Implementasi atau penggunaan listrik dinamis sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Di masa kemajuan teknologi ini, banyak perabotan rumah tangga yang menggunakan listrik sebagai daya utamanya.
Listrik menjadi sumber utama berbagai peralatan elektronik di rumah. Terdapat dua jenis listrik yakni listrik statis dan listrik yang dinamis. Pada artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai listrik yang dinamis karena jenis ini lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Listrik Dinamis
Listrik ini merupakan jenis listrik arus listriknya secara terus menerus berubah sepanjang waktu. Dalam listrik yang dinamis, elektron akan bergerak secara searah maupun bolak-balik dalam sebuah konduktor.
Apabila elektron dalam listrik yang dinamis bergerak ke arah yang tetap atau mengikuti bentuk sirkuit tertentu, maka disebut dengan listrik arus searah (DC). Sedangkan, jika elektron bergerak bebas secara periodik maka disebut dengan arus bolak-balik (AC).
Konsep Dasar
Untuk memahami lebih dalam mengenai listrik yang dinamis, perlu dipahami terlebih dahulu beberapa konsep dasar dibawah ini.
1. Tegangan
Konsep dasar dalam listrik yang dinamis adalah tegangan. Tegangan merupakan gaya dorong yang membuat arus listrik mengalir dalam suatu sirkuit. Tegangan dalam listrik yang dinamis bisa selalu berubah-ubah kapan saja.
2. Daya Listrik
Konsep dasar yang kedua adalah daya listrik. Daya listrik merupakan besaran energi yang dikonsumsi atau dihasilkan oleh sebuah perangkat listrik atau elektronik. Dalam sebuah listrik yang dinamis, daya listrik dapat dihitung dengan cara mengalikan arus listrik dengan tegangan.
3. Arus Listrik
Konsep dasar yang terakhir adalah arus listrik. Arus listrik merupakan aliran elektron-elektron yang melalui suatu konduktor seperti logam atau kawat. Dalam listrik yang dinamis, arus listrik mengalir secara terus-menerus baik searah maupun bolak-balik. Terdapat dua jenis arus listrik dalam listrik yang dinamis yakni:
Arus Listrik Searah
Arus listrik searah (DC) merupakan arus listrik yang elektronnya bergerak hanya dalam satu arah. Contoh arus listrik searah adalah arus listrik yang dihasilkan oleh panel fotovoltaik.
Arus Listrik Bolak Balik
Arus listrik bolak-balik (AC) merupakan arus listrik yang elektron di dalamnya berubah arah secara berulang dari positif ke negatif. Nah, arus listrik bolak-balik ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Rumus Listrik Dinamis
1. Rumus Kuat Arus Listrik
Dalam arus listrik yang dinamis, dikenal istilah arus listrik dan kuat arus listrik. Arus listrik adalah aliran elektron dari positif ke negatif atau sebaliknya. Sedangkan kuat arus listrik adalah besaran muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Rumus dalam listrik yang dinamis adalah:
Keterangan:
I = kuat arus (satuan Ampere)
q = muatan listrik (satuan Coulumb)
t = waktu (satuan Second/s)
2. Hukum Ohm
Selain rumus diatas, jika membahas listrik yang dinamis maka erat kaitannya dengan Hukum Ohm. Hal ini karena arus listrik dapat mengalir pada suatu rangkaian jika ada beda potensial di dalam rangkaian tertutup.
Kemudian, hubungan antara beda potensial dan kuat arus listrik pertama kali diteliti oleh Georg Simon Ohm. Hasil penelitian ini dikenal dengan Hukum Ohm. Rumus dalam Hukum Ohm adalah sebagai berikut:
V = I x R
Keterangan:
V = tegangan atau beda potensial (satuan Volt/V).
I = kuat arus listrik (satuan Ampere/A).
R = hambatan (satuan Ohm/Ω).
Manfaat Listrik Dinamis
Listrik yang dinamis memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, berikut pembahasan lengkapnya:
1. Menghasilkan Cahaya
Manfaat yang pertama adalah menghasilkan cahaya. Listrik yang dinamis dapat diubah menjadi cahaya sehingga bisa digunakan oleh manusia untuk menerangi rumah, bangunan, jalan, dan lain sebagainya.
2. Menghasilkan Panas
Manfaat yang kedua adalah menghasilkan panas. Listrik yang dinamis dapat diubah menjadi energi panas sehingga bisa digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Cara kerja untuk mengubah listrik menjadi energi panas adalah dengan mengalirkan listrik pada nikel sehingga menghasilkan energi panas.
3. Sumber Energi
Manfaat ketiga adalah listrik yang dinamis dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk berbagai perangkat atau alat elektronik. Tanpa listrik, maka berbagai alat elektronik rumah tangga atau industri tidak bisa beroperasi dan tidak bisa digunakan. Jadi, sumber energi listrik yang dinamis menjadi penggerak utama berbagai alat elektronik.
4. Menghasilkan Energi Gerak
Manfaat keempat adalah listrik yang dinamis dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi gerak. Caranya adalah dengan mengalirkan arus listrik ke motor penggerak dan kemudian akan dihasilkan energi gerak.
5. Efisiensi Energi
Manfaat yang kelima dari penggunaan arus listrik dinamis adalah dapat menghemat energi sehingga tercipta efisiensi energi. Dengan efisiensi energi listrik ini maka akan mengurangi dampak negatif terhadap alam sebagai dampak penggunaan energi listrik yang berlebihan.
Pengaplikasian
Listrik dinamis memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari manusia karena bisa diaplikasikan ke dalam berbagai hal. Berikut contoh-contoh pengaplikasian dari listrik yang dinamis.
1. Bidang Industri dan Manufaktur
Pengaplikasian listrik jenis ini dalam bidang industri dan manufaktur adalah untuk menggerakkan berbagai jenis mesin untuk produksi barang sehingga bisa menjadi barang jadi dan siap dipasarkan dan digunakan oleh konsumen.
2. Bidang Telekomunikasi
Pengaplikasian listrik jenis ini dalam bidang telekomunikasi adalah untuk mengoperasikan berbagai perangkat dalam sistem komunikasi seperti jaringan telepon, ponsel, smartphone, dan berbagai perangkat komunikasi lainnya.
3. Listrik Rumah Tangga
Pengaplikasian listrik jenis ini banyak digunakan dalam listrik rumah tangga. Sangat banyak perangkat atau alat elektronik rumah tangga yang menggunakan listrik yang dinamis seperti lampu, kulkas, kompor listrik, kipas angin, AC, dan berbagai alat elektronik lainnya.
4. Bidang Transportasi
Pengaplikasian listrik jenis ini dalam bidang transportasi adalah untuk mengoperasikan berbagai alat transportasi yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya seperti mobil listrik, sepeda listrik, kereta api listrik, dan lain sebagainya.
Karakteristik
Setelah membahas lengkap mengenai berbagai hal tentang listrik yang dinamis, pada bagian ini akan dirangkum karakteristik atau ciri-ciri listrik yang dinamis sehingga Anda bisa mudah mengidentifikasinya. Karakteristik listrik yang dinamis diantaranya adalah:
- Arah arus listrik dalam listrik yang dinamis bergerak dari kutub negatif ke kutub positif.
- Listrik yang dinamis terdiri dari muatan listrik atau elektron yang bergerak baik bolak-balik maupun searah sehingga menghasilkan arus listrik.
- Semua muatan atau elektron yang bergerak dalam listrik yang dinamis akan menghasilkan medan magnet.
- Arus listrik dalam listrik yang dinamis membutuhkan jalur yang tertutup sehingga alirannya bisa dipertahankan atau terus mengalir. Jalur aliran ini disebut sirkuit, ketika jalurnya terbuka, maka arus listrik akan secara otomatis berhenti.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia sangat berdekatan dan bergantung dengan keberadaan listrik dinamis. Berbagai alat atau perangkat elektronik di rumah atau kantor membutuhkan listrik jenis ini agar dapat beroperasi dan digunakan.
Demikian pembahasan lengkap mengenai listrik yang dinamis dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga penjelasan diatas dapat menjawab pertanyaan Anda mengenai jenis listrik ini dan menambah wawasan Anda.