Kabel AUX: Pengertian, Fungsi, Panduan dan Tips Memilihnya

Diposting pada

Anda yang sering mendengarkan musik melalui head unit mobil mungkin sudah tidak asing lagi dengan namanya kabel AUX. Kabel satu ini sebenarnya adalah perangkat yang digunakan untuk koneksi tradisional dengan gangguan yang minim dibandingkan jika menggunakan koneksi Bluetooth.

Kabel AUX mobil juga menjadi pilihan utama perangkat hiburan di mobil apabila head unit belum mempunyai bluetooth. Hanya saja, penggunaan kabel untuk menghubungkan ponsel ke head unit mobil tentu memiliki kelemahan. Pada artikel kali ini akan dibahas lengkap mengenai AUX.

Pengertian Kabel AUX

Pengertian Kabel AUX

Kabel AUX adalah jenis kabel yang berguna untuk menghubungkan antara perangkat elektronik satu dengan perangkat lainnya khususnya yang berbasis audio.

AUX sendiri adalah singkatan dari kata auxiliary yang merupakan teknologi untuk menghubungkan sinyal audio dari perangkat gadget ke perangkat lainnya, biasanya ke head unit pada mobil.  Perangkat AUX ini menjadi andalan bagi setiap perangkat elektronik berbasis audio karena bisa menghasilkan suara yang lebih jernih.

Jenis kabel satu ini sebenarnya hanya merupakan kabel tambahan atau sekedar aksesoris yang harus Anda beli di luar perangkat utama. Untuk harga kabel satu ini bervariasi mulai dari ratusan ribu sampai jutaan Rupiah tergantung kualitas.

Jika ada kabel satu ini maka pengguna bisa menikmati ragam fitur multimedia mobil dengan lebih maksimal. AUX yang tersedia di pasaran umumnya berukuran 3,5 mm dengan panjang yang beraneka ragam. Oleh karena itu hanya port berukuran 3,5 mm saja yang dapat menggunakan kabel satu ini.

Sementara untuk kecepatan transfer data dapat mencapai 24 Mbps sehingga sangat memuaskan untuk mendengarkan lagu. Kabel ini merupakan teknologi lama namun tetap banyak diminati karena mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan Bluetooth dari segi kestabilan transfer data dan sebagainya.

Fungsi kabel AUX

Kabel auxiliary memiliki beberapa fungsi terutama dalam hal koneksi di antara perangkat. Meskipun merupakan perangkat lama, namun kabel satu ini masih cukup populer berkat manfaatnya di bawah ini:

1. Sebagai Koneksi Perangkat di Mobil

Kabel auxiliary mempunyai fungsi utama sebagai kabel konektor antara mobil dengan device atau perangkat di luar mobil seperti smartphone. Kelebihan AUX yang lebih minim gangguan dibandingkan koneksi nirkabel membuatnya tetap menjadi pilihan untuk menikmati multimedia di mobil.

Salah satu kendala yang mungkin dialami jika menggunakan koneksi nirkabel adalah gangguan sinyal sehingga audio yang sedang ditransfer terputus-putus. Sementara kabel auxiliary jauh lebih stabil dalam hal koneksinya.

2. Sebagai Media untuk Menghubungkan Antara Perangkat

Fungsi kabel auxiliary berikutnya adalah sebagai media penghubung antara perangkat yaitu perangkat elektronik dengan basis audio seperti MP3 player, smartphone, Walkman, DVD player dan perangkat lainnya.

Kabel auxiliary ini kemudian dihubungkan ke perangkat audio seperti home speaker, speaker portable, sistem stereo mobil dan perangkat lainnya. Jika ingin menghubungkan kedua perangkat menggunakan kabel AUX maka pastikan terlebih dahulu bahwa ukuran port perangkatnya ama yaitu jack port 3,5 mm.

3. Mengkoneksikan Satu Perangkat dengan Perangkat Lainnya

Kabel AUX memiliki fungsi untuk menghubungkan antara satu perangkat dengan perangkat lainnya. Kelebihan dari kabel auxiliary adalah kestabilan transfer datanya yang tidak dimiliki oleh jaringan nirkabel.

Salah satu kelemahan jaringan nirkabel adalah transfer data yang sering tersendat akibat koneksi yang kurang stabil sehingga aktivitas mendengarkan audio pun menjadi kurang optimal. Oleh karena itu beberapa orang lebih memilih koneksi kabel auxiliary ke speaker karena lebih lancar.

Panduan Menggunakan Kabel Auxiliary

Cara untuk menggunakan kabel auxiliary pada perangkat elektronik tidaklah sulit bahkan cenderung sederhana selama port kabelnya sesuai. Di bawah ini adalah pedoman untuk menggunakan kabel auxiliary yang dihubungkan ke speaker dan sebagainya:

  • Tahap pertama adalah menghubungkan ujung kabel auxiliary ke salah satu perangkat. Pastikan ukuran port perangkatnya sesuai dengan ukuran kabel auxiliary
  • Langkah berikutnya adalah memasukkan ujung kabel auxiliary lainnya ke perangkat kedua yang ingin dihubungkan
  • Jika kedua port auxiliary telah terhubungkan dengan kabel maka fitur auxiliary sudah dapat Anda nikmati dan data akan ditransfer ke perangkat lainnya

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Kabel AUX

Jenis-jenis kabel auxiliary yang tersedia di pasaran sangat beragam dan bisa dibeli di mana saja. Namun meskipun ada banyak jenis kabel auxiliary di pasaran, Anda tetap harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Ukuran Kabel Auxiliary

Hal pertama yang harus diperhatikan ketika memilih kabel auxiliary adalah ukuran dari kabel tersebut. Ukuran yang harus dipertimbangkan adalah diameter kabel apakah kecil atau besar. Umumnya ukuran kabel auxiliary sebesar 3,5 mm karena disesuaikan dengan ukuran port kabelnya.

2. Besar Impedansi Kabel

Impedansi kabel merupakan keseluruhan resistansi atau hambatan yang ada di rangkaian elektronik saat dialirkan arus bolak-balik (AC). Kabel auxiliary yang baik harus memiliki nilai impedansi rendah dengan daya hantar tinggi.

Kabel dengan nilai impedansi rendah umumnya dibuat dari material tembaga dengan kemurnian tinggi. Apabila material tembaga yang digunakan semakin murni maka daya hantarnya juga lebih maksimal.

Beberapa produk kabel di pasaran menggunakan material tembaga dengan campuran aluminium demi menurunkan harga. Namun kabel auxiliary dengan campuran material aluminium hanya akan membuat impedansi lebih besar dengan daya hantar rendah

3. Panjang Kabel Auxiliary

Hal berikutnya yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah panjang kabel auxiliary. Kabel auxiliary yang lebih panjang tentu membuat penggunaan lebih mudah dari segi mobilitasnya. Apalagi jika Anda menggunakan kabel ini untuk menghubungkan smartphone dengan head unit mobil.

Tentu akan sangat sulit apabila panjang kabel terbatas karena akan membuat Anda harus berada dekat dengan head unit mobil. Sebaliknya, semakin panjang kabel auxiliary akan mempengaruhi kualitas audionya.

Kualitas audio umumnya akan berkurang jika kabel terlalu panjang karena ada beberapa data yang terbuang. Oleh karena itu pertimbangan dengan baik panjang kabel.

4. Ketebalan Kabel

Faktor berikutnya yang juga harus dipertimbangkan adalah ketabalan kabel. Pemilihan ketebalan kabel yang sesuai harus mempertimbangkan faktor lapangan seperti impedansi, spesifikasi amplifier, anggaran dan panjang kabel.

Sebaiknya pilih kabel yang tebal (resistansi rendah) karena nilai loss of powernya lebih rendah sehingga mempunyai efisiensi tinggi. Namun, kabel tebal dijual lebih mahal sehingga Anda harus mempertimbangkan faktor budget.

Keunggulan Menggunakan Kabel Auxiliary

Ada beberapa kelebihan menggunakan kabel auxiliary sebagai media penghantar data audio antara satu perangkat ke perangkat lain. Berikut keunggulan dari penggunaan kabel auxiliary:

  • Minim gangguan sinyal sehingga lebih lancar
  • Kabel compatible untuk beragam perangkat elektronik
  • Audio memiliki kualitas yang bagus dan jernih
  • Tidak memakan banyak daya baterai smartphone seperti menggunakan bluetooth

Kabel AUX atau auxiliary merupakan kabel yang berfungsi untuk menghubungkan antara perangkat elektronik satu dengan perangkat lainnya, umumnya smartphone dengan head unit mobil dan speaker. Perangkat ini memiliki kelebihan dari segi kestabilan sinyal yang ditransfer dibandingkan koneksi nirkabel.