arus listrik yang masuk, selanjutnya yaitu mengendorkan baut-baut pengikat kabel dengan menggunakan obeng. Hal ini agar kamu dapat menarik kabel tersebut menggunakan tang dengan mudah.
- Setelah semua kabel terlepas, sekarang giliran kamu melepas MCB dari dudukannya. Caranya yaitu dengan mengungkit penguncinya yang berada dibagian bawah MCB dengan tespen atau obeng minus.
- Pasang MCB baru sesuai dengan tempat MCB lama dipasang. Caranya yaitu dengan memiringkan MCB bagian atas sehingga pengait yang ada pada bagian belakang atas MCB terkait dengan dudukan MCB. Lalu dorong bagian bawah MCB sampai berbunyi “klik”. Kemudian pastikan MCB sudah terpasang dengan kuat pada dudukannya.
- Pasang kembali kabel-kabel pada terminal MCB, cukup dengan memasukkan ujung kabel ke lubang yang telah disediakan pada bagian atas dan bawah MCB.
- Kencangkan baut-baut pengikatnya menggunakan obeng. Pastikan kabel sudah terpasang dengan benar dan kencang, hal ini penting untuk menghindari peningkatan sumbu panas pada sambungan kabel.
- Setelah semua kabel terpasang dengan benar, maka tutup kembali boks MCB dan nyalakan MCB utama.
Note : jika baut pengikat kabel terlalu longgar dapat mengakibatkan percikan api, MCB terbakar dll.
Baca juga >> KOLEKSI TUGASKU : Makalah Turbin Air dan Turbin Gas Langsung Jadi Tinggal Download