Harga Borongan Tenaga Per Meter Persegi & Cara Menghitungnya

Diposting pada

Dalam merencanakan pembangunan atau renovasi hunian, Anda memang harus memiliki hitungan akurat mengenai jumlah budget yang dibutuhkan. Selain menghitung biaya pembelian material bangunan, Anda juga perlu mengetahui kisaran harga borongan tenaga per meter terbaru di kawasan tempat tinggal.

Dalam proses membangun atau merenovasi rumah, Anda pasti membutuhkan jasa tukang bangunan. Secara umum, terdapat dua metode pembayaran jasa yang dapat dipilih sesuai anggaran kebutuhan, yaitu harian (tukang dibayar perhari) dan borongan (tukang dibayar setelah pengerjaan bangunan selesai).

Akan tetapi, perlu diingat bahwa upah tukang bangunan borongan juga ditentukan oleh beberapa aspek, termasuk jenis pekerjaan, material yang digunakan, serta tingkat kesulitan pengerjaan.

Harga Borongan Tenaga Per Meter Persegi

Harga Borongan Tenaga Per Meter Persegi

Menggunakan jasa tukang dengan sistem borongan cukup diminati oleh berbagai kalangan karena dinilai lebih efektif dan efisien. Akan tetapi, Anda juga harus cermat dalam mencari tukang bangunan borongan. Selain itu, pastikan Anda cek harga borongan bangunan terbaru di kawasan tersebut.

Sebelum memutuskan mempekerjakan tenaga borongan, maka estimasi harga berdasarkan jenis pekerjaan dan luas per meter di bawah ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi:

Pekerjaan Persiapan

Jenis Pekerjaan Biaya Per M2
Bouwplank Rp33.500
Pemagaran Rp34.500
Direksi Kit Rp54.500

Pekerjaan Pondasi dan Galian

Jenis Pekerjaan Biaya Per M2
Lantai Kerja Rp19.000
Urugan Tanah (Leveling Lantai) Rp50.000
Penggalian Tanah untuk Pondasi Rp81.500
Pemasangan Batu Kali Rp93.000

Pekerjaan Beton Bertulang

Jenis Pekerjaan Biaya Per M2
Instalasi Beton Bertulang Kolom Praktis Rp43.500
Beton Dak Rp49.000
Beton Sloof Rp53.000
Beton Plat Dak Rp61.500

Pekerjaan Pemasangan Batu Bata

Jenis Pekerjaan Biaya Per M2
Pengerjaan Sekonengan Rp55.000
Pembuatan Tali Air Rp56.500
Pengerjaan Sudutan Rp56.500
Plester Tembok dan Aci Rp67.000
Pemasangan Batu Bata Rp91.500

Pekerjaan Kusen

Jenis Pekerjaan Biaya Per Unit
Instalasi Kusen Jendela Rp76.000
Instalasi Daun Jendela Rp76.500
Instalasi Kusen Pintu Rp111.000
Instalasi Daun Pintu Rp152.000

Pekerjaan Pasang Plafond

Jenis Pekerjaan Biaya
Instalasi Lis Plafon Gypsum Rp11.500
Pemasangan Plafon Gypsum Rp35.500

Pekerjaan Rangka Atap

Jenis Pekerjaan Biaya
Pengerjaan Listplank Rp41.000
Instalasi Talang Rp46.000
Pengerjaan Kerpus Rp81.500
Pemasangan Atap (Kuda Kuda, Reng, Usuk) Rp99.500

Pekerjaan Pemasangan Keramik

Jenis Pekerjaan Biaya
Keramik Plint Rp21.500
Keramik Lantai (30 x 30 cm) Rp31.500
Keramik Lantai Kamar Mandi Rp31.500
Keramik Lantai (40 x 40 cm) Rp32.500
Keramik Lantai (60 x 60 cm) Rp37.000
Keramik Lantai (80 x 80 cm) Rp46.500
Keramik Lantai (100 x 100 cm) Rp53.000
Keramik Dinding Rp61.500

Pekerjaan Pengecatan

Jenis Pekerjaan Harga
Dinding Rp11.500
Duco Ram / List Jendela (Termasuk Bahan( Rp41.500
Duco Daun Jendela (Termasuk Bahan) Rp91.500
Duco Kusen (Termasuk Material) Rp91.500
Duco Daun Pintu Panel (Termasuk Pintu) Rp905.000

Pekerjaan Sanitasi

Jenis Pekerjaan Biaya Per Unit
Instalasi Kran Air Rp14.500
Pengerjaan Pipa Saluran Air Bersih Rp21.500
Pengerjaan Pipa Saluran Air Kotor Rp23.000
Instalasi Floor Drain Rp26.500
Pemasangan Wall Shower Rp56.500
Instalasi Closet Jongkok Rp105.000
Pemasangan Wastafel Rp160.000
Instalasi Closet Duduk Rp177.000
Pengerjaan Bak Kontrol Unit Rp177.000
Pemasangan Bathtub Rp893.000

Pekerjaan Instalasi Listrik

Jenis Pekerjaan Harga Per Titik (Bagian)
Instalasi Fitting Lampu dan Saklar Rp74.500
Instalasi Stop Kontak Rp74.500

Pekerjaan Pembongkaran

Jenis Pekerjaan Biaya
Pembersihan Material Bongkaran Rp19.500
Pembongkaran Dinding Rp21.500
Pembongkaran Atap Rp38.500

Cara Menghitung Upah Borongan Tenaga Per Meter

Cara Menghitung Upah Borongan Tenaga Per Meter

Setelah mengetahui kisaran harga borongan tenaga per meter, Anda juga perlu memahami cara menghitung upah pekerja bangunan borongan berdasarkan luas meter persegi (m2).

Untuk menghitung harga borongan tukang, maka bisa menggunakan rumus berikut:

BUB = HB x LB

 

Keterangan:

BBU : Biaya Upah Borongan

HB : Harga Borongan

LB : Luas Bangunan

Sementara itu, contoh soal yang dapat dijadikan panduan ada di bawah ini:

Luas Rumah / Hunian : 8 m x 10 m = 80 m2

Harga Upah Borongan Per M: Rp200.000

Biaya Upah Borongan : 80 m2 x Rp200.000 = Rp16.000.000

Contoh Menghitung Estimasi Upah Pekerja Bangunan Borongan

Contoh Soal Menghitung Estimasi Upah Pekerja Bangunan Borongan

Jika Anda berencana membangun atau merenovasi hunian, tapi masih bingung mengenai cara menghitung harga borongan tenaga tukang per meter, maka contoh di bawah ini bisa dijadikan bahan referensi:

1. Soal 1

Pak Anto ingin membangun hunian 2 lantai ukuran 7 x 10 m dengan konsep rumah berkualitas menengah. Jadi, berapa harga tukang borongan yang harus dikeluarkan? Berikut perhitungannya:

Luas Rumah Lantai 1 : 7 x 10 = 70 m2

Luas Rumah Lantai 2 : 7 x 10 = 70 m2

Total Luas Rumah : 70 + 70 = 140 m2

Upah Tukang Per M= Rp700.000

Total Biaya Upah Tukang = 140 m2 x Rp700.000 = Rp98.000.000

2. Soal 2

Bu Ani ingin membangun rumah satu lantai dengan luas 9 m x 9 m. Lantas, berapa budget yang diperlukan untuk membayar tenaga tukang borongan? Temukan jawabannya di bawah ini!

Luas Rumah : 9 m x 9 m = 81 m2

Upah Tukang Per M: Rp2.000.000

Total Biaya Upah Tukang : 81 m2 x Rp2.000.000 = Rp162.000.000

Hal Hal yang Mempengaruhi Tarif Tenaga Bangunan Borongan

Hal Hal yang Mempengaruhi Tarif Tenaga Bangunan Borongan

Pada dasarnya terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga borongan tenaga per meter. Beberapa diantaranya ada di bawah ini:

  • UMR masing-masing daerah.
  • Lokasi pembangunan rumah.
  • Waktu pelaksanaan pembangunan.
  • Kualitas bangunan.
  • Desain atau konsep rumah yang akan dibangun.
  • Jenis material bahan bangunan.
  • Pengalaman dan kualitas kontraktor.
  • Harga penawaran dan permintaan.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Jasa Tukang Bangunan Borongan

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Jasa Tukang Bangunan Borongan

Menggunakan jasa pemborong dalam membangun rumah merupakan solusi praktis untuk mendapatkan hunian impian dalam waktu singkat. Akan tetapi, jangan lupa bahwa menggunakan tukang bangunan borongan memiliki kelebihan dan kekurangan yang wajib diketahui oleh pemilik rumah.

1. Kelebihan

  • Relatif lebih mudah karena semua hal diurus pihak pemborong, mulai menyediakan bahan bangunan, membayar tukang, dan sebagainya.
  • Lebih konsisten dengan konsep pembangunan awal, sehingga dapat menekan pengeluaran.
  • Pemborong akan memberikan detail harga secara akurat. Hal ini memungkinkan pengeluaran lebih terarah.
  • Proses pembangunan rumah lebih cepat selesai, sebab terdapat kesepakatan kapan rumah siap untuk dihuni.
  • Pemilik bisa mengawasi kualitas bangunan selama proses pengerjaan.

2. Kekurangan

  • Pemborong biasanya tidak memiliki legalitas usaha dan tidak terdaftar di lembaga hukum.
  • Meskipun biayanya lebih murah, tapi risikonya lebih besar.
  • Kesalahan dalam memilih jasa pemborong bisa berakibat fatal pada kualitas rumah yang dibangun.
  • Ada kemungkinan pemborong melakukan kecurangan.

Perencanaan keuangan dalam proses pembangunan rumah harus dipersiapkan secara matang. Oleh sebab itulah, Anda perlu mempunyai estimasi Rencana Anggaran Biaya (RAB). Tujuannya adalah supaya pembangunan rumah dapat dilakukan semaksimal mungkin tanpa over budget.

Setelah mengetahui berapa harga borongan tenaga per meter, Anda bisa lebih mudah dalam menghitung perkiraan budget yang dibutuhkan untuk membayar pekerja. Namun, demi kenyamanan bersama sebaiknya patuhi perjanjian kontrak yang telah disepakati pekerja dan pengguna jasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *