Jenis Alat Kelistrikan dan Fungsinya

Diposting pada

Apa saja jenis alat kelistrikan dan fungsinya? Jika kamu penasaran dengan semua alat kelistrikan serta fungsinya, silahkan simak artikel ini sampai selesai.

Listrik merupakan sebuah komponen yang sangat dibutuhkan saat ini untuk sebuah perumahan. Banyaknya komponen alat listrik yang ada dirumah membuat kita tidak mengetahui jenis dan fungsinya.

jenis alat kelistrikan dan fungsinya 2

Maka dari itu sangat pengting untuk kita mengetahui semua jenis alat kelistrikan serta fungsinya. Untuk itu, kami akan membahas mengenai jenis alat listrik beserta fungsinya. Simak penjelasan berikut ini.

Jenis Alat Kelistrikan dan Fungsinya

Ada beberapa jenis alat kelistrikan yang perlu kamu ketahui, berikut adalah jeni-jenisnya:

1. Meteran Listrik

Setiap rumah pasti dilengkapi dengan meteran listrik, suatu alat kelistrikan yang memiliki fungsi utama sebagai perantara antara perangkat elektronik dan pasokan listrik.

Meteran listrik bukan hanya sekadar menyediakan konektivitas, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengukur konsumsi daya listrik yang digunakan di dalam rumah.

Untuk meningkatkan pasokan listrik, umumnya diperlukan penggunaan token listrik. Penggunaan token ini memungkinkan penambahan daya listrik sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Pentingnya meteran listrik diakui secara resmi oleh pemerintah, yang menetapkan kewajiban bagi setiap rumah untuk memiliki alat ini.

Keberadaan meteran listrik yang terdaftar dan diakui secara resmi oleh pemerintah menjadikannya sebagai komponen wajib dalam setiap rumah.

Fungsi utamanya tidak hanya terbatas pada penghubung antara alat elektronik dan sumber listrik, tetapi juga sebagai alat pengukur konsumsi daya listrik.

Untuk menghindari biaya listrik yang membengkak, penting bagi penghuni rumah untuk mulai mengadopsi kebiasaan hemat listrik.

Meteran listrik dapat berperan sebagai alat yang membantu dalam upaya ini dengan memberikan informasi akurat tentang konsumsi listrik.

Dengan demikian, pemilik rumah dapat lebih efektif dalam mengelola penggunaan listrik mereka, meminimalkan pemborosan, dan pada gilirannya, mengurangi biaya pengeluaran listrik mereka.

2. Stop Kontak Listrik

Salah satu perangkat kelistrikan yang memiliki peranan penting dalam menyediakan aliran listrik adalah stop kontak.

Fungsinya sangat krusial dalam menghubungkan dan menyuplai daya listrik kepada perangkat elektronik di dalam rumah.

Stop kontak, yang merupakan jenis alat kelistrikan umum, berfungsi sebagai titik akses yang memungkinkan aliran listrik disalurkan ke perangkat elektronik atau peralatan lainnya.

Keberadaannya sangat umum di setiap sudut rumah dan menjadi bagian integral dari infrastruktur listrik rumah tangga.

Seringkali, stop kontak dipasang dengan metode penanaman sehingga lebih terintegrasi dengan desain interior rumah.

Pemasangan stop kontak memerlukan keahlian khusus, dan sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang instalasi listrik.

3. Steker Listrik

Salah satu perangkat kelistrikan yang umum dijumpai sehari-hari adalah steker listrik, yang sering dikenal sebagai colokan listrik.

Fungsinya adalah untuk mengalirkan aliran listrik dari stop kontak ke perangkat elektronik atau peralatan lainnya.

Kehadiran steker listrik mempermudah penggunaan listrik di rumah. Prosedurnya pun sederhana, di mana kamu hanya perlu menyambungkan steker ke dua lubang pada stop kontak dan memastikan arahnya sesuai.

Kepraktisan steker listrik membuatnya sangat mudah dibawa dan digunakan di berbagai lokasi. Selama terdapat stop kontak, pengguna dapat dengan mudah menghubungkan perangkat elektronik menggunakan steker listrik ini.

Selain sifatnya yang praktis, steker listrik dapat dimiliki dalam jumlah lebih dari satu sesuai dengan kebutuhan pengguna.

4. Fitting Lampu

Salah satu perangkat kelistrikan yang memiliki peranan esensial untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan di rumah adalah fitting lampu.

Keberadaan fitting lampu menjadi krusial, karena lampu adalah elemen penting yang memungkinkan segala aktivitas di dalam rumah dapat dilakukan dengan optimal, terutama saat malam hari.

Fitting lampu berfungsi sebagai tempat penempatan bohlam lampu dan sebagai perantara yang menghubungkannya ke arus listrik.

Tanpa adanya fitting lampu, lampu di rumah tidak dapat menyala dan memberikan pencahayaan yang diperlukan.

Fungsi utama fitting lampu ini memungkinkan bohlam lampu untuk terhubung dengan sumber listrik dan menghasilkan cahaya yang menerangi ruangan.

Pemilihan fitting lampu tidak boleh dilakukan secara sembarangan, melainkan perlu disesuaikan dengan ukuran dan model bohlam lampu yang akan digunakan.

5. Saklar Listrik

Tahukah kamu bahwa masih ada orang yang mengalami kebingungan dalam membedakan antara saklar listrik dan stop kontak? Padahal, keduanya memiliki bentuk yang berbeda dan memiliki fungsi yang cukup berbeda pula.

Saklar listrik berfungsi sebagai pengatur aliran listrik, memungkinkan untuk memutus atau menghidupkan sumber listrik.

Umumnya, alat ini digunakan pada lampu, dan lokasinya seringkali berdampingan dengan stop kontak di dinding ruangan.

Penting untuk diingat bahwa walaupun saklar listrik dan stop kontak seringkali ditempatkan berdekatan satu sama lain, keduanya memiliki peran yang berbeda dalam sistem kelistrikan rumah.

Saklar listrik berfungsi sebagai pengontrol daya listrik yang diteruskan ke perangkat, sementara stop kontak menyediakan titik akses tempat perangkat elektronik dapat terhubung dengan sumber listrik.

6. Kabel Listrik

jenis alat kelistrikan dan fungsinya 3

Kabel listrik merupakan jenis alat kelistrikan yang memiliki peran sangat penting dalam mengalirkan listrik dari sumbernya ke berbagai perangkat dan instalasi.

Tanpa adanya kabel listrik, penggunaan listrik seperti yang kita nikmati saat ini tidak akan mungkin terwujud.

Dalam hal ini, beberapa jenis kabel listrik memiliki karakteristik dan fungsi yang perlu dipahami.

Salah satu jenis kabel listrik yang umum digunakan adalah NYA, yang dikenal dengan variasi warnanya.

NYA merupakan kabel isolasi dengan kawat inti tunggal, dan seringkali perlu dimasukkan ke dalam pipa pelindung agar kabel tetap terlindungi dan tidak mudah terkelupas.

Jenis kabel listrik lainnya adalah NYM, yang biasanya dilapisi oleh bahan karet sehingga menjadi lebih kuat dan cocok untuk pemasangan di dalam dinding instalasi.

Lapisan karet pada kabel NYM membantu melindungi kabel dari kerusakan fisik dan faktor lingkungan.

Itulah penjelasan mengenai jenis alat kelistrikan dan fungsinya. Dengan mengetahui jenis-jenis alat listrik dan fungsinya, maka kamu bisa memanfaatkan alat tersebut.