Pengertian Boiler
Boiler atau ketel uap merupaka tempatyang di dalamnya berisi air atau fluida lain untuk dipanaskan. Energi panas dari fluida tersebut selanjutnya digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti untuk turbin uap, pemanas ruagan, mesin uap, dan lain sebagainya. Secara proses konversi energi, boiler memilik fungsi untuk mengkonversi energi kimia yang tersimpan di dalam bahan bakar menjadi energi panas yang tertransfer ke fluida kerja.
Gambear. Boiler Tipe Pipa Api (Fire Tube Boiler)
Bejana bertekanan pada boiler umumnya menggunakan bahan baja dengan spesifikasi tertentu yang telah ditentukan dalam standard ASME (The ASME Code Boilers), terutama untuk penggunaan boiler pada industri-industri besar. Menurut sejarah sudah ada berbagai macam jenis material digunakan sebagai bahan baku pembuatan boiler seperti tembaga, kuningan, dan besi cor. Namun bahan-bahan tersebut sudah lama ditinggalkan karena alasan ekonomis dan juga ketahanan material yang sudah tidak sesuai dengan kebutuhan industri.
Panas yang dlberikan kepada fluida di dalam boiler berasal dari proses pembakaran dengan berbagai macam jenis bahan bakar yang dapat digunakan, seperti
solar/minyak bumi, dan gas. Dengan adanya kemajuan teknologi energi nuklir juga digunakan sebagai sumber panas pada boiler.
Boiler merupakan jenis pesawat yang diatur dalam undang-undang uap tahun 1930 dan peraturan pemerintah yang mengatur tentang keselamatan dan pemakaian pesawat uap. Pesawat uap menurut undang-undang ini adalah ketel uap (boiler). Dalam undang-undang ini dimaksud boiler (ketel uap) adalah :
- Suatu pesawat yang digunakan untuk menghasilkan uap yang diperlukan di luar pesawatnya.
- Ketel uap dan alat-alat lainnya, sesuai dengan peraturan pemerintah yang sudah ditetapkan lansung atau tidak langsung tersambung dangan suatu ketel uap dan diperlukan bekerja dengan tekanan yang lebih tinggi dari pada tekanan udara luar.
- Ketel uap yang tekanannya ditimbulkan oleh uap lebih besar dari 0,5 kg/cm dari tekanan udara luar
Prinsip Kerja Boiler
Energy kalor yang dibangkitkan dalam sistem boiler memiliki nilai tekanan. temperatur, dan laju aliran yang menentukan pemanfaatan steam yang akan digunakan. Berdasarkan ketiga hal tersebut system boiler mengenal keadaan tekanan-temperatur rendah (low pressure/LP), dan tekanan-temperatur tinggi (high pressure/HP), dengan perbedaan itu pemanfaatan steam yang keluar dari system boiler dimanfaatkan dalam proses memanaskan cairan dan menjalankan suatu mesin (commercial and boilers). Namun, ada juga yang menggabungkan kedua sistem boiler yang memanfaatkan tekanan-temperatur tinggi untuk membangkitkan energi listrik, kemudian sisa steam dari turbin dengan keadaan tekanan-temperatur rendah dimanfaatkan ke dalam proses industry dengan bantuan heat recovery boiler (penyimpanan panas boiler).
Gambar. Tanki Air Umpan ( Feed Water Tank )
System boiler terdiri dari system air umpan (Water Feed System), system steam, dan system bahan bakar. System air umpan menyediakan air boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan steam. Berbagai kran disediakan untuk keperluan perawatan dan perbaikan dari system air umpan, penanganan air umpan diperlukan sebagai bentuk pemeliharaan untuk mencegah terjadi kerusakan dari system steam. System steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steam dialirkan melalui system pemipaan ke titik pengguna. Pada keseluruhan system, tekanan steam diatur mengguanakan kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan (pressure gauge). System bahan bakar adalah semua peralatan yang digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan..
CHECK PLAGIARISM