Kontak NO dan NC pada Relay, Inilah Perbedaannya

Diposting pada

Pada relay ada kontak NO dan kontak NC. Keduanya merupakan kontak dengan dua titik pengantar. Kedua titik tersebut akan bekerja secara bergantian yang membuat keduanya dapat tersambung serta akan terputus saat syarat perubahan telah terpenuhi.

Untuk dapat mendapatkan informasi seputar kontak NO NC relay atau ingin mendalami kontak NO dan NC pada relay, maka Anda dapat simak ulasan lengkapnya berikut ini. Langsung saja silakan Anda simak penjelasan pertama sampai akhir pada artikel berikut.

Mengenal Relay

Mengenal Relay

Anda perlu mengetahui seputar relay terlebih dahulu, untuk itu sebelum membahas lebih jauh soal NO dan NC, mari berkenalan dengan relay. Relay artinya apa, bisa menjadi salah satu pertanyaan Anda saat ini.

Jadi relay merupakan komponen kelistrikan tersusun atas elektromagnetik dan kumparan. Jadi relay dioperasikan oleh skalar elektronik dan dikontrol oleh coil.

Saat coil diaktifkan, membuat kontak NO dapat berubah menjadi kontak NC.

Mengenal Istilah Pole dan Throw pada Relay

Dalam relay ada istilah pole dan throw. Pole merupakan banyaknya kontak yang dimiliki oleh relay.

Lalu throw adalah jumlah kondisi yang dimiliki oleh sebuah kontak. Jika digolongkan berdasarkan jumlah pole dan throw, maka relay dapat digolongkan menjadi:

Single Pole Single Throw

Untuk golongan yang pertama ini memiliki 4 terminal yang terbagi menjadi 2 terminal untuk saklar dan 2 terminal lagi untuk coil.

Single Pole Double Throw

Selanjutnya ada relay dengan memiliki 5 terminal, jadi 3 untuk saklar, dan 2 lainnya untuk coil.

Doble Pole Single Throw

Untuk golongan ini memiliki 6 terminal, yaitu 4 terminal terdiri dari 2 pasang terminal saklar, lalu 2 terminal lainnya untuk coil. Untuk jenis ini dapat dijadikan 2 saklar yang dikendalikan oleh 1 coil.

Double Pole Double Throw

Selanjutnya untuk golongan ini memiliki 8 terminal, dengan 6 terminal diantaranya adalah 2 pasang relay Single Pole Double Throw dikendalikan oleh 1 coil, sedangkan 2 terminal lainnya digunakan sebagai coil.

Bagian-bagian Relay

Ada berbagai komponen bagian yang menyusun relay. Langsung saja inilah bagiannya.

1. Spring

Spring menjadi bagian pertama yang ada di relay dan merupakan komponen dengan fungsi untuk mencegah amature. Dengan spring amature tidak bisa menyentuh logam saat tidak adanya arus di rangkaian.

2. Shading Coil

Selanjutnya ada shading coil. Fungsi dari shading coil adalah sebagai peredam.

3. Amature

Lalu untuk komponen berikutnya ada amature. Amature merupakan bagian penyusun relay memiliki fungsi sebagai penghubung dari arus ke kontak NO dan NC.

4. NO

Kontak NO atau yang disebut juga dengan normally open adalah kontak dengan kondisi terbuka, sehingga saat aliran listrik mengalir di rangkaian, kontak normally open akan menjadi terbuka serta dapat membuat arus listriknya menjadi terputus.

5. NC

Ada NC yang disebut pula dengan normally close. Ini adalah kebalikan dari NO. Normally clos akan menjadi rangkaian tertutup lalu membuat arus listrik akan dapat mengalir di dalam rangkaian.

6. Kumparan

Terakhir ada kumparan. Komponen ini adalah komponen dalam relay dengan fungsi mengubah logam lalu dapat memicu terciptanya medan magnet. Fungsi lainnya dapat membuat amature menjadi tertarik dan membuat kontak normally open dan normally close aktif.

Perbedaan Kontak NO dan NC

Komponen kontak NO serta NC dapat ditemukan pada berbagai peralatan elektronik termasuk relay, lalu digunakan juga pada switch, timer, rangkaian gerbang logika, motor listrik, dan masih banyak lagi. Keduanya memiliki prinsip kerjanya dikendalikan oleh sinyal elektronik.

Dengan demikian maka agar dapat bekerja kedua kontak ini butuh gaya magnet. Gaya magnet ada di dalamnya secara otomatis akan membuat kontak bekerja sebagai mestinya, yaitu membuka atau menutup sesuai kondisi.

Lantas apa yang menjadi perbedaan antara NO dan NC. Untuk mendalami kontak NO dan NC pada relay berikut ini adalah perbedaan dari keduanya.

Mengenal Kontak NO

NO adalah singkatan dari Normally Open. Normally Open adalah sentuhan dengan peran awal sirkuit terbuka yang nantinya sentuhan akan terus ada di dalam peran terbuka. Ya, saat kondisi ini akan membuat kontak dalam open circuit (terbuka).

Saat kondisi terbuka tersebutlah maka membuat kondisi kedua titik kutub di rangkaiannya berada pada kondisi normal, dan tidak terhubung. Sehingga arus listrik di NO berada dalam kondisi terputus.

Mengenal NC

Jika tadi telah dijelaskan seputar arti NO, maka Anda juga perlu mengetahui tentang NC artinya. NC singkat dari normally close. Ya, NC berkebalikan dari NO. NC ada dalam kondisi close circuit.

Nah, saat dalam kondisi NC, maka kedua kutubnya akan berada di kondisi tertutup yang membuat arus listrik terhubung serta akan mengalir pada rangkaian aliran listrik. Kontak NC dapat diubah menjadi NO.

Untuk dapat mengubahnya, hanya perlu menekan, memutar, atau menggeser posisi dari akuator. Dengan mengubahnya, sevart otomatis membuat kontak yang semula berada di posisi normally tmw menjadi normally open atau sebaliknya.

Jelasnya perbedaan NO dan NC pada relay adalah sebagai berikut

  • Kontak NO adalah kontak tetap dalam keadaan open hingga kondisinya terpenuhi.
  • Kontak NC adalah kontak tetap dalam posisi closed hingga kondisinya terpenuhi.

Cara Kerja Normally Open dan Normally Close

Dari penjelasan di atas, mungkin Anda telah memiliki gambaran mengenai cara kerja dari NO dan NC. Nah, singkatnya NO dan NC adalah komponen elektronika dengan cara kerja bergantian.

Saat kontak sedang kondisi normally open, secara otomatis posisi kontaknya sedang dalam posisi terbuka yang membuat arus menjadi terputus atau tidak mengaliri rangkaian.

Lalu saat diubah ke kondisi dari normally open menjadi normally close, membuat kontak yang semula NO akan berubah menjadi NC. secara sederhananya begitulah cara kerja dari NO dan NC.

Pengaplikasian Relay

Dalam bidang kelistrikan, ada banyak pengaplikasian dari relay. Langsung saja inilah beberapa pengaplikasiannya.

  • Sebagai gerbang logika atau operasi logika dan fungsi logika
  • Dapat digunakan sebagai fungsi time delay
  • Selanjutnya digunakan untuk mengontrol rangkaian tegangan tinggi dengan cara menggunakan rangkaian tegangan rendah
  • Relay dapat juga digunakan sebagai perangkat isolasi pada motor dan sebagainya dari short circuit atau tegangan terlalu tinggi.

Penutup

Relay merupakan komponen kelistrikan dengan beberapa komponen yang ada di relay antara lain ada NO dan NC. NO disebut juga dengan nama normally open atau kontak dalam kondisi terbuka. Jadi saat aliran listrik mengalir, NO akb terbuka sehingga membuat arus listrik yang mengalir sebelumnya menjadi terputus.

Lalu untuk NC adalah kebalikan dari NO. NC singkat dari Normally Close. NC ada dalam kondisi close circuit. Saat normally close akan membuat rangkaian tertutup yang membuat arus listrik dapat mengalir didalamnya. NO dan NC bekerja secara bergantian. Untuk mengubah NO ke NC caranya tinggal menggeser, menekan, atau memutar posisi dari akuator.