Mengecat dinding merupakan salah satu cara yang banyak digunakan untuk memperindah tampilan suatu ruangan maupun bangunan. Pemilihan warna dan jenis cat yang tepat dapat mempertegas konsep dari bangunan tersebut, pemberian cat juga membuat ruangan tampak bersih.
Agar warna cat maksimal dan sesuai harapan, maka diperlukan prosedur dan cara mengecat yang benar. Setidaknya ada 2 jenis cat, yaitu cat interior untuk area dinding bagian dalam dan cat eksterior untuk area dinding bagian luar.
Baca juga >> Mewujudkan Bangunan Ramah Lingkungan
Cara Mengecat Dinding Dalam (interior)
- Pastikan bahwa dinding telah siap dicat. Dinding tidak miring, bergelombang, berlubang dll. Jika sudah bersihkan dinding dari debu-debu yang menempel.
- Permukaan dinding harus kering, Anda dapat menggunakan alat protimeter untuk mengukur kadar kelembaban dinding. Kadar kelembaban yang disaraknkan yaitu 17% dan Ph kurang dari 9.
- Setelah kelembaban dan Ph sesuai maka Anda dapat melakukan pengecatan sealer sebanyak 1 lapis. Biarkan sealer selama 1 – 2 jam sebelum lanjut ke tahap berikutnya. Sealer atau cat dasar terdiri dari 2 jenis yaitu sealer interior (A) dan sealer eksterior (E). Untuk pengecatan dinding dalam gunakan sealer interior.
- Jika ada perbaikan setelah sealer diaplikasikan maka dinding harus dirapikan ulang lalu di finishing dengan acian kembali. Lalu lakukan pengecatan sealer kembali pada bagian dinding yang diperbaiki sebanyak 1 lapis (touch-up).
- Seiring dengan mengeringnya sealer, maka kerusakan-kerusakan pada dinding akan mulai terlihat. Kerusakan ini meliputi retak rambut, bergelombang, atau coakan-coakan kecil. Untuk mengatasi masalah ini Anda harus menggunakan plamur/putty, plamur harus diaplikasikan diantara 2 sealer. SEALER > DEFECT > PLAMUR/PUTTY > AMPLAS HALUS > SEALER.
- Langkah terakhir yaitu mengecat dinding dalam menggunakan cat warna atau utama sebanyak 2-3 lapis hingga dinding telah tertutup warna seluruhnya. Dimana waktu antara lapis pertama dengan lapis berikutnya 1-2 jam.
ILMUTEKNIK.ID – MENGENAL APA ITU BETON READY MIX
Cara Mengecat Dinding Luar (eksterior)
- Pastikan bahwa dinding telah siap dicat. Dinding tidak miring, bergelombang, berlubang dll. Jika sudah bersihkan dinding dari debu-debu yang menempel.
- Permukaan dinding harus kering, Anda dapat menggunakan alat protimeter untuk mengukur kadar kelembaban dinding. Kadar kelembaban yang disaraknkan yaitu 17% dan Ph kurang dari 9.
- Setelah kelembaban dan Ph sesuai maka Anda dapat melakukan pengecatan sealer sebanyak 1 lapis. Biarkan sealer selama 1 – 2 jam sebelum lanjut ke tahap berikutnya. Untuk dinding luar gunakan sealer eksterior.
- Jika ada perbaikan setelah sealer diaplikasikan maka dinding harus dirapikan ulang lalu di finishing dengan acian kembali. Lalu lakukan pengecatan sealer kembali pada bagian dinding yang diperbaiki sebanyak 1 lapis (touch-up).
- Seiring dengan mengeringnya sealer, maka kerusakan-kerusakan pada dinding akan mulai terlihat. Kerusakan ini meliputi retak rambut, bergelombang, atau coakan-coakan kecil. Untuk mengatasi masalah ini Anda harus menggunakan plamur/putty, plamur harus diaplikasikan diantara 2 sealer. SEALER > DEFECT > PLAMUR/PUTTY > AMPLAS HALUS > SEALER.
- Langkah terakhir yaitu mengecat dinding dalam menggunakan cat warna atau utama sebanyak 2-3 lapis hingga dinding telah tertutup warna seluruhnya. Dimana waktu antara lapis pertama dengan lapis berikutnya 1-2 jam.
Butuh referensi tugas-tugas kuliah atau sekolah?? silakan kunjungi KOLEKSITUGASKU