Konektor: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Lengkap

Diposting pada

Konektor menjadi salah satu komponen elektronik yang banyak digunakan di masa modern ini. Dengan adanya komponen yang satu ini, berbagai alat elektronik bisa dirangkai dengan mudah antara satu dengan lainnya.

Khususnya dalam penggunaan rangkaian jaringan komputer, komponen yang satu ini menjadi penting karena satu komputer dengan komputer lainnya perlu dihubungkan agar terkoneksi satu sama lain.

Penggunaan komponen elektronik yang satu ini semakin banyak dibutuhkan dari tahun ke tahun karena alat-alat elektronik juga semakin dikembangkan. Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai konektor kabel. Simak sampai akhir.

Pengertian

Pengertian

Konektor adalah komponen elektronik yang bisa digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat ke kabel fiber optik sehingga semua perangkat yang terhubung bisa melakukan transmisi data dengan baik dan cepat.

Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak jenis yang bermunculan sesuai dengan kebutuhan. Kondisi ini berbanding lurus dengan perkembangan alat-alat elektronik yang digunakan untuk menunjang kehidupan manusia.

Semua jenis komponen elektronik ini akan dibahas secara lengkap di artikel ini karena setiap jenisnya memiliki kegunaan yang berbeda-beda.

Fungsi Utama

Komponen elektronik ini memiliki fungsi utama sebagai alat yang menjaga receiver atau transmitter sinyal informasi dengan baik tanpa masalah dan gangguan.

Secara sederhana, komponen ini berfungsi sebagai penghubung satu perangkat dengan perangkat lainnya sehingga bisa melakukan pengiriman data dengan cepat dan kualitasnya baik. Dengan menggunakan komponen ini, pengiriman data lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan bluetooth.

Pengiriman sinyal yang cepat ini memudahkan kehidupan manusia. Pengiriman sinyal dan data yang jauh lebih cepat ini memungkinkan manusia untuk memperoleh kualitas gambar dan audio yang baik di televisi atau menggunakan CCTV dengan baik guna mengawasi keamanan rumah.

Jenis-Jenis Konektor

Saat ini komponen elektronik yang satu ini sudah tersedia dalam berbagai jenis yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini pembahasan beberapa jenisnya sekaligus dengan fungsi utamanya masing-masing.

1. Universal Serial Bus (USB)

Jenis yang pertama adalah USB. Komponen elektronik ini merupakan penghubung perangkat yang paling sering ditemukan. Beberapa alat elektronik yang menggunakan penghubung jenis USB yakni kamera, komputer, laptop, dan smartphone.

Jenis USB ini biasa juga digunakan untuk menghubungkan komputer atau laptop dengan perangkat eksternal seperti printer, scanner, mouse, keyboard, hardisk, dan lain sebagainya. Tidak jarang jenis USB ini juga digunakan untuk memindahkan data dari smartphone ke laptop atau komputer.

Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini sudah tersedia jenis USB dengan tipe mini atau makro sehingga sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2. Bayonet Neill Concelman (BNC)

Kemudian ada jenis Bayonet Neill Concelman (BNC) yang ditemukan dan dipatenkan pada tahun 1951. Komponen elektronik yang digunakan sebagai penghubung ini dirancang oleh tiga orang ilmuwan yakni Octavio, Carl Concelman, dan Paul Neill.

Penghubung jenis BNC ini bisa digunakan untuk menerima dan mengirim sinyal dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Beberapa jenis sinyal yang dapat dihubungkan dengan BNC diantaranya adalah:

  • BNC bisa digunakan untuk menangkap sinyal yang bebas noice atau jernih.
  • Sinyal digital interface dan analog serial sinyal video.
  • Amatir radio antena.
  • Beberapa peralatan uji seperti audio analyzer, signal generator, dan osiloskop.
  • Penerbangan elektronik seperti avionik.

3. Radio Corporation of America (RCA)

Selanjutnya ada jenis Radio Corporation of America (RCA) yang ditemukan pertama kali pada tahun 1940-an. Konektor jenis ini digunakan untuk membawa sinyal atau data yang berhubungan dengan video serta audio.

Komponen elektronik penghubung sinyal ini dibedakan dengan dua jenis warna yakni:

  • RCA berwarna putih dan merah digunakan untuk menangkap sinyal stereo yakni audio kiri dan kanan.
  • RCA berwarna kuning digunakan untuk menangkap sinyal video.

Komponen elektronik penghubung sinyal jenis RCA ini sering sekali ditemukan pada jaringan televisi dimana alat elektronik ini membutuhkan sinyal video dan audio secara bersamaan agar bisa berfungsi dengan baik.

4. Phone Jack

Berikutnya ada jenis phone jack yang berfungsi untuk menghantarkan sinyal audio. Komponen elektronik penghubung ini digunakan untuk menghubungkan satu perangkat penghasil suara kepada perangkat eksternal.

Perangkat eksternal yang digunakan yakni headphone, headset, microphone, earphone, speaker, dan lain sebagainya. Terdapat beberapa jenis phone jack yang dibedakan berdasarkan ukurannya yakni 6,3 mm, 3,5 mm, dan 2,5 mm.

5. Modular

Jenis modular ini biasa juga disebut dengan RJ connector. Jenis yang satu ini banyak digunakan pada alat telekomunikasi dan jaringan komputer. Contoh yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah pada kabel telepon dan kabel LAN.

Modular connector terdiri dari beberapa bagian yakni colokan pria dan soket wanita. Pada masing-masing bagian terdiri dari delapan kontak yang memiliki jarak yang sama. Pada bagian colokan pria kontaknya berbahan dasar kawat pegas logam.

Sedangkan pada, soket wanita kontaknya berbahan dasar batang logam datar. Jenis modular atau RJ connector yang digunakan pada telepon adalah jenis RJ 11 atau RJ 14. Sedangkan yang biasa digunakan pada jaringan internet atau kabel LAN adalah jenis RJ 45.

6. Konektor Coaxial

Selanjutnya ada jenis coaxial dimana memiliki fungsi sebagai penghubung frekuensi tinggi dengan kabel coaxial. Jenis coaxial ini akan menghasilkan sinyal yang lebih jernih karena memang berfungsi mengurangi noise atau kebisingan pada sinyal yang berfrekuensi tinggi.

Pada bagian dalamnya, coaxial connector ini mengandung kawat konduktor yang biasanya terbuat dari bahan tembaga dan bagian luarnya dibuat dari lapisan isolasi ganda sehingga sangat aman digunakan dan bisa menyalurkan frekuensi tinggi.

Contoh penggunaan jenis coaxial ini adalah pada kabel antena di televisi. Sinyal tinggi dari antena kemudian akan disalurkan ke televisi dengan lebih jernih sehingga audio dan gambar yang ditampilkan juga lebih baik.

7. Banana

Yang ketujuh terdapat banana connector yang memiliki bentuk mirip dengan pisang yakni memiliki satu atau dua spring yang menonjol ke bagian luar. Pada umumnya, tersedia dalam dua ukuran yakni 2 mm dan 4 mm. Keuntungan menggunakan jenis banana ini adalah kemudahannya dalam memasang.

Jenis banana ini bisa digunakan untuk menghantarkan arus listrik tinggi hingga 10A. Penggunaan banana connector ini biasanya digunakan untuk menghubungkan speaker pada amplifier.

8. DC

Jenis DC connector ini merupakan sebuah sambungan kabel yang memberikan arus searah (DC) dari sebuah catu daya ke perangkat elektronik. DC connector ini bisa berbentuk jack atau plug dan saat ini banyak ditemukan dalam penggunaan adaptor smartphone atau laptop.

9. Fiber Connector (FC)

Terakhir, ada fiber connector (FC) yang merupakan single mode. Connector jenis ini bisa digunakan untuk menghubungkan kabel dengan receiver atau transmitter dengan tingkat akurasi yang tinggi. Karena tingkat akurasinya yang tinggi, membuat fiber connector ini banyak digunakan.

Demikian pembahasan lengkap mengenai konektor. Masing-masing jenis komponen elektronik ini memiliki fungsinya sendiri sehingga Anda harus teliti jika ingin memilih jenis mana yang paling cocok dengan kebutuhan Anda.