Secara umum pengertian dari turbin yaitu mesin penggerak yang memanfaatkan energi dari aliran fluida seperti angin, air, gas dan uap. Energi dari aliran fluida ini nantinya akan digunakan untuk menggerakkan beban seperti generator, pompa, baling-baling, kompressor dll. Umumnya turbin terdiri atas rotor dan stator. Rotor ini merupakan bagian yang bergerak dan terdiri dari poros yang dilengkapi dengan baling-baling. Aliran fluida nantinya akan diarahkan untuk memutar baling-baling tersebut.
Berdasarkan energi yang digunakan ada 4 jenis turbin yaitu :
Jenis – jenis turbin air :
a. Turbin Pleton
Ketinggian air (head) 200 – 2000 meter
Cara kerja turbin yaitu saat aliran fluida diarahkan ke baling-baling, energi dari aliran fluida ini akan memutar baling-baling, putaran baling-baling ini akan membuat poros juga ikut berputar. Putaran poros ini lah yang nantinya akan dihubungkan untuk menggerakkan generator atau mesin lainnya.
Berdasarkan energi yang digunakan ada 4 jenis turbin yaitu :
· Turbin Air
· Turbin Gas
· Turbin Angin
· Turbin Uap
1. Turbin Air
Turbin air adalah mesin yang digunakan untuk mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik, energi mekanik inilah yang nantinya digunakan untuk memutar generator dan menghasilkan energi listrik.
Tabel Pengelompokan Turbin Air
· Turbin Impulse
Turbin impulse merupakan turbin yang merubah seluruh energi dari air (potensial, kecepatan dan tekanan ) menjadi energi kinetik untuk memutar turbin. Energi potenisal air akan diubah menjadi energi kinetik pada nozel. Air yang keluar dari nozel memiliki tekanan yang sangat tinggi kemudian membentur sudu. Benturan air dan sudu inilah akan merubah arah aliran kecepatan sehingga terjadi perubahan momentum (impluse).
· Turbin Reaksi
Turbin reaksi merupakan jenis turbin yang paling banyak digunakan, turbin ini mempunyai sudu yang berbentuk khusus yang menyebabkan tekanan air akan menurun saat melewati sudu tersebut. Perbedaan tekanan inilah yang akan menggerakkan runner (bagian turbin yang berputar) untuk berputar.
Prinsip kerja dari turbin air adalah dengan cara merubah energi potenisal air menjadi energi mekanis. Energi mekanis ini digunakan untuk menggerakkan generator listrik menjadi energi listrik.
Bagian Turbin Air
Bagian turbin air yaitu:
a. Rotor atau bagian yang bergerak terdiri dari :
· Sudu-sudu berfugsi untuk menerima beban pancaran dari nozzel.
· Poros berfungsi untuk meneruskan gerak putar dari sudu-sudu.
· Bantalan berfungsi untuk mencegah kebocoran pada sistem.
b. Stator atau bagian yang diam terdiri dari :
· Nozzel berfungsi untuk meneruskan aliran fluida sehingga memiliki tekanan dan kcepatan yang besar.
· Rumah turbin berfungsi sebagai tempat dudukan komponen-komponen turbin.
Jenis – jenis turbin air :
a. Turbin Pleton
Turbin Pleton
NO
|
KELEBIHAN
|
KEKURANGAN
|
1.
|
Daya yang dihasilkan besar
|
Inventasi lebih banyak karena harus membangun bendungan atau reservoir air.
|
2.
|
Perawatannya mudah
|
Banyak energi yang terbuang
|
3.
|
Konstruksi Sederhana
|
|
4.
|
Dapat diterapkan di daerah terpencil
|
|
Ketinggian air (head) 200 – 2000 meter
Debit 4-15 ㎥/dtk
b. Turbin Turgo
Turbin Turgo
Turbin tugro memiliki desain yang hampir sama dengan turbin pleton, perbedaannya hanya terdapat pada sudut sudu-suduya. Turbin ini dapat dioperasikan pada head 30 – 300 m.
c. Turbin Crossflow
Turbin Crossflow
Turbin ini ditemukan oleh Michell-Banki sehingga sering disebut juga turbin Michell-Banki atau Turbin Osberger (perusahaan pembuatnya). Turbin ini dapat dioperasikan pada debit 10 ㎥/dtk, atau pada ketinggian air 1 – 200 m.
d. Turbin Francis
Turbin Francis
Turbin francis ini digunakan pada head 10-300 m, dimana baling-balingnya terbuat dari baja. Turbin akan dipasang diantara sumber air bertekanan tinggi dibagian masuk dan air bertekanan rendah dibagian keluarnya. Turbin ini menggunakan sudu pengarah yang akan menggerakkan air masuk secara tangensial.
TEST PLAGIARISME