ILMU NUKLIR : KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN)

Diposting pada

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN)

Gambar. Pembangkit Tenaga Nuklir
Hampir semua negara maju seperti Amerika Serikat, Jepan8 dan prancis telah lama mempunyai PLTN. Mereka membangun PLTN karena energi nuklir mempunyai banyak keunggulan dan keuntungan.
Keunggulan PLTN di antaranya sebagai beriku:
l) Nuklir adalah sumber energi yang sangat besar dan efisien. Seperti sudah diterangkan di atas bahwa reaksi fisi dalam reaktor daya menghasilkan energi panas yang sangat besar. Satu gram uranium menghasilkan energi panas setara dengan 1 ton batubara. PLTN jauh lebih efisien jika dibandingkan dengan penggunaan energi fosil yang sekarang semakin mahal.
2) Persediaan bahan bakar nuklir di dunia masih cukup banyak. Alangkah baiknya kalau uranium yang ada itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, bukan untuk membuat bom nuklir. Dengan adanya PLTN tipe breecler reactor, penggunaan uranium dalam PLTN menjadi lebih irit. Dengan demikian, PLTN dapat memenuhi kebutuhan energi listrik untuk jangka panjang.
3) Indonesia mempunyai tambang uranium sebagai bahan bakar nuklir yang bisa ditambang sendiri di masa depan. Tambang uranium tersebut terdapat di Kalimantan dan Papua. Penyediaan bahan bakar nuklir memerlukan penambangan yang lebih sedikit. Apabila Indonesia membangun PLTN, tambang uranium tersebut dapat dieksploitasi dan digunakan sebagai bahan bakar PLTN.
4) PLTN lebih bersih. Apabila dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga fosil (minyak, batubara, dan gas) maka polusi udara yang ditimbulkan oleh PLTN jauh lebih sedikit.
5) Volume limbah nuklir relatif sedikit. Di samping itu, Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas dan banyak pulau-pulau kecil yang tidak berpenghuni. Tempat tersebut dapat digunakan untuk menyimpan limbah radioaktif yang bersifat lestari (permanen).
6) Teknologinya sudah teruji dan andal. Sejak tahun 1987 sampai sekarang tidak pernah terjadi kecelakaan dalam PLTN yang menelan korban jiwa.
7) Indonesia sudah lama memiliki reaktor riset dan mempunyai SDM di bidang teknologi nuklir yang cukup banyak. Jika Indonesia membangun PLTN, maka SDM dari Batan, ITB, dan UGM dapat dimanfaatkan dalam pembangunan dan pengoperasian PLTN,
8) Badan tenaga nuklir internasional menganggap Indonesia layak untuk membangun PLTN. Kalau Indonesia membangun PLTN maka untuk mengurus perizinannya lebih mudah.
9) Masa pakai PLTN cukup lama. PLTN dapat digunakan selama 50 tahun. Ini lebih lama dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga fosil.
10) Panas yang dihasilkan, di samping untuk menghasilkan energi listrik juga dapat digunakan untuk desalinasi air laut untuk produksi air minum,
KELEMAHAN
PLTN juga mempunyai beberapa kelemahan yang harus diperhatikan sebelum pembangunan dilaksanakan. Kelemahan tersebut antara lain sebagai berikut.
l) Banyak penduduk Indonesia yang takut terhadap PLTN sehingga mereka menolak PLTN dibangun di daerahnya, Maka kewajiban Pemerintah untuk memberi informasi yang benar kepada masyarakat.
2) Investasi awal lebih besar. Hal ini disebabkan sistem keselamatan PLTN sangat canggih dan berlapis-lapis.
3) PLTN menghasilkan bahan sisa radioaktif yang berumur panjang sehingga harus disimpan dan diamankan untuk jangka waktu yang cukup lama
4) Waktu konstruksi lebih lama. Dalam membangun PLA dibutuhkan sistem keselamatan berlapis dan sungkup reaktor untuk keselamatan. Dengan demikian, waktu yang diperlukan untuk membangun PLTN lebih lama jika dibandingkan dengan membangun pembangkit listrik tenaga batubara.
5) Jadi PLTN mempunyai keunggulan dan kelemahan. Tetapi lau dihitung secara total, maka keunggulan PLTN jauh lebih banyak daripada kelemahannya. Karena itu sudah selayaknya apabila Indonesia mempersiapkan diri untuk membangun PLTN. Disamping itu juga perlu dilakukan sosialisasi mengenai PLTN. Diharapkan pada tahun 2017 nanti Indonesia sudah mulai melaksanakan pembangunan PLTN. Dalam perencanaan kombinasi sumber energi nasional tahun 2025, PLTN termasuk salah satu sumber energi nasional yang diharapkan dapat menyumbang energi listrik sebesar 2%.
Pelajari juga ilmu digital marketing di id-webdev