ILMU ENERGI : Gas Sebagai Sumber Energi Listrik

Diposting pada

Gas Sebagai Sumber Energi Listrik

Gambar. Eksploitasi Gas Bumi di Tengah Laut
Sumber gas alam merupakan salah satu sumber energi yang cukup potensial. Indonesia memiliki kandungan gas yang cukup lumayan. Sistem pembangkit listrik tenaga gas juga memiliki keunggulan, yaitu lebih bersih jika dibandingkan dengan energi fosil lainnya. Gas juga dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga, yaitu untuk memasak. Dalam beberapa tahun terakhir ini jumlah produksi gas alam Indonesia terus meningkat. 
Peranan gas bumi semakin lama semakin besar, baik sebagai bahan bakar untuk pemakaian energi di dalam negeri maupun sebagai komoditas ekspor dan penghasil devisa. Hal ini disebabkan terdapatnya gas bumi sebagai sumber daya yang cukup besar di Indonesia. Cadangan gas bumi terbesar terdapat di Pulau Sumatra dan Kalimantan, antara lain di Arun, Aceh dan 
di Badak, Kalimantan Timur. Di Papua juga telah ditemukan gas alam yang cukup besar. Cadangan gas di Kepulauan Natuna juga cukup besar walapun belum dapat dieksploitasi secara maksimal. Sementara itu , beberapa daerah lain di Indonesia, seperti di Indramayu (Jawa barat) dan Sumatra Selatan juga terdapat cadangan gas bumi dalam jumlah yang tidak besar. 
Karena pembakaranran gas relatif bersih dan harga gas relatif murah dibandingkan dengan BBM, maka Pemerintah mendorong pemakaian gas yang lebih banyak. Polusi yang ditimbulkan oleh gas seperti karbon dioksida relatif sedikit. Ditambah lagi, gas alam menghasilkan asam dioksida yang sangat sedikit. Gas juga hanya mengeluarkan seperempat asam hidrogen dibanding batubara per unit listrik yang dihasilkan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gas lebih bersih jika dibandingkan dengan batubara atau BBM. 
Pemakaian gas untuk energi dari waktu ke waktu terus meningkat. Gas dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga, yaitu untuk memasak menggantikan minyak tanah. Gas juga digunakan ,untuk industri seperti pada pabrik pupuk. Di samping itu, gas juga dapat digunakan untuk pembangkit tenaga listrik dan bahan bakar untuk kendaraan bermotor. Transportasi umum yang mempunyai rute yang tetap, seperti bus dan angkot sebaiknya menggunakan gas. 
Mengingat cadangan gas di Indonesia yang lumayan besar, pemerintah menargetkan pemakaian gas untuk pembangkit tenaga sebesar 30% pada tahun 2025 nanti. Permasalahan utama dalam pembangkit listrik tenaga gas adalah masalah transportasi dari gas tersebut. Sebagian besar penduduk Indonesia terdapat di Pulau Jawa, sedangkan gas terdapat di Pulau Sumatra, 
Kalimantan, dan Papua. Dengan demikian, diperlukan investasi yang sangat besar untuk membangun pipa guna mengalirkan gas tersebut dari Pulau Sumatra ke Jawa dan dari Kalimantan ke Jawa. 
Dengan adanya tren pemanfaatan gas yang cukup besar, maka diperkirakan cadangan gas di Indonesia akan habis dalam waktu lebih kurang 30 tahun jika tidak ditemukan tambang gas yang baru.
TEST PLAGIARISM