Kabel Koaksial: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Cirinya

Diposting pada

Jika dihitung ada banyak sekali jenis kabel yang digunakan di dunia ini dan salah satunya adalah kabel koaksial. Kabel listrik satu ini biasanya disebut juga dengan BNC atau Bayonet Naur Connector dan COAX. Namun masih ada istilah lainnya yang digunakan untuk menyebutkan coaxial cable, lho.

Apabila disebutkan dengan bahasa Indonesia, maka kabel COAX akan disebut sebagai kabel sepaksi atau sesumbu. Kabel listrik jenis ini dapat digunakan di berbagai rangkaian listrik, namun paling sering digunakan pada dunia jaringan komputer.

Pada dunia jaringan komputer kabel COAX digunakan untuk media transmisi terarah guna melakukan perpindahan arus data. Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang kabel listrik COAX, maka Anda perlu menyimak informasi yang akan dijabarkan secara singkat namun jelas di bawah ini:

Pengertian Kabel Koaksial

Pengertian Kabel Koaksial

Kabel coaxial atau koaksial merupakan BNC atau Bayonet Naur Connector yang memiliki dua konduktor, yakni copper dan yang melingkar pada bagian luar isolator pertama. Copper berada di bagian tengah atau pusat ini dan konduktor ini terbuat dari bahan dasar tembaga bertekstur keras lalu dilapisi isolator.

Sedangkan konduktor kedua yang melingkar di bagian luar isolator pertama dilapisi atau ditutupi dengan insulator bagian luar. Pada umumnya, jenis kabel satu ini digunakan pada topologi bus, namun tidak menutup kemungkinan bahwa penggunaanya lebih luas lagi.

Perkiraan harga dari kabel jenis ini adalah terjangkau alias murah, dikarenakan bahan dasar pembuatannya adalah tembaga, sehingga dipastikan akan jauh lebih murah dibandingkan dengan fiber optic.

Tidak hanya harganya saja, perawatan serta pemasangan juga tergolong murah karena tidak memerlukan biaya pengeluaran yang banyak. Namun hal tersebut akan berimbas pada sinyal, karena bahan dasar yang digunakan membuat sinyal kurang stabil.

Kabel jenis ini terdiri dari beberapa bagian dasar yang memiliki fungsi atau manfaat masing-masing, yakni sebagai berikut:

  • Konduktor tembaga, yang merupakan konduktor pusat. Pada bagian ini terdiri dari tembaga dan merupakan titik saat data bertransmisi.
  • Insulator, merupakan bagian isolasi plastik dielektrik yang ada di sekitar konduktor tembaga dan difungsikan sebagai penjaga jarak antara pusat konduktor dengan perisai. ]
  • Jaring berkepang, jaring tembaga yang berbentuk nyaris seperti rambut dikepang dan digunakan untuk membantu melindungi dari interferensi elektromagnetik. Namun, jaringan kepang juga dapat memberikan penghalang bagi EMI yang masuk maupun keluar dari kabel jenis ini.
  • Lapisan plastik pelindung, merupakan bagian lapisan polimer eksternal yang memiliki lapisan plastik serta memiliki fungsi untuk melindungi lapisan dari kerusakan.

Fungsi Kabel COAX

Fungsi Kabel COAX

Kabel koaksial digunakan sebagai kabel guna menyambung televisi dengan antena, namun dapat diartikan sebagai sebuah media yang digunakan untuk transmisi data serta menyalurkannya melalui sinyal listrik.

Tidak hanya itu saja, kabel jenis ini mampu dan sangat bisa digunakan untuk jaringan LAN, lho. Fungsi lainnya adalah untuk menghubungkan satu perangkat hardware komputer dengan berbagai perangkat lainnya, bahkan bisa digunakan untuk mengalirkan data.

Hal tersebut dikarenakan kabel coaxial memiliki kecepatan pengiriman yang cukup bagi sebagai transmisi data. Di lain sisi, kehadiran kabel jenis ini dapat difungsikan sebagai pembagi sinyal pada broadband atau sinyal yang memiliki frekuensi tinggi.

Ciri-Ciri Kabel Coaxial

Ciri-Ciri Kabel Coaxial

Kabel coaxial tentu memiliki karakteristik sendiri agar bisa dibedakan dengan jenis kabel lainnya, sehingga tidak ada kesalahan ketika menggunakannya. Nah, untuk membedakan dengan media transmisi lainnya, Anda harus mengetahui ciri-ciri kabel COAX, yakni sebagai berikut ini:

  • Kabel tembaga atau centre core terletak di bagian tengah atau pusat ini dan memiliki fungsi sebagai media konduktor listrik.
  • Lapisan plastik atau disebut dengan dielectric insulator yang berfungsi sebagai pemisah antara kabel tembaga dan juga lapisan metal yang telah menyelubunginya.
  • Lapisan metal alias metallic shield yang memiliki fungsi sebagai pelindung dari gangguan interferensi elektromagnetik yang mungkin saja muncul di sekeliling kabel.
  • Lapisan plastic atau plastic jacket terletak di lapisan paling luar dan memiliki fungsi untuk melindungi bagian luar kabel koaksial.
  • Biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk per nodenya cukup terjangkau dibandingkan jenis lainnya.
  • Kecepatan dan juga keluaran transmisi data dapat dimulai dari 10 bahkan hingga 100 Mbps.
  • Media serta ukuran konektor tergolong medium yang mana dapat diartikan bahwa ukurannya tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar.
  • Panjang kabel maksimal adalah 500 meter.

Kelebihan dan Kekurangannya

Sama halnya dengan jenis kabel lainnya, kabel coaxial juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing karena di dunia ini tidak ada yang sempurna. Bagi Anda yang hendak menggunakan kabel jenis ini, maka sebagai pertimbangan silahkan cek informasi di bawah ini:

Kelebihan Kabel Coaxial

Kelebihan Kabel Coaxial

  • Dijual dengan harga yang begitu terjangkau alias murah dikarenakan bahan dasar pembuatnya adalah tembaga.
  • Kabel jauh lebih kuat dalam hal manahan gangguan eksternal, sehingga dapat dipastikan tidak akan terlalu terpengaruh dengan adanya gangguan dari luar.
  • Jarak maksimal kabel lebih panjang apabila dibandingkan dengan jenis twisted pair cable, sehingga memberikan kelebihan tersendiri.
  • Bandwidth terbilang cukup besar.
  • Terjadinya error dapat dikatakan lebih minim.
  • Bisa digunakan untuk transmisi data, baik data yang bersifat digital maupun analog.

Kekurangan Kabel Coaxial

Kekurangan Kabel Coaxial

  • Dalam hal pemasangan kabel jenis ini tergolong cukup sulit bahkan apabila dibandingkan dengan kabel fiber optic.
  • Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perawatan dan kegiatan sejenisnya tergolong mahal, karena membutuhkan perawatan ekstra.
  • Batas maksimal koneksi device hanya 30.
  • Redaman yang dikeluarkan terbilang cukup besar, sehingga membuatnya membutuhkan repeater-repeater yang berfungsi untuk menguatkan sinyal.
  • Pemasangan kabel yang berada di atas tanah akan rawan terhadap gangguan secara fisik, bahkan gangguan tersebut mampu memutuskan sambungan atau hubungan.

Cara Kerja Kabel Coaxial

Cara Kerja Kabel Coaxial

Coaxial cable akan bekerja dengan membawa data di konduktor bagian tengah, kemudian lapisan pelindung yang ada di sekitarnya akan menghentikan sinyal serta atau kehilangan redaman lalu membantu mengurangi EMI.

Kecepatan yang dihasilkan dari transmisi kabel jenis ini hanya sekitar 10 Mbps alias megabyte per detik dengan menawarkan kapasitas 880 kali lebih banyak apabila dibandingkan dengan kabel twisted pair.

Daftar Harga Kabel Coaxial

Daftar Harga Kabel Coaxial

Sebelum menggunakan kabel jenis ini, maka Anda perlu mengetahui gambaran harga pasar agar bisa menyiapkan budget yang sesuai dan tidak kurang dari kebutuhan. Lantas, berapa harga kabel coaxial? Anda bisa melihatnya di bawah ini:

 

Jenis Kabel Coaxial Harga
Kabel Coaxial rg58 90 meter 1 roll Rp640.000
Kabel Coaxial rg59 1 roll Rp720.000
Kabel Coaxial rg58 300 meter Rp1.450.000
Kabel Coaxial rg59 300 meter Rp1.700.000

Kabel koaksial tergolong kabel yang mudah digunakan, bahkan memiliki harga yang tergolong murah meriah dibandingkan dengan jenis lainnya. Namun meskipun demikian masih ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika hendak menggunakan kabel jenis ini karena ada kekurangannya.

Namun, jika dilihat dari kelebihan yang dimiliki dari jenis kabel ini, maka masih sangat worth it untuk menggunakannya sesuai dengan keperluan masing-masing.