ILMU TEKNIK : CARA MENGISI GAS FREON KE DALAM INSTALASI MESIN KULKAS

Apabila kita akan mengisi gas freon ke dalam instalasi mesin kulkas, maka haruslah terlebih dahulu udara-udara yang terdapat di dalam instalasi mesin kulkas itu dikeluarkan. Udara-udara yang tidak dikeluarkan dari instalasi mesin kulkas akan bercampur dengan gas freon dan udara itu akan menjadi tetesan-tetesan air di dalam pipa-pipa. Oleh karena sangat dinginnya keadaan suhu (temperatur) pada bagian verdamper, maka tetesan-tetesan air itu akan membeku di dalam Pipa verdamper, sehingga pada akhirnya Pipa verdamper itu menjadi tersumbat. Dengan demikian itu gas tidak dapat mengalir lagi di dalam rangkaian instalasi mesin kulkas dan es tidak dapat terbentuk pada bagian verdampernya. 

Dengan alasan tersebut apa yang diuraikan di atas, maka sebelum memasukkan atau mengisi gas ke dalam instalasi mesin kulkas itu, haruslah terlebih dahulu dilakukan pekerjaan membuang udara dari dalam instalasi mesin kulkas. Membuang Udara dari dalam instalasi mesin kulkas itu disebut “Instalasi mesin kulkas ditarik vacuum”. 

Kran dari saluran tekan 1 tutuplah dengan jalan memutarkan kran ke arah kiri sampai habis, kemudian kran dari saluran isap 2 ditutup, kran diputarkan ke arah kanan sampai habis Kran dari saluran tekan 2 dibuka, untuk mana nantinya dari dalam instalasi mesin kulkas keluar melalui saluran kompresor dijalankan dan akan terjadilah penghisapan dari pipa-pipa bagian kondensor dari dalam pipa kapiiair dan dari dalani pipa-pipa dari bagian verdamper melalui saturan k ran isap l , masuk ke dalam silindcr kemudian keluar dari dalatli silinder menuju ke saluran kran tekan 2, kemudian keluar dari saluran kompresor itu. 

Udara yang keluar dari saluran itu dapat dirasakan dengan jalan lubang saluran dari kran tekan 2 ditutup oleh jari tangan. Apabila dari lubang saluran kran tekan 2 itu dirasakan tidak ter_ dapat tekanan udara, maka ini berarti bahwa udara-udara yang terdapat di dalam instalasi mesin kulkas itu telah keluar keeluruhannya. 

Setelah dianggap bahwa udara-udara sudah tidak terdapat lagi di dalam instalasi mesin kulkas, segeralah kran tekan 2 ditutup dan penutupan ini dapat dilakukan dengan memakai baut penutup, yang pada umumnya telah tersedia pada saluran tekan 2. Pekerjaan mengeluarkan udara dari dalam instalasi mesin kilkas sudah selesai dan dengan demikian ini berarti di dalam instalasi mesin kulkas dalam keadaan vacuum (hampa udara). 

Pekerjaan yang berikutnya adalah pada instalasi mesin kulkas diisi dengan gas freon dan cara untuk pengisian ini adalah sebagai berikut: Saluran isap kran 2 dihubungkan de ngan memakai pipa tembaga kepada bejana silinder baja yang berisikan gas freon. Setelah hubungan antara kompresor dengan bejana silinder baja yang berisikan gas freon itu dalam keadaan yang baik (tidak mungkin adanya kebocoran-kebocoran), maka segeralah kompresor dijalankan. 

Dalam waktu yang bersamaan ini, kran isap 2 dari saluran isap dibuka setengah dengan jalan diputarkan ke arah kiri’ demikian pula kran tekan 1 dari salurah tekan dibuka. Berikutnya kran dari bejana silinder baja yang berisikan gas freon buka dan pada saat ini gas freon akan dihisap oleh kompresor sehingga gas freon dapat masuk ke dalam instalasi mesin kulkas segera kita memperhatikan pada bagian verdamper dan pada bebetapa saat akan terlihat dengan jelas Pada ujung permulaan dan Pipa verdamper akan menjadi es. Bagian yang jadi es ini tidak akan dapat merambat kepada seluruh sepanjang pipa-pipa bagian verdatnper, apabila penambahan atau pengisian yang terus menenas dari gas freon ke dalam instalasi mesin kutkas itu. 

Pengisan gas freon ke dalam instalasi mesin kulkas terus dilaksanakan sampai terbentuknya es diseluruh kepanjangan pipa-pipa bagian verdamper (sampai terjadinya es pada ujung yang terakhir dari Pipa verdamper). Bilamana keseluruhan ke_ panjangan Pipa verdamper terbentuk es, maka ini berarti bahwa gas freon telah mengisi seluruh instalasi mesin kulkas itu. 

Segeralah kita menghentikan pengisian gas freon ke dalam instalasi mesin kulkas dengan jalan menutup kran dari bejana silinder baja yang berisikan gas freon, kemudian kran 2 dari saluran tekan ditutup. Hubungan Pipa tembaga dari bejana silinder baja dilepaskan dari kompresor dan hubungan yang dilepaskan dari kompresor (saluran isap 2) ditutup memakai baut penutup yang pada umumnya telah tersedia. 

Dengan ini pengisian gas freon ke dalam instalasi mesin kulkas sudah selesai dan kulkas telah dapat membuat es. 

Langkah-langkah Kerja dalam pengisian gas freon ke dalam instalasi mesin kulkas. 

1. Kran 1 dari saluran tekan ditutup (usahakanlah penutupan kran itu tidak terjadi kebocoran). 
2. Baut penutup dari saluran tekan 2 dibuka (bautnya dilepaskan). 
3. Kran 2 dari saluran tekan dibuka (terbuka penuh, putarkan kran sampai habis). 
4. Kran 1 dari saluran isap harus dalam keadaan Yang terbuka (adakan pemeriksaan dengan teliti). 
5. Kran 2 dari saluran isap hams dalam keadaan yang tertutup (adakanlah pemeriksaan dengan teliti). 
6. Kompresor dijalankan dengan menghubungkan motor listriknya kepada aliran listrik. 
7. Lubang saluran tekan 2 yang terbuka ditutup dengan jari untuk mengetahui apakah keseluruhan udara yang ada di dalam instalasi mesin kulkas telah keluar kaseIuruhannya. Apabila dari mulut saluran itu sudah tidak terdapat tekanan udara, maka berarti di dalam rangkaian instalasi mesin kulkas telah hampa udara (vaæum) segeralah kran 2 dari saluran tekan ditutup, kemudian tutup saluran tekan itu ditutup rrmakai baut penutup. 
8. Untuk sementara kompresor dapat diberhentikan. 
9. Salur isap pada kran 2 dihubungkan dengan memakai pipa tembaga ke bejana silinder baja yang berisikan gs freon. 
10. Kran 1 dari saluran tekan dibuka penuh, sedangkan kran .1 dari saluran isap dibuka setengahnya.
11. Kompresor dijalankan kembali. 
12. Kran dari bejana silinder baja dibuka.
13. Perhatikan pada pipa-pipa dari bagian verdamper
14. Apabila keseluruhan kepanjangan pipa-pipa dari bagian verdamper telah membentuk atau membuat es, maka ini berarti pengisian dari gas freon ke dalam instalsi mesin kulkas telah selesai, maka segeralah kran dari bejana silinder baja yang berisikan gas freon itu ditutup. 
15.  Kran 2 dari saluran isap juga segera ditutup. 
16.  Hubungan bejana silinder baja yang berisikan gas freon dengan kompresor dilepaskan. 
17. Saluran isap kran 2 (bekas bagian yang berhubungn dengan bejana silinder baja) ditutup memakai baut penutup.