ILMU REFRIGEREASI : Pengertian dan Fungsi Thermostat pada Sistem Pendingin

Diposting pada

THERMOSTAT

Gambar Thermostat
Thermostat adalah suatu alat atau suatu komponen yang merupakan bagian yang dapat bekerja secara otomatis yang dapat memutuskan hubungan aliran listrik antara jaringan listrik PLN (stop kontak) dengan motor listrik. Pemutusan hubungan itu dilakukan pada saat keadaan di dalam kulkas telah menjadi sangat dingin (keadaan di dalam kulkas telah cukup dingin). 
Apabila di dalam kulkas menjadi kurang dingin, maka thermostat itu akan menghubungkan kembali secara otomatis aliran listrik dari jaringan listrik PLN (stop kontak) dengan rnotor listrik. Hubungan ini mengakibatkan motor listrik bekerja kembali untuk mengerjakan unit mesin kulkas. 
Pada ruangan yang dilengkapi dengan sebuah Pipa yang ujung luarnya dalam keadaan yang tertutup. Dan ujung luar Pipa Yang tertutup ini dihubungkan atau diletakkan pada Pipa verdamper. Di atas dari ruangan gas terdapat sebilah pelat, dimana pada ujungnya terdapat sebuah kontak, sedangkan di depan dari kontak ini terdapat sebuah kontak tetap. Kontak tetap mengambil hubungan kepada penghubung (terminal) 
a, sedangkan kontak Yang Iainnya (kontak yang di bawah) mengambil dengan penghubung (terminal) 
b. Pelat Yang berada di atas ruangan gas ditekan Oleh sebuah spiral.
Pegas spiral ini dilengkapi dengan sekerup pengatur, yang dapat mengatur besarnya tekanan pegas spiral itu. Bilamana diinginkan supaya temperatur (suhu) di dalam kulkas menjadi lebih dingin, maka sekerup pengaturnya harus diputarkan sedemikian rupa, sehingga keadaan pegas spiral itu menjadi lemah. Keadaan pegas spiral Yang lemah itu akan mengakibatkan kontak tidak mudah terlepas (terus mengadakan hubungan) dan dengan demikian itu motor listriknya akan terus berputar, Yang mana selanjutnya temperatur (suhu) di dalam kulkas akan menjadi lebih dingin. 
Dan apabila dikehendaki agar supaya di dalam kulkas itu tidak mempunyai temperatur (suhu) yang terlampau dingin sekali, maka sekerup pengaturnya diputarkan sedemikkian rupa, sehngga pegas spiral mempunyai tekanan Yang lebih besar untuk menekan ruangan gas. karena tekanan pegas spiral menjadi lebih besar,maka dengan mudah memutuskan hubungannya dengan motor listrik sering-sering memberhentikan putarannya, Oleh motorlistrik sering memberhentikan putarannya, makatemperatur di dalam kulkas menjadi kurang dingin.
Dalam keadaan yang kurang dingin di dalam kulkas maka keadaan kontak-kontak pada thermostat berhubungan, pada saat ini aliran listrik dapat mengalir menuju motor listrik dan motor listrik dapat bekerja memutarkan atau ,menggerakkan kompresor, sehingga pada waktu ini juga instalasi dari mesin kulkas bekerja dan lama kelamaan dalam waktu yang tertentu keadaan terlampau menjadi sangat dingin sekali, Penyusutan gas freon , maka pegas spiral akan menekan ruangan gas itu ke bawah, yang selanjutnya akan mengakibatkan kontak-kontak menjadi tidak berhubungan dan berarti pula hubungan aliran listrik dari jaringan listrik yang menuju kepada motor listrik menjadi terputus. Aliran listrik tidak dapat mengalir menuju motor listrik dan dengan demiklan motor listrik tidak bekerja dan tidak dapat memutar fkompresor. 
Oleh karena kompresor tidak berjalan, maka instalasi mesin kulkas tidak bekerja dan lama kelamaan dalam waktu yang tertentu keadaarn verdamper menjadi- kurang dingin. Keadaan dingin dari verdamper yang kurang ingin itu, mengakibatkan gas freon yang terdapat di dalam ruangan gas memuai kembali. Pemuaian gas itu mengakibatkan ruangan gas membesar dan ruangan gas naik ke atas, dan kontak-kontak dapat berhubungan kembali. Kontak-kontak yang mengadakan hubungan kembali akan mengakibatkan aliran listrik dapat mengalir kembali pada motor Listrik dan motor Listrik dapat bekerja kembåli untuk menggerakkan kompresor. Berikutnya instalasi dari mesin Kulkas dapat bekerja sebagaimana biasa kembali untuk mengadakan es di dalam kulkas.  
Instalasi mesin kulkas yang bekerja, mengakibatkan keadaan verdamper menjadi sangat dingin sekali akan mempengaruhi keadaan thermostat dan thermostat akan memutuskan kembali hubungan aliran listrik yang akan menuju kepada motor listrik. poses ini akan terjadi berulang-ulang, sehingga temperatur (suhu) di dalam kulkas menjadi tetap (konstan). Apabila keadaan temperatur (suhu) di dalam kulkas dianggap kurang ataupun dianggap memberikan temperatur yang terlampau dingin, maka hal ini dapat diatur dengan jalan memutarkan sekerup pengatur yang terdapat pada bagian thermostat, sebagaimana yang telah diuraikan di atas tadi.