ILMU TEKNIK : OBSERVASI LAPANGAN MENGENAI PEMBUATAN ORNAMEN DARI BAHAN BETON

Diposting pada
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Arsitektur merupakan salah satu unsur pada bangunan, nilai ini dapat diperoleh dengan menambahkan berbagai model baik bentuk, warna, keunikan material dan lain-lain. Salah satu jenis gaya arsitektur adalah arsitektur klasik mengacu pada masa awal berkembangnya masa awal perkembangannya aliran kajian bersejarah budaya Yunani dan Romawi,dalam arsitektur klasik karyanya terpusat pada karya seni pahat dan bentuk kolosal khas arsitektur klasik yaitu pemakaian pilar-pilar, ornamen dan profil-profil yang muncul  pada kerajaan Romawi atau Yunani kuno. Ornamen merupakan pola hias yang dapat diperoleh dengan cara diukir, dipahat, dicetak ataupun digambar. Salah satu pengaplikasian ornamen adalah penggunaan ornamen pada bangunan. Penggunaan ornamen  pada dunia bangunan membuat bangunan mempunyai kesan tertentu seperti megah, etnik dan sebagainya tergantung ornamen yang digunakan. Ornamen ini dapat dibuat dengan penggunaan material seperti batu, kayu, gypsum, dan juga beton.
Adanya observasi lapangan ini dapat membuat kita mengenal lebih dalam mengenai jenis-jenis bahan bangunan yang dapat digunakan untuk membuat hiasan atau ornamen untuk pekerjaan finishing bangunan, misalnya  dalam kegiatan observasi ini kami mengamati dan mempelajari mengenai ornamen yang terbuat dari beton. Beton adalah campuran bahan bangunan yang terdiri dari semen, agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil) dan air. Penggunaan beton biasanya menggunakan tambahan tulangan besi sebagai rangka penguat yang memberikan efek beton tahan terhadap gaya tekan dan tarik. Beton sebagai material memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, sebagai contoh beton memiliki kelebihan seperti mudah dan murah dalam pembuatan, pemasangan dan perawatannya, beton tidak mudah rusak dan kekurangannya beton bisa menyusut tergantung dari kualitas bahan yang digunakan.Berbagai motif ornamen beton cetak ini sangat bervariatif dan dapat disesuaikan dengan selera pembeli. Ornamen beton cetak ini juga bermacam-macam jenisnya seperti lisplank, pilar, secondaryskin, roaster, kubah, hiasan tempel dan sebagainya.`
B. Perumusan Masalah
1. Apa kelebihan dan kekurangan beton sebagai bahan pembuatan ornamen pada bangunan?
2. Apa saja bahan-bahan untuk pembuatan ornamen dari beton?
3. Bagaimana proses pembuatan ornamen dari bahan beton?
C. Tujuan Observasi
1. Mengetahui penggunaan beton sebagai material pada pembuatan ornamen bangunan.
2. Mengetahui dan memahami cara, langkah-langkah proses pembuatan ornamen dari beton.

D. Manfaat Observasi
1. Memberikan pengetahuan mengenai penggunaan beton sebagai material yang digunakan untuk membuat ornamen pada bangunan.
2. Dapat memperoleh gambaran mengenai pekerjaan finishing menggunakan ornamen yang nantinya berguna untk diaplikasikan pada perancangan bangunan lainnya.
3. Meningkatkan kerjasama antar lembaga pendidikan dengan instansi atau badan pelaksana terkait.
4. Menambah wawasan mengenai pembuatan ornamen bangunan dari bahan beton.
E. Metode Pembahasan
Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
a. Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung proses pembuatan ornamen bangunan dari beton serta pengumpulan data-data yang berhubungan dengan pembuatan ornamen bangunan dari beton baik foto, maupun data-data lain yang langsung didapatkan dari lapangan. 
b. Metode Wawancara 
Metode ini digunakan dengan cara proses diskusi dan tanya jawab dengan pemilik usaha, dan juga pekerja lapangan lainnya. 
c. Metode Kepustakaan 
Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan, membaca dan mempelajari buku-buku, literatur, materi kuliah, maupun mengakses internet atau website yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam laporan ini
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Waktu dan Lokasi Observasi
Hari/ Tanggal : Sabtu, 09 November 2019
Nama : UD –
Alamat : Dusun Tlaseh, Kasin

B. Hasil Observasi
1. Kelebihan dan Kekurangan Beton
Beton adalah hasil dari pencampuran bahan bangunan yang terdiri dari semen, agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil) dan air. Beton sebagai material pembuatan ornamen harus memiliki kualitas yang baik untuk menghindari retak-retak pada ornamen bangunan yag dibuat. Penggunaan Beton sebagai material ornamen karena beton memiliki kelebihan dan kekurangan antara lain :
Kelebihan :
a. Harganya relatif murah dan bahan bakunya mudah didapatkan.
b. Beton termasuk bahan yang berkekuatan tinggi, serta mempunyai sifat tahan terhadap pengkaratan/pembusukan.
c. Adukan beton mudah diangkut maupun dicetak sesuai keinginan.
d. Biaya perawatan beton rendah karena beton memiliki keawetan jangka panjang.
Kekurangan ;
a. Beton tidak  tahan terhadap kuat tarik sehingga mudah retak, karena itu diberi rangka penguat beerupa tulangan besi.
b. Beton dapat mengalami kembang dan susut dipengaruhi karena suhu.
c. Beton bersifat getas sehingga perlu perhitungan khusus jika digunakan untuk suatu konstruksi.
2. Bahan dan Alat Pembuatan Ornamen Beton 
No.

Bahan

Alat

1.

Semen

Cangkul

2.

Pasir

Kaleng

3.

Kapur Dolomit

Ayakan Pasir

4.

Air

Catut

5.

Tulangan Ø (2/3/4/6mm)

Tang

6.

Oli pelapis cetakan

Cetakan ornamen

7.

Kuas

3. Proses Pembuatan Ornamen Beton
a. Mengolesi cetakan yang terbuat dari kayu dengan oli, hal ini bertujuan supaya saat pelepasan ornamen dari cetakan tidak lengket dan permukaan tetap halus. Pengolesan oli ini dilakukan sampai rata sampai dibagian cetakan yang memiliki lekukan lekukan.

 ILMU TEKNIK - pembuatan ornamen dari bahan beton
Gambar 2.1 Pengolesan Oli Pada Cetakan
b. Membuat rangka tulangan ornamen,untuk ukuran tulangan yang dipakai menyesuaikan ukuran dan bentuk dari ornamen yang akan dibuat. Pada pembuatan salah satu ornamen bangunan ini menggunakan tulangan dengan diameter 3 mm. Tulangan tersebut dirangkai sesuai dengan bentuk dan stuktur cetakan.
Gambar 2.2 Rangka Tulangan
c. Membuat adukan lapisan pertama dengan perbandingan  1 semen: 1.5 kapur dolomit dan air secukupnya. Lapisan pertama dibuat tanpa menggunakan pasir, bertujuan untuk membuat permukaan ornamen menjadi halus. Kemudian, Penuangan adukan untuk lapisan pertama pada cetakan, tuang sampai rata ke lekukan-lekukan cetakan , perataan dapat menggunakan cetok. Setelah rata  kemudian taburi dengan semen kering di atasnya sampai seluruh permukaan tertutup. Lapisan ini mempunyai ketebalan kurang lebih 2 cm.
Gambar 2.3 Penuangan Adukan Lapisan Pertama
d. Pasang rangka tulangan yang sudah dibuat diatas lapisan pertama. Setelah dipasang rangka tulangan jika pada lekukan dirasa tulangannya kurang dapat ditambahi dengan potongan tulangan diatasanya.  
Gambar 2.4  Pemasangan Rangka Tulangan
e. Membuat adukan lapisan kedua menggunakan campuran dengan perbandingan 1 semen : 2 pasir dan air secukupnya. Tuangkan lapisan kedua ini secara merata sampai rangka tulangan tertutup secara merata kemudian taburi dengan semen kering pada seluruh permukaan.
Gambar 2.5 Penuangan Adukan Lapisan Kedua
f. Lepaskan ornamen dari cetakan, cetakan dapat dibuka setelah 24 jam dan keringkan ornamen pada suhu ruang. Saat melepas diusahakan secara perlahan karena beton belum kering secara sempurna.
Gambar 2.6 Hasil Ornamen 
Gambar 2.7 Variasi  Ornamen

BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penggunaan beton sebagai material ornamen bangunan dapat dikatakan  efektif karena beton memiliki keunggulan yang tidak dimiliki bahan lain. Ornamen beton ini dapat digunakan sebagai penghias interior maupun eksterior  bangunan dengan perawatan yang sangat mudah. Motif dan warna ornamen beton ini dapat dipesan sesuai selera pemilik rumah.
B. Saran
 Untuk mendapatkan ornamen sesuai dengan selera pembeli perlu beberapa hal untuk  diperhatikan , selain bentuk ada baiknya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari material yang digunakan.
Saat ini bekerja sebagai Engineering staff di PT Bali Nusaintan, Bali. Menguasai skill dasar mechanical dan electrical, serta pengetahuan umum tentang teknik sipil dan bangunan. Memiliki website ilmuteknik.id yang membahas pengetahuan dan tips tentang bangunan, kelistrikan serta pengetahuan umum dibidang teknik. Saat ini telah menjangkau pengunjung sabanyak 1000 visitor/day. Telah 6 tahun terjun dalam dunia blogging, menguasai skill copywriting, SEO, dan SEM. Menyediakan jasa link placement, backlink wikipedia, dan penulisan artikel.