Homepage/MESIN/ILMU REFRIGERASI : Pengaplikasian Teknik Pendingin dan Tata Udara di Masyarakat
ILMU REFRIGERASI : Pengaplikasian Teknik Pendingin dan Tata Udara di Masyarakat
Oleh Diposting pada
Pengaplikasian Teknik Pendingin dan Tata Udara di Masyarakat
Refrigerasi (pendinginan) adalah suatu sistem yang mengambil panas dari suatu benda atau ruangan yang bersuhu lebih rendah dari lingkungan alamiahnya. Bangsa Romawi dan Cina mengambil es dan salju untuk digunakan sebagai penyejuk udara saat musim panas. Bangsa Mesir meletakkan bejana air di atap rumah pada malam hari untuk mendinginkannya. Terlihat bahwa usaha untuk mendinginkan bahan atau udara telah ada sejak dahulu. Peradaban yang maju membuat teknik pendinginan semakin berkembang.
Terdapat dua bidang pendinginan yang saling terkait dalam pendinginan, yaitu bidang refrigerasi dan pengkondisian udara. Aplikasi teknik pendinginan banyak dijumpai di berbagai bidang.
Gambar. Penggunaan AC di Ruangan
Di bidang industri, pengondisian udara digunakan untuk mendapatkan suhu dan kelembapan yang nyaman bagi pekerja. Beberapa sistem dirancang untuk mendapatkan kondisi udara dimana debu hampir tidak ada (ruang steril) seperti pada industri elektronika. Industri percetakan perlu udara dengan tingkat kelembapan tertentu, sehingga kertas tidak menggumpal dan tinta cepat kering. Kelembapan yang tinggi juga dapat menyebabkan jadinya konsleting. Perkantoran dan perumahan saat ini umumnya mengs gunakan AC untuk menambah kenyamanan ruangan.
Gambar. Sistem Air Conditioner Pada Mobil
Di negara subtropis, pengondisian juga meliputi pemanasan ruangan saat musim dingin. Keinginan manusia untuk berkendara dengan nyaman membuat sistem pendinginan juga dijumpai di mobil dan kendaraan angkutan lainnya.
Sistem cold chain untuk menjaga mutu produk. Sistem pendinginan ini biasanya digunakan untuk produk yang mudah busuk dan banyak mengandung air, seperti daging, sayur dan buah. Untuk mendapatkan umur simpan yang lebih lama, pembekuan digunakan untuk membekukan produk. Produk yang dibekukan dapat kembali ke keadaan semula umumnya dengan perlakuan panas. Di toko-toko, bahan pertanian ini juga ditampilkan pada rak berpendingin. Pendinginan juga dikenal dalam proses pengolahan makanan seperti es krim. Es krim dibuat dengan membekukan susu setelah proses pasteurisasi dan pencampuran dilakukan.
Produk pangan lain yang membutuhkan pendinginan antara lain susu, keju dan jus buah. Industri roti juga menggunakan pendinginan untuk menyimpan adonan roti sehingga roti lebih cepat disajikan dan mengurangi kerugian toko roti karena adanya adonan yang tidak dibakar. Industri kimia menggunakan teknik pendinginan untuk memisahkan gas pengembunan Penghilangan kalor reaksi, pemisahan zat dari campurannya, dan untuk menjaga tekanan.