ILMUTEKNIK.ID – Penentuan ukuran ducting akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sistem tata udara yang dibuat. Ukuran ducting ini harus sesuai perhitungan, agar sistem tata udara yang dibuat sesuai desain yang diinginkan, seperti temperatur ruangan, laju aliran volume udara, dan kebisingan. Perhitungan ini juga dapat dijadikan acuan dalam membuat RAB.
Metode dalam Menentukan Ukuran Ducting
- Metode pengurangan-kecepatan (velocity-reduction method)
- Metode perolehan-kembali-tekanan-statik (static-regain method)
- Metode laju-gesekan-sama (equal-friction-rute method)
Umumnya metode pengurangan-kecepatan (velocity-reduction method) digunakan untuk menghitung ukuran ducting pada sistem saluran yang kecil dengan aliran udara yang rendah. Metode perolehan-kembali-tekanan-statik (static-regain method) digunakan untuk menghitung ukuran ducting pada sistem besar dengan kecepatan aliran udara tinggi. Sementara metode laju-gesekan-sama digunakan pada sistem sedang.
Namun ada kalanya kita menggunakan 2 metode sekaligus, contohnya pada sistem besar untuk saluran utama dihitung dengan menggunakan metode static-regain, sementara untuk bagian percabangan dihitung dengan metode equal-friction-rute.
Nah, untuk mempermudah perhitungan ukuran ducting sudah ada tabel variasi kecepatan aliran udara untuk rumah tinggal, bangunan komersial dan industri.
Berikut ini akan ILMUTEKNIK berikan langkah-langkah dalam menghitung ukuran ducting.
Metode Pengurangan-Kecepatan
Pada metode ini harga kecepatan pada tiap bagian saluran udara dpay dipilih sesuai harga yang direkomendasikan. Harga ini dapat dilihat pada tabel yang disediakan. Pada Velocity-reduction method kecepatan tertinggi terdapat pada bagian keluaran kipas, sehingga makin jauh dari kipas maka kecepatannya makin rendah.
- Baca harga laju aliran volume udara pada tiap-tiap bagian saluran dan tebelkan