Boiler mounting melingkupi
- stop valve
- feed check valve
- feedwater regulator.
- Safety valve
- Sentinel valve
- High and low water level alarm
- Pressure gauge
- Vent and drain valve
- Blowdown valve
- Water level indicator
- Water sampling connection
- Soot blower
- Burner flame scanner dan ignitor
- Instrument
Secara universal Penyangga boiler” aksesoris,” yang terutama untuk kontrol serta operasional boiler dan keselamatan dalam pengoperasian. mSebutan” mounting” merupakan persamaan kata(sinonim) dari sebutan” fitting.” Pembedahan boiler Handal bisa diperoleh cuma bila Penyangga diseleksi dengan mencermati mutu serta kesesuaian fungsional. Kala memasang Penyangga, perihal yang wajib diperhatikan merupakan peranan serta posisi untuk kemudahan pengoperasian serta pemeliharaan. Suatu ulasan dari sebagian Penyangga yang terpenting hendak dibahas lebih lanjut berikut ini.
a.safety valves.
Tiap boiler wajib dilengkapi dengan katup pengaman yang layak dengan tipe serta kapasitas desain memenuhi kodeserta ketentuan yang berlaku. Tujuan dari katup merupakan kepada menghindari kenaikan tekanan boiler di atas batasan nyaman yang didetetapkan. Umumnya, 2 tabung terpasang katup pengaman serta satu katup outlet superheater digunakan. Dimana keahlian kurangi diperlukan melebihi yang disediakan oleh katup, katup tabung ekstra yang diinstal.
Terdapat 2 jenis dasar dari sistem katup pengaman. Satu, yang tertua serta yang sangat universal, memakai katup spring Joaded dirancang buat membuka ataupun” pop” pada tekanan diatur serta senantiasa buka hingga penyusutan bertekanan yang diinginkan ataupun” blowdown” sudah tercapai. Katup set terendah senantiasa keselamatan superheater katup, yang umumnya diatur buat membuka pada tekanan kurang lebih 4% di atas tekanan desain outlet superheater. Katup superheater wajib membuka saat sebelum tabung katup bisa menjamin aliran uap lewat superheater buat menghindari dari yang sangat panas. Katup awal pada tabung uap umumnya ditetapkan pada tekanan 2% di atas jumlah dari katup outlet superheater pengaturan ditambah penyusutan tekanan superheater pada tingkatan maksimum. Jikasatu ataupun lebih tabung katup wajib sediakan keahlian kurangi, mereka diresmikan pada tekanan 5 hingga 10 psi terpisah bisa menjamin pengoperasian tajam pada pembukaan serta penutupan.
Pengaturan superheater katup pegas bisa kita tarik kerap dalam suasana manuver kilat sebab kontrol( ataupun pengoperasian) response time. Kerap operation dari katup menimbulkan permasalahan kebocoran serta pemeliharaan bagaikan katup paling utama” pengaman” serta katup tidak dirancang ataupun dibentuk bisa jadi” bertekanan kontrol” katup, Buat tingkatkan tersebar antara outlet superheater bertekanan serta tekanan set katup pengaman superheater( sehingga membagikan marjin lebih lanjut buat bertekanan transien kunjungan), sistem pengaman katup dioperasikan pilot wajib digunakan. Sesuatu katup yang dioperasikan pilot terdiri dari pengaman kecil katup di tabung uap ( diucap tabung katup pilot) serta katup memuat di outlet superheater.
Pilot tabung diresmikan pada& bertekanan sama dengan jumlah steam outlet superheater THC bertekanan. tekanan maksimum superheater drop pada overload, dengan marjin 4% bisa 5% padaoutlet bertekanan uap. Dalam pengoperasian, pilot timbul kala Perusahan mengendalikan bertekanan ls menggapai serta nyaris mendadak merangsang pembukaan katup unioading superheater.
a. penanda tingkatan Air.
Merupakan berarti kalau air yang lumayan terletak di boiler setiapsaat buat pengoperasian yang nyaman Rentang kerja wajar ditunjukkan secara visualdengan metode langsung membaca pengukur yang dipasang pada steam tabung serta dengan penanda remote tidak langsung terpasang misalnya pada kontrol utama konsol( ataupun, dalam perihal kontrol jembatan dari mesin utama, di jembatan). Khas langsung membaca serta remote- membaca pengukur. Sangat rendah tingkatan air dapat menyebabkan hilangnya perputaran head serta tabung kegagalan bila downcomers yang terungkap. Tingkatan yang sangat besar bisa menimbulkan carry- over dengan thermal shock sehabis superheater ataupun, bila lumayan parah, bisa mesin utama. Mempertahankan kontrol dekat permukaan air merupakan harus danindikator tingkat air wajib senantiasa bersih serta dalam keadaan baik tiap dikala. Tiap boiler wajib mempunyai minimun 2 perlengkapan independen menampilkan tingkatan air.
Praktek yang biasa merupakan dengan memakai 2 terpisah langsung membacagage gelas serta pengukur terpencil sebanyak pesan perintah keadaan pembedahan tertentu.
Penanda Asap.
Keahlian bisa memandang tumpukan debit gas ialah bantuanberbeda bisa pengoperasian boiler. Pergantian tiba- tiba dari bersih ke hitam stack gas bisa jadi fakta maloperations semacam pembakar minyak kotor ataupun forced draft ataupun kesusahan kontrol. Buat izin memandang tumpukan tanpa butuh meninggalkan stasiun pembedahan, penanda asap dipasang. Penanda langsung membaca pada dasarnya merupakan suatu periskop diatur ke membagikan operator pemikiran langsung dari sumber sinar yang bersinarmelalui serapan boiler serta gas pembakaran. Tipe lain mempekerjakan ceilfotoelektrik serta membagikan pembacaan pada skala m dikalibrasi dalam unitdensitas asap, namun pula bisa dipasang buat membunyikan alarm apabila kepadatanasap tertentu tercapai.
Instrumentasi serta kontrol.
Kebutuhan buat instrumen pembedahan serta manual ataukontrol otomatis bermacam- macam dengan dimensi serta tipe perlengkapan, tata cara pembakaran, tingkatkan keahlian dari personil pembedahan, serta tingkatan otomatisasi yang di idamkan.
Buat pengoperasian yang nyaman serta kinerja yang efektif, data yang dibutuhkanrelatif ke tingkatan air di boiler tabung, kinerja burner, tekanan uap serta feedwatertersebut; temperatur superheated( serta dipanaskan) uap; tekanan gas serta hawa yang masuk serta meninggalkankomponen utama; feedwater serta keadaan air boiler kimia serta penumpukan particie; operasional pompa pakan, penggemar, pembakaran bahan bakar, serta perlengkapan bahan bakar preparabion, ikatan hawa pembakaran yang sesungguhnya melewati tungku buat yang secara teoritis diperlukan buat bahan bakar menyala, temperatur, gas bahan bakar air, serta hawa merambah serta meninggalkan bagian- bagian komponen utama unit, feedwater, uap, bahan bakar, serta arus hawa. Sepanjang bertahun- tahun, marine boiler sudah dilengkapi dengan perlengkapan kontrol mengizinkan pengoperasian normal di laut dengan partisipasi operator kecil kecuali dikala manuver. Tetapi, otomatisasi lengkap dari boiler mungkindiinginkan sehingga, dengan pengecualian mengawali, mereka bisa dioperasikan sejauh rentang penuh dari standby buat beban penuh tanpa penyesuaian manual. Buat menggapai seluruhnya pengoperasian otomatis, komponen kontrol yang mencukupi sangat berarti. Ciri pembedahan item pokok serta bonus perlengkapan yang menciptakan uapharus betul- betul diketahui semenjak ciri ini pengaruhi tingkatan pengendalian, ruang lingkup kontrol yang dibutuhkan, serta reaksi yang diperoleh. Bagaikan ujian
Misalnya, di mana burner mempunyai bermacam pembedahan ataupun keahlian turndown sama ataupun lebih besar daripada yang diperlukan oleh boiler, kebutuhan ke burner urutan ( ataupun bawa mereka keluar dari layanan) dihilangkan. Perihal ini, pada gilirannya, melenyapkan banyak keputusan serta fungsi- fungsi yang lain hendak dibutuhkan sesuatu sistem manajemen burner otomatis, serta sistem simpel bisa diseleksi.
Derajat kontrol yang bisa dicapai, dalam rangka naik kecanggihan, secara manual, manual diawasi lokal, petunjuk diawasi remote, otomatis( non- daur ulang), dan otomatis( daur ulang). Bermacam tipe ini pengendalian terbaik bisa ditafsirkan dengan mengaitkan guna mereka ke pengoperasianburner. Dengan tipe manual kontrol, burner secara manual dibersihkan dandinyalakan. Ini bisa jadi otomatis dimodulasi namun dihentikan secara manual. Walaupun tidak terdapat guna operator dicoba secara otomatis, lebar kisaranpembakar bisa digunakan dengan kontrol pembakaran otomatis ke mempermudah pengoperasian dermaga- kedermaga tanpa partisipasi manual. Tetapi, tanpaperangkat pemantauan boiler serta burner, operator wajib senantiasa di dekat boiler kememberikan pengawasan yang dibutuhkan. Dalam sistem manual lokal diawasi, burner merupakan dibersihkan dandinyalakan secara manual, tetapi tentu prosedur serta keadaan yang diawasi oleh Interlocks pengaman. Seluruh guna manual dilakukandan ditilik oleh operator di stasiun burner sepanjang pengoperasian wajar, serta jikapermintaan buat uap terletak dalam keahlian burner, pengoperasian boiler tanpa pengawasan tercapai. Pemantauan serta pengaman Interlocks disediakan ke mengganti pengoperasian bila keadaan tidakaman tumbuh, serta ke perjalananboiler burner ataupun, bila butuh. Sehabis keluar- perjalanan, operator wajib mengambiltindakan korektif yang dibutuhkan buat menghapus Interlocks serta daur ulang burner ataupun boiler. Manual sistem remote diawasi, Foto. 39, membolehkan burner yang akandibersihkan serta dinyalakan oleh tombol tekan ataupun switch pemilih, dimodulasi secara otomatis, serta dipastikan dengan tombol tekan manual digerakkan remote ataupun switchpemilih. Perihal ini pula membagikan supervisi prosedur oleh Interlocks pengaman. Burneradalah mekanik serta seluruh guna pembedahan yang dicoba oleh fitur mekanis. Burner merupakan mekanik serta seluruh guna pembedahan yang dicoba oleh perangkatmekanis dimulai dari suatu stasiun kendali jarak jauh, yang menampilkan apakahfungsi tiap- tiap sudah dicoba dengan benar. Sistem kontrol tidakmembebaskan operator manipulasi burner. Ia wajib mencurahkan atensi penuhkepada langkah- demi langkah prosedur untuk mengawali serta mengamankan pembakar, yang memakan waktu proses. Sistem kontrol bisa ijustified cuma dalam instalasi dimana keahlian turndown dari burner tidak sesuai dengan persyaratan turndown dariboiler serta dimanaburner wajib dimanipulasi ke mencakup rentang operasi. Pelaksanaannya tidak bakal memenuhi persyaratan USCG untuk boiler otomatis.