Bagaimana cara menggunakan silica gel pada sepatu? Jika kamu tidak tahu cara menggunakan silica gel terutama pada benda sepatu, silahkan simak artikel ini sampai selesai.
Ketika kamu membeli sepatu baru, kamu akan menemukan sebuah benda yang bertuliskan silica gel, jika kamu menemukan benda ini jangan langsung dibuang, ya!
Silica gel pada sepatu ini memiliki fungsi untuk menjaga agar udara disekitar produk tetap kering. Apalagi jika kamu membeli sepatu yang memiliki merek terkenal.
Lalu bagaimana sih cara yang benar menggunakan silica gel pada sepatu? Kali ini Ilmuteknik akan memberikan cara yang tepat kepada kalian mengenai penggunaan silica gel pada sepatu.
Cara Menggunakan Silica Gel Pada Sepatu
Seperti halnya pada produk lain seperti tas atau dompet, fungsi silica gel pada sepatu bukan hanya sekadar pelengkap, melainkan memiliki peran penting dalam menjaga kualitas dan keawetan sepatu.
Silica gel berfungsi sebagai penyerap kelembapan di sekitarnya, dan penempatannya di dalam lubang sepatu atau di sekitar sepatu dalam kemasan bertujuan untuk mengurangi tingkat kelembapan udara yang dapat menjadi pemicu pertumbuhan jamur, lumut, dan bakteri.
Pentingnya penyerapan kelembapan oleh silica gel menjadi lebih jelas ketika sepatu disimpan di ruang yang lembap. Udara di sekitar sepatu yang baru dapat menjadi sarang bagi pertumbuhan jamur, lumut, dan bakteri yang pada gilirannya dapat merusak kualitas sepatu.
Kelembapan yang tinggi juga dapat menyebabkan perubahan warna pada permukaan sepatu, menciptakan lingkungan yang tidak kondusif untuk pemeliharaan sepatu yang baik.
Selain itu, pertumbuhan bakteri di permukaan luar atau dalam sepatu dapat menghasilkan bau yang tidak sedap. Silica gel berperan mengurangi risiko ini dengan secara efektif menyerap kelembapan yang menjadi sumber utama pertumbuhan bakteri penyebab bau.
Dengan menjaga kelembapan pada tingkat yang rendah, silica gel membantu memastikan bahwa sepatu tetap segar dan terbebas dari bau yang tidak diinginkan.
Nah berikut adalah langkah-langkah menggunakan silica gel pada sepatu:
Penting untuk memahami metode yang benar dalam menggunakan silica gel pada sepatu agar dapat memaksimalkan manfaatnya.
Silica gel dapat ditempatkan dengan mudah di dekat sepatu atau di dalam kemasannya tanpa perlu membuka sachet, karena setiap sachet sudah dibungkus dengan kertas permeabel.
Kertas permeabel adalah jenis kertas yang mampu menyerap udara lembap satu arah, sehingga udara lembap yang masuk ke dalam kemasan silica gel dapat diserap oleh gel melalui kertas tersebut. Sebaliknya, udara kering dapat keluar dari kemasan, meninggalkan lingkungan sekitar produk hanya dengan udara kering.
Dalam penggunaannya, dosis silica gel pada sepatu direkomendasikan minimal dua sachet dan maksimal sekitar 10 sachet, disesuaikan dengan kebutuhan.
Umumnya, dalam kemasan sepatu baru, terdapat 2-3 sachet silica gel. Penempatan silica gel dapat dilakukan di dalam lubang sepatu, bertujuan untuk mencegah pertumbuhan jamur baik di bagian dalam maupun luar sepatu.
Setelah memahami fungsi dan cara penggunaan silica gel untuk sepatu, kamu dapat menerapkannya dengan mudah. Penting untuk memilih jenis silica gel yang berwarna putih untuk menyimpan sepatu atau produk lain yang berkontak langsung dengan kulit, guna memastikan keamanan dan keberlanjutan bahan-bahan tersebut.
Jenis-jenis Silica Gel
Saat ini, kita mengenal beberapa jenis silica gel, antara lain silica biru, silica putih, dan silica gel natural. Ketiga jenis silica ini memiliki karakteristik masing-masing dan kemampuan serap yang berbeda-beda.
1. Silica Gel Biru
Silica gel biru kini terbatas penggunaannya karena bahan pembuatnya yang relatif berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan, yaitu cobalt chloride.
Produk ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada kemasan obat, makanan, atau produk yang bersentuhan langsung dengan manusia, seperti pakaian, kamera, sepatu, tas, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Meskipun masih digunakan dalam industri permesinan dan listrik.
Proses kerja silica gel biru melibatkan perubahan warna menjadi merah muda ketika sudah menyerap banyak kelembapan. Saat berubah warna, produk ini tidak dapat menyerap lebih banyak kelembapan dan perlu diregenerasi dengan memanaskannya di dalam mesin oven. Proses pemanasan mengeluarkan kelembapan dan mengembalikan warna biru, membuatnya siap digunakan kembali.
Meskipun dipegang, butiran silica ini tetap kering, dan memiliki indikator yang berubah warna dari biru menjadi merah muda ketika produk mencapai kejenuhan kelembapan. Setelah mencapai kejenuhan, silica gel biru dapat diaktifkan kembali melalui proses pemanasan.
2. Silica Gel Putih
Silica gel putih adalah jenis silica yang paling umum digunakan. Dibuat dari sodium silikat dengan nanoporus berukuran 24 nanometer, mineral alami ini bersifat hydrophilic yang efektif menyerap molekul air di udara.
Produk penyerap kelembaban berbentuk kristal bening ini sangat aman karena tidak beracun, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna. Selain itu, silica gel putih tidak reaktif dan tidak mudah terbakar.
Umumnya digunakan sebagai bahan pengawet dalam kemasan, silica gel putih mencegah kerusakan akibat pertumbuhan bakteri, jamur, korosi, dan hubungan arus pendek.
Selain di industri farmasi, makanan kering, kertas, tekstil, kulit, dan alat elektronik, silica gel putih juga efektif dalam menjaga kelembaban udara di berbagai ruang penyimpanan, termasuk gudang, laboratorium, dokumen, produksi, kamar, dan lemari pakaian.
3. Silica Gel Natural
Silica gel natural diolah dari bahan mineral alami dan dikemas dalam kertas semi-permeable. Sifatnya food grade, tidak berbau, tidak berasa, dan hydrophilic aktif.
Silica gel natural direkomendasikan untuk penyerap kelembaban dalam kemasan tertutup, seperti kemasan farmasi, makanan kering, elektronik micro conductor, dan produk yang rentan terhadap kelembaban.
Jadi, baik kamu produsen makanan kering, obat herbal, sepatu, tas, atau memiliki koleksi buku dan barang elektronik, penggunaan silica gel menjadi penting untuk menjaga kelembaban dan kualitas produk.
Silica gel juga dianjurkan untuk digunakan dalam ruang penyimpanan yang rawan jamur, membantu menjaga kondisi barang-barang berharga kamu.
Itulah penjelasan mengenai cara menggunakan silica gel pada sepatu dan beberapa jenis silica gel yang perlu kamu ketahui. Dengan memahami informasi diatas, kamu sudah mengetahui caranya.