5 Jenis Monitor Lengkap dengan Fungsi dan Kelebihannya

Diposting pada

Ketika mengoperasikan komputer, ada salah satu komponen yang perlu dipahami oleh pengguna atau user, yakni monitor / layar. Komponen ini adalah berupa layar yang memiliki fungsi penting pada perangkat komputer dan menjadi komponen utama.

Jika tidak menggunakan layar, maka pengguna tidak akan bisa melihat hasil pemrosesan data yang dilakukan melalui komputer. Sebenarnya, masih banyak orang yang belum mengetahui tentang sejatinya keberadaan monitor ini, sehingga perlu mempelajarinya terlebih dahulu.

Apa Itu Monitor?

Apa Itu Monitor

Monitor adalah sebuah jenis sistem hardware alias perangkat keras keluaran (Output Device System) yang berfungsi sebagai media mengeluarkan hasil pemrosesan CPU, misalnya saja dalam bentuk tulisan seperti huruf, angka, simbol, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu saja, kehadiran monitor juga akan membuat pengguna bisa melihat hasil pemrosesan CPU seperti gambar, suara, grafik, dan bentuk khusus lainnya yang bisa dibaca oleh mesin. Layar pada komponen ini memiliki berbagai macam ukuran namun bentuknya sama dengan televisi.

Setiap merk dan ukuran monitor akan memiliki tingkat resolusi yang berbeda-beda, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Resolusi pada monitor nantinya akan menentukan ketajaman gambar yang ditampilkan sebagai hasil proses data CPU.

Jenis-Jenis Monitor

Anda perlu tahu bahwa hampir semua data dalam bentuk teks, kemudian video, gambar dari perangkat media yang terhubung nantinya mampu ditampilkan melalui monitor. Di pasaran terdapat setidaknya tiga jenis monitor yang paling sering dilihat, namun ternyata ada lima jenis. Berikut ulasannya:

1. Monitor CRT (Cathode Ray Tube)

Monitor CRT (Cathode Ray Tube)

Pertama ada monitor CRT yang merupakan jenis monitor berbentuk tabung, namun keberadaannya sekarang ini sudah jarang karena sudah tidak digunakan lagi. Monitor jenis ini menggunakan media tabung sinar katoda agar bisa menciptakan sinar elektron ke titik kecil yang ada di layar.

Jika dibandingkan dengan monitor jenis lainnya, CRT atau monitor tabung memiliki bobot yang cukup berat, sehingga sulit untuk dipindahkan ke mana-mana. Selain itu, kualitas gambar yang ditampilkan di layar pun tidak sebagus dan sebaik monitor mumpuni di era modern.

2. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)

Monitor LCD (Liquid Crystal Display)

Monitor LCD adalah hasil dari evolusi jenis sebelumnya yang tidak lagi menggunakan tabung udara, namun menggunakan sebuah media cairan kristal. Cara kerja monitor yakni dengan memancarkan cahaya melalui media kristal cair tersebut bertujuan untuk menangkap pancaran elektrik.

Dengan demikian, media kristal tersebut nantinya akan membentuk panel-panel kecil datar di layar. Tampilan gambar yang dihasilkan di layar ternyata berasal dari lampu neon berwarna putih yang disusun di belakang susukan piksel atau kristal cair.

Media kristal cari nantinya akan melewati arus listrik dan akan terpolarisasi sehingga membentuk sebuah tampilan warna tertentu dalam bentuk output yang bisa disaksikan atau dilihat oleh pengguna di layar monitor.

3. Monitor Plasma (PDP – Plasma Display Panel)

Monitor Plasma (PDP - Plasma Display Panel)

Di urutan ketiga terdapat monitor plasma yang merupakan hasil kombinasi CRT dan LCD, dua jenis monitor sebelumnya. Kalau soal kualitas gambar, jangan ditanya lagi karena sudah dipastikan tidak bisa diragukan!

Monitor ketiga ini hadir dengan desain layar super tipis sama seperti LCD namun dengan sudut pandang lebar seperti CRT. Penggunaan fosfor pada monitor plasma akan menciptakan sebuah grafis dengan warna yang lebih tajam lagi.

Gun memproses warna pada tampilannya, Plasma Display Panel menggunakan gas yang dilepas dalam panel, dengan demikian dapat menghasilkan sinar ultraviolet.

4. Monitor LED (Light Emitting Diode)

Monitor LED (Light Emitting Diode)

Light Emitting Diode merupakan monitor hasil dari pengembangan jenis sebelumnya, sehingga tidak heran jika hasil gambar atau visual yang dihasilkan oleh monitor akan terlihat lebih nyata. Hal tersebut dikarenakan di monitor LED terdapat banyak warna dalam pemrosesannya.

Desain LCD jauh lebih tipis sehingga mudah dibawa karena tidak memiliki ukuran super besar seperti LCD tabung. Dengan desain tipis ini, tidak heran jika banyak pengguna yang memburu monitor jenis LCD untuk menggunakannya dalam kegiatan komputasi sehari-hari.

Jika menggunakan layar atau monitor LCD, amka pancaran cahaya diode lah yang digunakan sebagai sumber cahayanya. Selain itu, pemanfaatan Maia Diode akan membuat beragam varian warna muncul, sehingga jelas gambar visual yang muncul tidak bisa diragukan lagi kualitasnya.

Kelebihan dari monitor LCD lainnya adalah memiliki kualitas warna hitam yang cukup tajam dan memiliki kontras rasio dan refresh rate yang sangat tinggi, sehingga dalam menampilkan film atau video games yang cukup detail dan bagus.

5. Monitor LED Touchscreen (Layar Sentuh)

Monitor LED Touchscreen (Layar Sentuh)

Terakhir ada monitor LED touchscreen yang hadir dari pengembangan layar LED dengan unsur sensor dan dapat menerjemahkan instruksi user dengan sentuhan pada permukaan layar. Sensor pada monitor ini bekerja untuk mendeteksi posisi instruksi yang diinput lalu disampaikan ke sistem.

Hal tersebut bertujuan agar dieksekusi sesuai gambar atau ikon yang dipilih oleh pengguna. Monitor jenis ini sangat diidam-idamkan oleh banyak orang, karena mampu membuat interaksi antara user dan sistem menjadi lebih intens lagi.

Fungsi Monitor

Fungsi Monitor

Sebagai komponen pada PC yang penting, tentu saja monitor memiliki fungsi yang besar, salah satunya untuk menampilkan informasi secara visual. Namun masih banyak fungsi lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna dari komponen ini, yakni sebagai berikut:

  • Dapat menampilkan tampilan grafis serta teks pada display, sehingga sangat memungkinkan bagi pengguna untuk melihat gambar, tulisan, dan juga grafik yang dihasilkan oleh komputer.
  • Digunakan sebagai layar tampil video dan juga multimedia, yang mana layar dapat membuat para pengguna dengan mudah menonton video, kemudian film serta multimedia lainnya.
  • Monitor akan menyajikan antarmuka pada pengguna, sehingga dapat memberikan antarmuka visual yang memungkinkan user berinteraksi dengan komputer melalui GUI.
  • Mempermudah para pengguna komputer karena menyedikan tampilan yang jelas dan mudah untuk dipahami, dengan begitu pengguna bisa lebih mudah melihat dan memahami informasi yang ditampilkan di layar monitor.

Cara Kerja Monitor

Cara Kerja Monitor

1. Pengiriman SInyal dari Kartu Grafis

Pada tahap awal, sinyal berbentuk gambar atau teks nantinya akan dikirimkan dari kartu grafis yang ada di dalam komputer ke monitor, yakni menggunakan media kabel. Kabel tersebut akan terhubung ke dua perangkat dan sinyal yang dikirimkan berbentuk analog atau digital.

2. Pengolahan Sinyal oleh Elektronik di dalam Monitor

Setelah mendapatkan sinyal dari kartu grafis, maka monitor akan memproses sinyal tersebut dengan memanfaatkan fungsi dari beberapa rangkaian elektronik yang ada di dalamnya. Nah, nantinya pada tahap ini tetap akan bergantung pada jenis monitor yang digunakan oleh user.

3. Pembentukan Gambar pada Layar Monitor

Ketika sinyal gambar yang didapatkan sebelumnya sudah diproses oleh elektronik di dalam monitor, maka selanjutnya adalah tahap pembentukan gambar pada layar monitor. Kehadiran gambar dibentuk melalui sejumlah piksel kecil yang terdiri dari tiga warna primer yang dihasilkan oleh cahaya di monitor.

Monitor adalah komponen yang sangat penting dan harus ada di perangkat komputer karena memang fungsinya dapat membantu pekerjaan penggunanya. Monitor digunakan untuk memvisualkan data yang diproses oleh perangkat komputer sehingga bisa dilihat.