Dinamo Starter – Ini Pengertian dan Komponennya Lengkap

Diposting pada

Dinamo starter, sebuah komponen utama dalam dunia otomotif, memiliki peran vital dalam memulai perjalanan kendaraan. Sebagai elemen yang tak tergantikan, dinamo ini bertanggung jawab menghidupkan mesin kendaraan sebelum perjalanan dimulai.

Seiring teknologi yang terus berkembang, dinamo ini menjadi jantung dari sistem start pada sebagian besar kendaraan, baik itu mobil, truk, maupun motor. Pentingnya peran dinamo ini dapat dilihat dari fungsi utamanya yang menjadi pemicu awal dari keseluruhan proses pengoperasian mesin.

Dengan seutas kabel dan mekanisme khusus, dinamo ini memberikan tenaga pertama yang diperlukan untuk memutar mesin kendaraan, yang kemudian memicu proses pembakaran bahan bakar dan menghidupkan seluruh bagian kendaraan.

Apa Itu Dinamo Starter?

Apa Itu Dinamo Starter

Dinamo starter, yang juga sering disebut sebagai motor starter pada mobil, merupakan bagian penting yang bertugas untuk memutar mesin kendaraan saat pertama kali dinyalakan.

Lebih spesifiknya, peran utamanya adalah menggerakkan gigi flywheel untuk memicu atau menghidupkan mesin kendaraan. Proses penggerakan mesin ini terjadi dari perubahan energi listrik menjadi energi gerak.

Fungsi

Motor starter pada mobil digunakan untuk menginisiasi perputaran awal mesin. Saat Anda menyalakan mesin kendaraan atau melakukan tindakan ‘starter’, disarankan untuk menginjak pedal kopling.

Tindakan ini penting agar pengemudi ingat bahwa sebelum memulai mesin, posisi gigi persneling harus dalam kondisi netral. Ini karena mobil bisa bergerak atau meloncat saat proses starter dijalankan.

Komponen Dinamo Starter

Penting bagi setiap pengguna mobil untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai komponen-komponen motor starter. Pengetahuan ini bukan hanya berguna untuk memahami cara kerjanya, tetapi juga membantu dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah.

1. Solenoid Starter

Solenoid starter adalah komponen penting yang memiliki bentuk menyerupai silinder dan terletak pada motor utama dinamo. Peran utama solenoid starter adalah untuk menggerakkan drive pinion, komponen yang berfungsi menghubungkan mesin mobil.

Selain itu, solenoid starter juga bertugas memberikan tegangan awal pada motor utama. Solenoid starter memiliki dua coil penting: pull in coil dan hold in coil. Pull in coil digunakan untuk mendorong plunger yang pada gilirannya akan menggerakkan drive pinion.

Di sisi lain, hold in coil berperan sebagai penahan yang memastikan arus listrik dari baterai terhubung dengan motor utama. Kinerja solenoid starter bergantung pada prinsip gaya listrik magnetik yang terbentuk di dalam coil.

Ketika arus listrik mengalir melalui coil, medan magnet terbentuk dan digunakan untuk menggerakkan drive pinion agar terhubung dengan flywheel.

2. Field Coil

Field coil adalah komponen yang terdiri dari kumparan coil magnet yang bertugas meningkatkan kemagnetan yang ada di sekitar rotor coil. Pada prinsipnya, untuk menjalankan sebuah motor listrik, diperlukan medan magnet yang terletak di sekitar rotor, dan itulah peran utama dari field coil ini.

Komponen ini memiliki beberapa bagian penting, seperti yoke, pole core, dan kumparan, yang berperan dalam menciptakan medan magnet yang dibutuhkan untuk memulai mesin kendaraan.

3. Commutators

Commutators adalah komponen yang terletak tepat di depan armature coil. Komponen ini berbentuk seperti segmen tembaga yang saling tersegmentasi. Fungsinya adalah menghubungkan arus listrik dari brush ke kumparan armature.

Commutators memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah korsleting karena menghubungkan arus positif dan negatif secara bergantian, yang penting untuk menjaga agar motor starter berfungsi dengan baik.

4. Solenoid Plunger

Solenoid plunger adalah komponen yang terletak pada ujung pull in coil. Peran utamanya adalah menghubungkan gerakan dari pull in coil ke drive lever dan sekaligus berfungsi sebagai penahan daya tarik pull in coil.

Ini adalah bagian yang memungkinkan pergerakan yang lancar dan terkontrol dari pull in coil ke bagian lain dari motor starter.

5. Solenoid Caps

Solenoid caps adalah serangkaian penutup yang ditempatkan pada bagian depan solenoid starter. Selain sebagai penutup, masing-masing komponen ini juga berfungsi sebagai penghubung arus dari sistem ke aktuator starter.

Terdapat tiga jenis terminal pada motor starter, yaitu terminal 50 yang berperan sebagai penghubung rangkaian starter pada kunci kontak, terminal 30 yang menerima arus listrik dari baterai, dan terminal C yang digunakan untuk pendistribusian arus utama dari solenoid ke motor starter.

6. Drive Lever

Drive lever adalah komponen yang terdapat pada solenoid dan berbentuk seperti garpu. Fungsi utamanya adalah sebagai penggerak gear yang akan menghubungkan drive pinion dengan flywheel.

Prinsip kerjanya mirip dengan sistem tuas yang menggerakkan gear dengan cara tertentu untuk menghubungkan pergerakan dari solenoid ke bagian lain dari motor starter.

7. Armature Coil

Armature coil, juga dikenal sebagai rotor coil, merupakan kumparan yang ditempatkan pada poros motor. Peran utama armature coil adalah sebagai pembangkit medan magnet yang akan bereaksi dengan medan magnet dari field coil.

Salah satu perbedaannya dengan armature coil lainnya adalah jumlah lilitannya yang cukup banyak, sehingga diameternya juga besar. Ini memungkinkan untuk menghasilkan medan magnet yang kuat yang diperlukan untuk memutar mesin kendaraan.

8. Brushes

Brushes adalah komponen yang terletak pada motor utama dan berfungsi sebagai penghubung arus listrik ke dinamis konduktor melalui konduktor statis.

Fungsinya adalah untuk mengirimkan sinyal arus listrik dari terminal 50 ke armature coil, yang merupakan bagian penting untuk memulai mesin kendaraan.

9. Motor Housing

Motor housing berfungsi sebagai pelindung dan tempat meletakkan berbagai komponen starter. Dibuat dari bahan logam dan berbentuk tabung, komponen ini bertugas melindungi roda gigi pinion dan housing cap, sehingga menjaga agar bagian-bagian tersebut tetap terjaga dan aman.

10. Drive Pinion Brush

Drive pinion brush adalah bagian yang memiliki peran krusial dalam menghubungkan atau memutus putaran starter ke flywheel. Cara kerjanya melibatkan gerakan slide dengan model miring.

Di sini juga terdapat overlap clutch pada bagian ujung drive pinion, yang berguna untuk menjaga agar transmisi dari starter ke flywheel berjalan dengan lancar.

11. Drive Pinion Gear

Drive pinion gear memiliki bentuk seperti roda gigi dan ditempatkan pada ujung drive pinion shaft. Fungsinya adalah untuk menghubungkan putaran yang diperoleh dari motor listrik ke poros engkol melalui flywheel.

Ini adalah salah satu bagian utama yang memungkinkan motor starter untuk memulai mesin kendaraan.

Pemahaman yang mendalam tentang komponen-komponen dinamo starter sangat penting dalam merawat dan memahami cara kerja sistem starter di mobil. Dengan pengetahuan yang lebih mendetail, Anda dapat lebih siap dalam menghadapi potensi masalah.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan perawatan yang tepat untuk menjaga agar starter mobil tetap berfungsi dengan baik. Memahami hal ini tentu sangat penting bagi Anda yang bekerja di bidang otomotif.

Dinamo starter yang kompleks dan saling terkait, bukan sekadar sebuah elemen dalam kendaraan, itu adalah jantung yang memulai kehidupan mobil Anda setiap kali kunci berputar.

Tanpa dinamo ini yang andal, keberadaan kendaraan Anda akan terhenti sebelum perjalanan dimula. Penting untuk memahami, merawat, dan memahami komponen-komponennya.