ILMU REFRIGASI : CARA KERJA FREEZER

Diposting pada

CARA KERJA FREEZER

Gambar. Mesin Pembeku (FREZZER) 


Sistem pendinginan pada freezer merupakan bentuk yang paling sederhana dari lemari pendingin dan biasanya terdiri dari lima bagian pokok, yaitu: Kondensor, Drier, Heat , Exchanger, dan Evaporator. Perbedaannya hanya pada penggunaan kompresor besar, baik yang memakai kipas untuk mendinginkan ruangan/ kompresor atau menggunakan pendinginan minyakî Jika memakai pendinginan minyak. biasanya terdiri dari tujuh saluran kondensor (seven passes) dan kondensor ini menjadi suatu kombinasi pendingin minyak dan kondensor. 
Pendinginannya berlangsung dengan mengikuti prosedur sebagai berikut. 
Gas panas bertekanan tinggi dipompakan dari kompresor ke tujuh saIuran bagian atas kondensor yang digunakan sebagai pendingin minyak pada model dengan kompresor besar atau dipompakan langsung ke dalam kondensor pada model tidak dengan kompressor besar. Pada model yang memakai pendingin minyak, cenderung untuk mendinginkan gas yang bertekanan tinggi ketika dinding kompresor dan yang bertekanan tinggi itu terus kembali ke bagian bawah dari kombinasi pendingin minyak dan kondensor. 
Sebagian zat pendingin yang berkondensasi dengan pendingin minyak dipanaskan dalam kompresor.Oleh karena itu kompresor memiliki fungsi untuk mendinginkan minyak. Kemudian zat pendingin melalui pipa pendingin minyak dalam kompresor kembali ke kondensor biasa, gas panas bertekanan tinggi diubah menjadi cairan. Cairan ini melalui drier atau pengering membersihkan dari kotoran dan ‘kelembapan. Dari drier/pengering cairan pendingin melalui pipa kapiler ke evaporator, perlahan-lahan berubah menjadi gas yang mempunyai tekanan rendah. Dalam perubahan ini panas diserap karena itu mendinginkan refrigerator. Gas rendah itu melalui saluran pengisap kembali ke heat exchanger dan harus ke kompresor. Heat exchanger berguna mendapatkan efesiensi; karena gas dingin yang masuk saluran pengisap cenderung untuk mendinginkan cairan panas yang berbeda dalam pipa kapiler sebab kedua cairan itu disolder menjadi satu, maka didapat efisiensi yang lebih baik. 
Gambar. Sirkulasi Udara
Pada semua freezer konvensional jenis non frost freezer aliran udara dengan cara konveksi, udara dingin turun dari bagian atas freezer dan dipanaskan dalam perjalanannya naik kembali ke atas karena lebih hangat dari udara yang turun dari atas. Model lainnya sebagian pilihan lain, menggunakan udara paksa dengan kipas. Desain ini digunakan dengan menggunakan freezer tegak selama beberapa tahun tanpa menimbulkan masalah mekanis yang mungkin menimbulkan kebingungan terhadap pemakai jika rak pendingin dalam freezer tidak membeku seluruhnya. Kadang-kadang aliran udara turun melewati rak-rak pendinginan sedemikian rupa, sehingga lapisan atas atau dua lapis rak paling atas tidak dapat membeku seluruhnya. Teknisi yang menservis harus memperhatikan jangan memberikan kesan suatu masalah kepada pemakai tetapi pasanglah alat pengindera suhu yang tepat pada suatu rak yang terlalu membeku, juga pada rak yang tidak terlalu membeku. Tunjukkanlah pada langganan bahwa semua rak didinginkan pada suhu yang hampir sama, sesungguhnya kadang-kadang dijumpai rak yang tidak membeku lebih dingin dari rak yang membeku. 
Aliran udara pada freezer tegak jenis non frost atau frost free sebagai berikut. 
Udara diserap masuk melalui lubang pemasukan yang merupakan bagian dari pemutus bawah (bottom breaker) dan pada evaporator bagian bawah food liner, kemudian udara dihembus keluar melalui sebuah lubang keluar yang kecil bersirkulasi melalui kabinet freezer dan kembali ke pemanas udara masuk dan siklus itu terulang. Kipas tidak berjalan bila unit berhenti, pintu terbuka atau freezer kumparannya didefrost oleh pemanas listrik, pemanas ini biasanya disebut flash defroster diaktifkan oleh timer dan berakhir pada termostat tipe termodisk, biasanya termostat tidak diseri dengan unit kontrol, karena itu defrost tidak terikat dengan waktu kerja kompresor, 
Gambar. Rangkaian Sistem Pembeku
Pada freezer biasanya tiap 12 jam timer akan maju ke itik dan sakelar menghubungkan defrost heater, jika es telah dihilangkan dari kumparan (koil) dan suhu yang ditetapkan tercapai pada termostat, defrost heater tidak bekerja tetapi kompresor dan kipas belum mulai bekerja sebelum kontak timet dikembalikan pada kedudukannya, kontak timer dikembalikan hanya oleh motor timer, mengatur timer mendahului set defrost Misalnya total waktu yang diperlukan untuk itu 30 menit, terhitung mulai defrost termostat mulai memutuskan defrost heater. Pada kebanyakan freezer waktu defrost itu biasanya 30 menit tidak lebih tidak kurang. 
Pada tipe non automatic pabrik kadang-kadang memberikan sebuah kutub gas panas dan pipa saluran secukupnya untuk memanfaatkan gas panas itu mencairkan bunga es dalam freezer. Hal itu dapat dilaksanakan dengan sederhana dengan memasang kutub gas panas sedemikian rupa sehingga gas yang keluar dari kompresor melalui kutub tersebut ke kondensor tidak dilewati. Gas yang menarik suatu sumbat ke atas sehingga kondensor tidak dilewati, gas yang keluar dan kompresor melalui saluran gas panas, dan gas panas tekanan tinggi itu langsung dipompakan ke dalam evaporator (rak freezer) dan mencairkan es dalam evaporator. 
Beberapa freezer mempunyai sistem untuk mengeringkan air, kadang-kadang drain sistem juga dipakai pada tipe non frost free freezer. Susunannya sederhana saja terutama pada saluran yang lentur/karet yang dipasang dari sekat ruang makanan melalui lapisan isolasi keluar ke bagian bawah kabinet dan diklem di bawah rak, saluran ini biasanya ditempatkan dalam suatu wadah untuk menampung air, kemungkinan gangguan Oleh saluran ini tidak terlalu besar.

TEST PLAGIATISME