Beberapa Istilah dalam Pencahayaan Alami

Diposting pada

ILMUTEKNIK.ID – Tingkat pencahayaan alami di dalam ruangan ditentukan oleh tingkat pencahayaan langit pada bidang datar di lapangan terbuka pada waktu yang sama. Sebelum ke materi yang lebih jauh mari pelajari dulu beberapa istilah penting dalam pencahayaan alami yang perlu diketahui.

Baca juga 7 Tips dalam Memilih Lampu Downlight LED yang Tepat

Istilah – istilah dalam pencahayaan alami

  • CAHAYA (light): gelombang elektromagnet yang mempunyai panjang 380-700 nm (10-9 m)
  • CAHAYA MATAHARI (sunlight, daylight): cahaya dengan panjang gelombang 290-2300 nm
  • CAHAYA LANGIT (sky light): cahaya bola langit – dipakai untuk penerangan alami ruangan
  • CAHAYA BUATAN (artificial light): segala bentuk cahaya yang bersumber dari alat ciptaan manusia
  • ARUS CAHAYA (luminous flux) – satuan: lumen (lm); banyaknya cahaya yang dipancarkan oleh sebuah sumber cahaya
  • INTESITAS SUMBER CAHAYA (light intensity / luminous intensity) – satuan candela (cd); kuat cahaya yang dikeluarkan sebuah sumber cahaya
  • ILUMINAN (illuminance) – satuan: lux = lumen/m2; banyaknya arus cahaya yang datang atau jatuh pada satu unit bidang/permukaan

Bantu dan support ilmuteknik untuk terus membagikan ilmu-ilmu bermanfaat dengan cara MENGKLIK 1 IKLAN yang menurut kamu menarik.

  • LUMINAN (luminance) – satuan: candela/m2; intensitas cahaya yang dipancarkan, dipantulkan, atau diteruskan oleh satu unit bidang yang diterangi
  • Arus cahaya (luminous flux ; F) : banyaknya cahaya tampak yang dipancarkan suatu sumber cahaya per detik
    • Satuan : lumen
    • 1 lumen = 1/680 Watt Cahaya (light watt)
    • 1 light watt = 680 lumen
  • Watt cahaya (light watt) : banyaknya energi cahaya yang dapat terlihat, yang dipancarkan pada panjang gelombang 555 nm (555 x 10 -9 m)
  • Lumen : banyaknya energi cahaya yang diterima oleh permukaan bidang lengkung / bola (spheric curve) seluas 1 ft2 dengan radius 1 ft dari sumber cahaya sebesar 1 candela yang berada di pusat bola
  • Kuat Cahaya (illuminasi; E) : banyaknya arus cahaya yang menerpa permukaan bidang lengkung per satuan luas ( lux/m2 atau footcandle atau lumen /ft2)
  • Luminasi / Kecemerlangan (Luminance / Brightness) : terang permukaan yang ditimbulkan dari intensitas cahaya terhadap luas permukaannya. Kuat cahaya yang dipantulkan dan dilihat manusia.
    • Notasi : L atau B
    • Satuan : cd/m2 ataucd/ft2 (footlambert)
    • 1 footlambert = 10,764 cd/m2

Baca juga KENALI APA ITU SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Cukup banyak juga istilah pencahayaan alami yang perlu diketahui. Nah, dalam menentukan kebutuhan pencahayaan alami pada untuk bangunan perlu menggunakan beberapa persamaan atau rumus.

Berikut ini adalah rumus yang sering dipakai dalam merencanakan sistem pencahayaan alami pada bangunan.


E = Kuat Cahaya (lux)

I = intensitas Cahaya (candella)

R = jarak dari sumber cahaya ke permukaan (meter)

Erata-rata = Kuat Cahaya rata-rata (lux)

Ø = Arus Cahaya (lumen)

A = luas permukaan (m2)

L = Luminasi (cd/m2)

I = Intensitas Cahaya (candella)

Aa = bidang yang diterangi (m2)

Baca juga 7 Tips Memasang Lampu Downlight yang Tepat

Semoga artikel tentang Beberapa Istilah dalam Pencahayaan Alami dan rumus menentukan kebutuhan pencahayaan alami ini bermanfaat dan jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.

Saat ini bekerja sebagai Engineering staff di PT Bali Nusaintan, Bali. Menguasai skill dasar mechanical dan electrical, serta pengetahuan umum tentang teknik sipil dan bangunan. Memiliki website ilmuteknik.id yang membahas pengetahuan dan tips tentang bangunan, kelistrikan serta pengetahuan umum dibidang teknik. Saat ini telah menjangkau pengunjung sabanyak 1000 visitor/day. Telah 6 tahun terjun dalam dunia blogging, menguasai skill copywriting, SEO, dan SEM. Menyediakan jasa link placement, backlink wikipedia, dan penulisan artikel.