Kapasitor Tantalum – Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Diposting pada

Istilah kapasitor tantalum mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang, tapi untuk istilah kapasitor itu sendiri sudah sering didengar oleh sebagian besar orang. Kapasitor merupakan jenis perangkat yang menyimpan energi listrik pada medan listrik tertentu dan sering disebut kondensator.

Merujuk pada penjelasan yang ada pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kapasitor juga bisa diartikan sebagai peranti elektrik yang terdiri atas dua penghantar dan dielektrik. Dielektrik yang ada pada kapasitor ini akan memiliki kapasitas kondensator elektrik tertentu.

Maka dari itu, tidak mengherankan jika ada beberapa jenis kapasitor yang harus diketahui oleh anak-anak muda zaman sekarang, tak terkecuali kapasitor yang terbuat dari logam tantalum. Untuk mengetahui tentang jenis kapasitor ini secara lebih jelas, simak pembahasan yang ada di bawah ini!

Apa Itu Kapasitor Tantalum?

Apa Itu Kapasitor Tantalum

 

Berbeda dengan beberapa jenis kapasitor yang lainnya, untuk jenis kapasitor yang satu ini menggunakan logam tantalum pada bagian lapisan elektrodanya. Jelasnya, kapasitor tantalum adalah jenis kapasitor polar yang memiliki polaritas positif dan negatif pada kedua kaki terminalnya.

Dari sekian banyak jenis kapasitor yang ada, kapasitor logam tantalum lebih mirip dengan kapasitor elektrolit. Namun, perbedaannya kapasitor logam tantalum ini lebih mampu dalam menawarkan tingkat kapasitansi yang sangat tinggi pada setiap volume yang berkaitan.

Umumnya, jenis kapasitor ini lebih sering dipakai pada peralatan elektronik yang membutuhkan kapasitor dengan ukuran tidak terlalu besar. Sebab, kapasitor ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding beberapa jenis kapasitor lainnya. Jadi, tidak semua barang elektronik cocok memakai ini.

Sementara itu, untuk logam tantalum pada kapasitor ini akan melapisi plat katoda dan plat anoda yang ada pada kapasitornya. Tidak hanya itu, pelapisan logam tantalum ini juga akan dilengkapi dengan elekrolit padat untuk membuatnya lebih aman. Meski ukurannya kecil, tapi kapasitansinya cukup besar.

Fungsi Kapasitor Tantalum

 

Tidak kalah penting dari pengertiannya, fungsi dari jenis kapasitor ini juga harus diketahui oleh orang-orang yang sedang belajar tentang dunia kelistrikan. Fungsi utama dari kapasitor dengan pelapis logam tantalum ini adalah untuk mengisi dan menyimpan arus listrik dalam jangka waktu tertentu.

Maka dari itu, penggunaan kapasitor ini lebih sering ditemukan pada berbagai industri skala menengah dan besar. Tidak banyak industri skala kecil yang memakai kapasitor ini, karena kapasitansinya cenderung besar. Jadi, tingkat kapasitansi itu lebih cocok untuk industri skala menengah dan besar.

Beberapa jenis industri yang sering menggunakan kapasitor ini untuk melancarkan aktivitas bisnisnya adalah industri peralatan listrik, industri komunikasi, industri militer, dan industri peralatan elektronik. Saat ini sudah ada banyak perusahaan elektronik canggih yang memakai kapasitor ini.

Jenis-Jenis Kapasitor Tantalum

Sama halnya seperti perangkat kapasitor itu sendiri yang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis tertentu, kapasitor berukuran kecil ini juga bisa dibedakan menjadi beberapa jenis yang di antaranya adalah:

1. Elektrolitik Foil

Jenis kapasitor yang satu ini sudah ada sejak tahun 1950-an dan masih sering digunakan sampai saat ini. Awalnya, kapasitor elektrolitik foil yang memakai pelapis tantalum dibuat untuk memberikan kapasitor elektrolitik yang lebih andal. Sebab, kapasitor ini tidak memiliki batasan umur simpan.

Tidak hanya itu, bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya pun masih sangat murni, sehingga hal ini dapat mengurangi risiko kebocoran arus yang membahayakan. Berbeda dengan jenis kapasitor yang lainnya, elektrolitik foil memiliki kepadatan kapasitansi yang lebih tinggi.

Maka dari itu, jenis kapasitor ini memiliki beberapa kelebihan berkat kemurnian bahannya yang tinggi. Berikut adalah beberapa kelebihan dari kapasitor logam tantalum elektrolitik foil:

  • Kepadatan kapasitansi dari kapasitor ini jauh lebih besar dibanding jenis kapasitor logam tantalum yang lainnya.
  • Jenis kapasitor ini bisa digunakan untuk peralatan yang membutuhkan kapasitas serta suhu tinggi, sehingga jangkauannya lebih luas.
  • Komponen atau perangkat kapasitor ini masih bisa bekerja meski suhunya sudah mencapai 120 derajat celsius.

2. Kapasitor dengan Anoda Berpori dan Cairan Elektrolit

Awalnya, jenis kapasitor yang satu ini lebih dikenal sebagai tantalum kapasitor basah. Salah satu kelebihan dari kapasitor ini adalah berbagai elektrolit yang ada di dalamnya dapat digunakan dengan baik. Meski begitu, harga dari kapasitor ini cenderung jauh lebih mahal dibanding jenis lainnya.

Tidak hanya memiliki satu kelebihan saja, tapi jenis kapasitor ini juga memiliki kelebihan lain yakni menggunakan asam sulfat yang berperan sebagai elektrolitnya. Oleh karena itu, kapasitor ini memiliki karakteristik listrik yang baik dengan tegangan kerja yang mencapai 70 volt.

3. Kapasitor dengan Anoda Berpori dan Elektrolit Padat

Jika dibandingkan dengan beberapa jenis yang sebelumnya, kapasitor yang satu ini adalah yang paling sering dipakai oleh beberapa perusahaan di Indonesia. Biasanya, jenis kapasitor ini lebih mudah ditemukan pada beberapa barang elektronik sehari-hari.

Uniknya, kapasitor dengan anoda berpori dan elektrolit padat ini dikembangkan menggunakan semikonduktor solid untuk menggantikan cairan elektrolit yang dibutuhkan. Karakteristik frekuensi dari kapasitor ini tentu lebih unggul dibanding jenis kapasitor lainnya. Lantas, apa saja kelebihannya?

  • Kapasitor ini menggunakan bahan dielektrik yang terbuat dari semikonduktor solid, sehingga frekuensinya pun cenderung lebih unggul.
  • Dapat dipasang secara lebih stabil dan tidak bolak-balik, karena memiliki polaritas yang pasti.
  • Nilai frekuensi dari kapasitor ini tergolong cukup tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan peralatan elektronik dengan baik.

Kelebihan

 

Salah satu alasan kenapa jenis kapasitor ini semakin sering digunakan pada industri listrik, komunikasi, dan peralatan elektronik adalah, karena kapasitor logam tantalum memiliki beberapa kelebihan yang patut diketahui oleh semua orang. Kelebihan ini tidak hanya terkait pada tingkat frekuensinya saja.

Namun, kelebihan dari kapasitor ini lebih luas dan tidak hanya terpaku pada tingkat frekuensinya itu saja. Berikut adalah beberapa kelebihan dari tantalum kapasitor yang harus diketahui oleh banyak orang:

1. Dapat Diandalkan

Jika dibandingkan dengan beberapa jenis kapasitor lainnya yang ada di dunia listrik dan elektronik, maka kapasitor logam tantalum dikatakan dapat lebih diandalkan. Hal ini terjadi karena kapasitor dengan pelapis logam tantalum memiliki daya tahan yang lebih kuat dibanding kapasitor elektrolit.

2. Tingkat Efisiensi Cenderung Tinggi

Kelebihan selanjutnya dari kapasitor ini adalah memiliki tingkat efisiensi yang sangat tinggi dibanding beberapa jenis kapasitor lainnya. Jadi, terdengar masuk akal jika kapasitor logam tantalum dianggap sebagai saingan utama dari kapasitor elektrolit.

3. Frekuensi Respon Bagus

Alasan lain kenapa orang-orang lebih disarankan untuk menggunakan jenis kapasitor ini adalah karena respon frekuensinya lebih bagus dibanding jenis lainnya. Maka dari itu, kapasitor logam tantalum lebih cocok untuk diaplikasikan pada sejumlah aplikasi yang tidak mendukung kapasitor elektrolit.

Informasi lengkap terkait kapasitor tantalum memang harus diketahui oleh orang-orang yang hendak mempelajari tentang dunia listrik dan peralatan elektronik canggih. Sebab, jenis kapasitor ini merupakan saingan utama dari kapasitor elektrolit yang sudah sering dipakai di Indonesia.