Kupas Tuntas Tugas Co Driver Balapan Rally

Diposting pada
Co Driver Balapan Rally dan Pacenote

Semenjak main game Dirt Rally 2.0 dan mendengar suara Phil Mills, saya jadi tertarik untuk mendalami soal balapan reli yang terbilang lumayan ekstrim juga ini. Awalnya juga heran untuk apa ini Co-Driver di sebelah saya sibuk membaca dua hal, angka dan belokan apa yang harus diambil. Ternyata hal itu berguna sekali bagi pembalapnya agar bisa mengantisipasi apa yang ada di depan.


Tugasnya Co-Driver ini sangat krusial sekali, apalagi di kompetisi sekelas World Rally Championship atau WRC. Mereka pastinya akan dilengkapi dengan sebuah binder yang disebut dengan Pacenotes, dalam beberapa waktu juga diwajibkan untuk menggunakan peta rute trek kompetisi yang dilewati. Jadi fungsi Pacenotes ini bisa dibilang mencatat segala macam arah, belokan, putar balik, sampai dengan berapa ketinggian tanah. Selain petujuk arah, kode dari pacenote juga berisikan beragam petunjuk lainnya seperti jenis belokan, elevasi, kondisi tanah, dan informasi lainnya.
Kode dalam Pacenote

Kenapa dibuat kode? Ya Anda bayangkan saja sendiri saat disamping driver yang membawa mobil reli dalam kecepatan tinggi Anda membacakan pacenote-nya kayak gini ” belok kiri tajam 40 meter kedepan dengan kondisi jalan menurun lalu ada tanjakan yang bisa dilibas dengan kecepatan tinggi, siap siap terbang..”

belum juga selesai co-driver baca itu pacenote, mobilnya udah masuk pekarangan orang dan nabrak sapi…

“belokan kiri tajam” dan “jalan menurun” pun tidak jelas. Seberapa derajat berbelok dan seberapa turun yang dimaksud dari “menurun” itu.

Itulah kenapa alasan dibuat pacenote. Analoginya mirip dengan note lagu untuk instrumen musik. Hanya saja instrumen disini adalah mobil dan lagunya adalah jalan lintasan.

Pacenote sendiri dibuat sebelum perlombaan dimulai, saat sesi observasi (reconaissence) atau biasa disebut recce.

Tiap tim reli akan diberikan kesempatan mencoba trek yang akan dipakai untuk stage lomba, tapi hanya boleh memakai mobil standar dengan kecepatan maksimal 80 km/j.

Dulunya, dalam sesi recce. Mobil yang dipakai adalah mobil yang sama untuk dipakai lomba.

Dengan adanya Co-Driver, sang pembalap akan lebih terkoordinasi dan bisa mengantisipasi lebih dahulu medan trek yang terkadang cukup penuh dengan rintangan. Karena memang trek balap reli itu jauh lebih menantang dan lebih butuh fokus yang tinggi.

Mungkin kalau anda baru belajar mengemudikan mobil dan mengajak orangtua anda, secara tidak langsung saat itu peran mereka akan menjadi Co-Driver yang mengarahkan anda agar berkendara dengan baik dan benar, kira – kira persamaan sederhananya seperti itu.