ILMU TEKNIK : Pengertian Las Listrik dan Penggunaannya (Shieled Metal Arc Welding)

Diposting pada
Shield Metal Arc Welding merupakan proses pengelsan dimana logam induk mencair dikarenakan pemanasan dari busur listrik yang timbul antara ujung elektroda dengan permukaan logam induk. Tingginya temperatur yang dihasilkan dapat melelehkan logam. Elektroda yang dipakai merupakan perpaduan antara kawat yang dibungkus dengan fluks. Pada saat pengelasan elektroda akan mencair bersama dengan logam induk sehingga menjadi kampuh las. Kampuh las ini akan terisi oleh logam cair yang berasal dari elektroda dan logam induk.
Alat-alat yang diperlukan dalam proses pengelsasan busur listrik atau (SMAW) antara lain mesin las, kabel las, elektroda, dan pemegang elektroda (holder) serta kabel logam induk dan penjepit logam induk. Kabel las terbuat dari tembaga dengan ukuran yang cukup besar sehingga dapat menghantarkan arus ke benda kerja dan pemegang elektroda (holder), tanpa mengakibatkan panas yang berlebih. Keamanan kabel las juga harus dijaga olehkarena itu kabel las harus dibungkus dengan karet dan bersifat fleksible.  Sementara untuk peralatan K3 seperti topeng las, sarung tangan, dan apron yang terbuat dari bahan tahan api (asbes). 
Besar arus pengeasan disesuaikan dengan diameter elektroda serta tebal bahan yang akan dilas. Setelah busur listrik terbentuk akan mencairkan fluks, dikarenakan massa jenis fluks yang lebih kecil daripada logam las maka pada saat fluks mencair posisinya berada di atas logam las. Kemudian saat fluks membeku akan menjadi terak yang menutupi logam las, terak ini harus dihilangkan menggunakan palu las, sikat kawat atau gerinda.
Benda-benda yang dapat dilas antara lain pelat baja, pipa, bentuk – bentuk struktur dalam berbagai ketebalan dan ukuran.