Bagaimana cara mencegah terjadinya korosi? Masih banyak yang belum tahu mengenai cara yang tepat untuk mencegah korosi. Jika kamu penasaran mengenai caranya, silahkan simak artkel ini sampai selesai.
Dikutip dari berbagai sumber, korosi adalah sebuah peristiwa kerusakan logam yang diakibatkan oleh sebuah reaksi kimia antara logam dengan zat-zat di lingkungannya membentuk senyawa yang tidak diinginkan.
Benda logam pada umumnya memiliki energi yang cukup tinggi. Energi tinggi tersebut merupakan hasil dari proses produksi logam tersebut. Hal inilah yang membuat logam sangat rentan terkena korosi.
Contoh peristiwa korosi antara lain karat pada besi, pudarnya warna mengkilap pada perak, dan munculnya warna kehijauan pada tembaga dan masih banyak lagi.
Reaksi kimia yang terjadi termasuk proses elektrokimia di mana terjadi reaksi oksidasi logam membentuk senyawa-senyawa oksida logam ataupun sulfida logam.
Lalu bagaimana cara mencegah terjadinya korosi? Kali ini, Ilmuteknik akan menjelaskan kepada kalian mengenai cara mencegahnya serta penyebab terjadinya korosi.
Cara Mencegah Terjadinya Korosi
Setiap orang perlu memahami bagaimana mencegah korosi untuk menjaga keindahan peralatan dan barang-barang di rumah, kantor, atau di tempat lain yang menggunakan material berbahan besi. Pengetahuan tentang cara pencegahan ini sangat penting untuk mencegah kerusakan serius yang dapat disebabkan oleh korosi.
Bahan besi baja memiliki daya tahan yang tinggi, namun tidak dapat sepenuhnya terhindar dari proses korosi atau pengkaratan. Oleh karena itu, diperlukan upaya manual untuk mencegah korosi pada besi baja.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi material ini dari kerusakan akibat korosi.
1. Pengecatan yang Estetis
Pengecatan tetap menjadi solusi yang efektif dalam mencegah korosi pada besi baja. Melalui pengecatan, kita tidak hanya menghindari kontak langsung dengan lingkungan, tetapi juga memberikan lapisan estetis yang menambah keindahan pada material tersebut. Pemilihan cat anti-korosi yang sesuai dengan lingkungan penggunaan sangat penting untuk keberhasilan metode ini.
2. Pelumuran dengan Oli atau Gemuk
Pelumuran menggunakan oli atau gemuk dapat menjadi alternatif untuk bahan-bahan yang tidak terlalu terkait dengan unsur estetika. Proses ini memberikan perlindungan tambahan terhadap korosi tanpa mengorbankan tampilan visual. Namun, pemilihan oli atau gemuk yang tepat juga harus mempertimbangkan lingkungan tempat besi dan baja berada.
3. Pembalutan Plastik yang Berdaya Tahan
Pilihan pembalutan dengan plastik bukan hanya untuk perlindungan, tetapi juga untuk menjaga unsur estetika. Metode ini sangat cocok untuk perlapisan bahan besi baja yang digunakan dalam konteks sehari-hari yang memerlukan keindahan.
4. Tin Plating untuk Perlindungan Elektrolitik
Tin plating, atau pelapisan timah, adalah metode elektrolisis yang efektif untuk melindungi besi baja dari kerusakan. Proses ini melibatkan penggunaan lapisan tipis timah untuk mencegah korosi. Tin plating dapat diterapkan pada berbagai material yang terbuat dari besi dan besi baja.
5. Chromium Plating untuk Kekuatan dan Ketenaran
Chromium plating memberikan perlindungan tambahan dengan melapis bahan seperti besi dan besi baja dengan krom. Selain memberikan kekuatan perlindungan terhadap korosi, lapisan krom juga memberikan efek visual yang menarik. Bahan ini sering digunakan pada bagian-bagian kendaraan, seperti bumper mobil, untuk meningkatkan daya tahan terhadap korosi.
6. Pengorbanan Anode atau Sacrificial Protection
Teknik ini melibatkan pelapisan besi baja dengan bahan yang lebih mudah berkarat, seperti magnesium. Melalui pengorbanan anode, bahan pelindung ini akan berkarat, menjauhkan korosi dari besi baja utama.
7. Galvanisasi untuk Perlindungan Luar Biasa
Galvanisasi melibatkan pelapisan besi dengan zinc plating. Proses ini menciptakan perlindungan lapis ganda, di mana zink berkorban untuk melindungi besi. Besi galvanis sering digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk badan mobil, tiang telepon, dan struktur logam lainnya.
8. Kontrol Kelembapan Udara secara Alami
Mengontrol kelembapan udara di sekitar besi dan baja dapat menjadi pendekatan alami untuk mencegah korosi. Upaya untuk menciptakan lingkungan yang minim oksigen dapat membantu melambatkan proses korosi secara signifikan.
Penyebab Terjadinya Korosi
Setelah memahami cara-cara mencegah korosi, langkah berikutnya yang tidak kalah penting adalah memahami penyebab terjadinya korosi yang dapat merusak estetika dan keindahan suatu barang. Terdapat dua faktor utama yang menyebabkan korosi, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Mari kita bahas lebih lanjut tentang kedua faktor ini:
1. Faktor Internal
Faktor internal merupakan elemen-elemen yang berasal dari sifat internal bahan itu sendiri. Beberapa faktor internal yang dapat memicu korosi antara lain:
- Kemurnian Bahan
- Struktur Bahan
- Bentuk Bahan
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah kondisi lingkungan sekitar yang dapat mempercepat atau memperlambat proses korosi. Beberapa faktor eksternal yang berkontribusi terhadap korosi meliputi:
- Pencemaran Udara
- Suhu dan Kelembapan
- Keberadaan Zat Kimia
- Kondisi Tanah atau Air
Itulah penjelasan mengenai cara mencegah terjadinya korosi dan beberapa penyebab yang bisa membuat korosi. Dengan mempraktekkan cara diatas, kamu bisa membuat keindahan pada suatu benda yang terbuat dari besi agar terlihat tetap estetis.