Faktor Daya atau Chos Phi: Penjelasan Lengkap dan Rumusnya

Diposting pada

Pengertian faktor daya atau chos phi sangat erat kaitannya dengan operasional listrik. Chos phi atau faktor daya merupakan sebuah konsep dalam operasional kelistrikan di kehidupan sehari-hari. Konsep ini berperan besar dalam penggunaan listrik secara efisien dalam operasional perangkat listrik.

Namun, masih banyak yang belum familiar dan mengetahui mengenai konsep yang satu ini. Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai pengertian faktor daya dan bagaimana cara untuk menghitungnya. Simak pembahasan lengkapnya.

Pengertian Faktor Daya

Pengertian Faktor Daya

Faktor daya merupakan pengukuran efisiensi dalam penggunaan energi listrik. Faktor daya membandingkan antara daya aktif (watt) dengan daya semu (VA) yang dialirkan oleh sumber listrik kepada perangkat-perangkat listrik.

Peran faktor daya atau chos phi dalam operasional perangkat listrik tidak bisa diremehkan. Jika setelah perhitungan dilakukan kemudian sebuah alat listrik memiliki nilai chos phi yang rendah, artinya sebagian besar energi listrik yang disalurkan tidak dimanfaatkan dengan efisien oleh alat tersebut.

Karena adanya pemborosan listrik oleh alat listrik tersebut, maka akan mengakibatkan kerugian bagi pengguna yakni biaya pembayaran listrik akan lebih tinggi. Jika kondisi ini dibiarkan, maka akan mempengaruhi sistem kinerja listrik secara menyeluruh dan berpengaruh pada kualitas aliran listrik.

Rumus

Untuk menghitung faktor daya atau chos phi, bisa menggunakan rumus di bawah ini:

PF = P : S

Keterangan:

PF adalah faktor daya atau chos phi. Nilainya berkisar antara 0 sampai dengan 1.

P adalah daya aktif (watt). Daya aktif merupakan daya yang digunakan oleh alat elektronik.

S adalah daya total (VA). Daya total yang disediakan oleh sumber listrik atau penyedia listrik.

Cara Menghitung

Untuk dapat menentukan nilai faktor daya atau chos phi, maka Anda perlu mengetahui daya aktif (P) dan daya semu (S) yang ada dalam sebuah alat elektronik. Untuk menyelesaikan soal mengenai faktor daya, maka Anda bisa melakukan beberapa tahapan di bawah ini:

1. Menghitung Daya Aktif (P)

Menghitung Daya Aktif (P)

Daya aktif yang disimbolkan dengan P merupakan daya yang sebetulnya digunakan dalam sistem operasional sebuah alat elektronik. Anda bisa menghitung atau menemukan besaran daya aktif ini pada bagian spesifikasi alat atau dengan menggunakan watt meter.

2. Menghitung Daya Semu (S)

Menghitung Daya Semu (S)

Daya semu adalah daya total yang disalurkan oleh sumber atau penyedia listrik. Untuk menghitung daya semu maka Anda perlu mengalikan tegangan dengan arus yang mengalir. Untuk menghitung daya semu, bisa menggunakan rumus di bawah ini.

S = V x I

Keterangan:

S = daya semu.

V = tegangan listrik.

I = arus listrik.

3. Menghitung Faktor Daya

Menghitung Faktor Daya

Setelah daya aktif dan daya semu sudah diketahui, maka Anda bisa langsung menghitung besaran faktor daya atau chos phi dengan menggunakan rumus diatas. Besaran nilai faktor daya adalah 0 sampai 1. Semakin rendah nilai faktor daya, maka penggunaan listrik tidak efisien.

Penyebab Faktor Daya Rendah

Penyebab Faktor Daya Rendah

Setelah memahami pengertian faktor daya atau chos phi, saatnya membahas mengenai apa saja penyebab yang membuat sebuah alat elektronik tidak bisa menggunakan sumber listrik secara efisien yang akan menyebabkan keborosan penggunaan listrik.

1. Beban Induktif

Penggunaan transformator dan motor listrik akan mengkonsumsi daya reaktif dari sistem sehingga menyebabkan faktor daya atau chos phi menjadi rendah. Hal ini karena beban induktif menyebabkan tegangan dan arus listrik keluar dari fasa sehingga meningkatkan komponen daya reaktif pada alat.

2. Beban Kapasitif

Penggunaan kapasitor dalam sebuah sistem pada alat elektronik bisa menyebabkan faktor daya atau chos phi menjadi rendah. Hal ini terjadi ketika kapasitor mengeluarkan kapasitansi yang terlalu tinggi sehingga lama kelamaan akan berpengaruh pada faktor daya sebuah alat elektronik.

3. Harmonisa

Penyebab yang ketiga adalah harmonisa. Harmonisa merupakan distorsi non-linier yang memiliki bentuk gelombang listrik. Distorsi ini bisa terjadi pada berbagai sistem kelistrikan di alat elektronik. Dengan adanya distorsi ini, maka akan meningkatkan daya reaktif sehingga faktor daya menurun.

4. Menggunakan Kabel yang Terlalu Kecil

Menggunakan kabel yang terlalu kecil akan menyebabkan terjadinya penurunan faktor daya. Ketika kabel yang digunakan terlalu kecil, maka akan ada penurunan tegangan listrik dan meningkatkan daya reaktif pada sebuah alat elektronik yang berdampak pada penurunan faktor daya.

5. Beban Tidak Seimbang

Selanjutnya jika terjadi beban tidak seimbang secara terus-menerus, maka bisa menyebabkan distribusi daya listrik yang tidak merata. Dengan distribusi daya listrik yang tidak merata dalam jangka waktu lama, maka akan meningkatkan daya reaktif dan menurunkan faktor daya.

6. Instalasi Distribusi Listrik yang Panjang

Penyebab rendahnya faktor daya chos phi adalah karena adanya instalasi distribusi listrik yang terlalu panjang. Jalur distribusi listrik yang terlalu panjang akan menyebabkan penurunan tegangan sehingga menaikkan daya reaktif.

Semakin besar daya reaktif yang dihasilkan pada sebuah sistem kelistrikan, maka bisa menyebabkan penurunan faktor daya atau chis phi.

Cara Memperbaiki Faktor Daya yang Rendah

Cara Memperbaiki Faktor Daya yang Rendah

Setelah membahas lengkap mengenai pengertian faktor daya atau chos phi dan apa saja penyebabnya. Maka pada bagian ini akan dibahas mengenai bagaimana caranya untuk memperbaiki faktor daya yang rendah.

Untuk memperbaiki faktor daya atau chos phi yang rendah, maka bisa menggunakan alat yang dinamakan kapasitor. Beberapa keuntungan memperbaiki faktor daya menggunakan kapasitor diantaranya adalah:

1. Keuntungan Bagi Pemasok Listrik

Beberapa keuntungan untuk memperbaiki faktor daya atau chos phi dengan menggunakan kapasitor bagi pemasok listrik diantaranya adalah:

  • Kehilangan daya listrik akan lebih kecil karena ada penurunan arus listrik setelah faktor daya diperbaiki jika dibandingkan sebelum diperbaiki dengan kapasitor.
  • Kemampuan kapasitas jaringan atas distribusi listrik meningkat sehingga mengurangi dan meminimalisir kebutuhan akan pemasangan kapasitas tambahan untuk meningkatkan arus listrik.
  • Daya reaktif pada jaringan arus listrik total pada sistem ujung atau sumber akan berkurang.

2. Keuntungan Bagi Pengguna Listrik

Beberapa keuntungan untuk memperbaiki faktor daya atau chos phi dengan menggunakan kapasitor bagi pengguna atau konsumen listrik diantaranya adalah:

  • Dapat mengurangi biaya pengeluaran listrik terlebih jika menggunakan alat elektronik dalam jumlah yang banyak.
  • Untuk memperbaiki faktor daya atau chos phi dengan menggunakan kapasitor hanya perlu mengeluarkan biaya sekali dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
  • Mengurangi resiko kehilangan distribusi listrik dalam sebuah jaringan atau instalasi kelistrikan rumah, bangunan, atau pabrik.
  • Dapat memaksimalkan kinerja motor listrik pada setiap alat elektronik sehingga konsumsi daya listrik tidak boros dan alat elektronik dapat bekerja dengan maksimal.

Mengetahui pengertian faktor daya atau chos phi dalam sebuah sistem jaringan kelistrikan akan membantu Anda untuk menjawab keresahan Anda mengenai tingginya biaya untuk membayar listrik padahal alat elektronik yang digunakan tidak sebanding dengan biayanya.

Jika Anda sudah mengetahui dimana sumber penurunan faktor daya di rumah Anda, maka bisa langsung memasang kapasitor sehingga bisa hemat biaya listrik untuk kedepannya. Demikian pembahasan lengkap mengenai faktor daya. Semoga bermanfaat!