Macam-macam garis gambar teknik perlu dipahami buat kamu yang ingin terjun kedalam bidang teknik. Setiap gambar teknik sangat berbeda dengan garis biasanya, nah jika kalian ingin mengetahui semua macamnya, silahkan simak artikel ini sampai selesai.
Setiap garis gambar teknik memiliki memiliki perbedaan dengan garis pada umumnya, karena gambar teknik memiliki standar tertentu. Selain itu proses pembuatan nya juga perlu disesuaikan dengan maksud dan tujuan gambar teknik yang dibuat.
Biasanya gambar teknik ini digunakan pada tahap perancangan produk. Gambar ini berfungsi sebagai sarana komunikasi bagi perancang dengan pelaksana, sehingga produk yang dibuat sesuai dengan tujuan.
Macam macam garis gambar teknik ditentukan oleh gabungan bentuk dan tebal garis. Selain itu setiap macam garis gambar tersebut memiliki fungsi dan makna tersendiri yang tentunya harus dimengerti oleh perencana maupun pelaksana.
Nah jika kamu penasaran dengan macam-macam garis gambar teknik, kali ini Ilmuteknik akan memberikan kalian jenis dan fungsi dari garis gambar teknik.
Macam-macam Garis Gambar Teknik
Sebelum kita memahami berbagai jenis garis dalam gambar teknik, penting bagi kita untuk memahami konsep dasar dari gambar teknik itu sendiri.
Gambar teknik dapat dijelaskan sebagai representasi visual yang terperinci dari suatu desain atau produk, berfungsi sebagai alat komunikasi antara berbagai pihak, seperti teknisi, arsitek, dan lain sebagainya.
Selain menjadi sarana untuk mentransfer informasi, gambar teknik juga memiliki peran penting sebagai alat untuk penelitian konsep perencanaan dan dokumentasi desain suatu bangunan, mesin, atau objek lainnya.
Hal ini memungkinkan para profesional terlibat dalam proyek untuk memiliki pandangan yang jelas dan kesepahaman yang sama terhadap apa yang akan dibangun atau dirancang.
Gambar teknik dikelilingi oleh aturan-aturan baku yang mengatur penggambaran ukuran, lambang-lambang, garis-garis, dan elemen-elemen lainnya. Hal ini bertujuan agar gambar tersebut dapat dibaca dan dipahami dengan tepat oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu proyek.
Aturan-aturan ini menciptakan kerangka kerja yang konsisten, memastikan bahwa setiap detail dalam gambar teknik memiliki makna yang jelas dan dapat diinterpretasikan secara seragam oleh seluruh tim.
Macam-Macam Garis Gambar Teknik Berdasarkan Ketebalannya
Macam-macam garis dalam gambar teknik dapat diklasifikasikan berdasarkan tebalnya menjadi dua jenis utama, yaitu garis tebal dan garis tipis.
Kedua jenis garis ini memiliki perbandingan tebal sebesar 1:0.5, dan pemilihan ketebalan ini disesuaikan dengan skala gambar, diambil dari rentang ketebalan garis tertentu, seperti 0.18, 0.25, 0.35, 0.5, 0.7, 1, 1.4, dan 2 mm.
Tentunya, ketebalan 0.18 sebaiknya dihindari karena dapat menyulitkan pembacaan. Umumnya, ketebalan garis yang sering digunakan adalah 0.5 atau 0.7, tergantung pada kebutuhan dan skala gambar yang diterapkan.
Macam-Macam Garis Gambar Teknik yang Perlu Diketahui
1. Garis Kontinu Tipis
Garis kontinu tipis digunakan sebagai garis bantu, garis petunjuk, garis ukur, garis khayal, garis sumbu pendek, dan garis-garis arsir. Fungsinya melibatkan penjelasan prosedur atau sistem tertentu.
2. Garis Kontinu Tebal
Garis kontinu tebal digunakan sebagai garis nyata suatu objek, garis tepi, dan garis-garis penting lainnya yang memerlukan penonjolan visual.
3. Garis Putus-Putus
Garis putus-putus berfungsi sebagai garis objek atau garis tepi yang terhalang atau tidak terlihat sepenuhnya. Ini memberikan indikasi adanya objek atau struktur di baliknya.
4. Garis Setrip Titik Tebal
Garis setrip titik tebal dipergunakan untuk menunjukkan permukaan dalam objek yang memerlukan penanganan khusus, menciptakan efek visual tertentu.
5. Garis Setrip Titik Tipis
Garis setrip titik tipis digunakan untuk garis lintasan, garis sumbu, dan garis simetri. Pada penambahan tebal di bagian ujung dan belokannya, fungsinya berubah menjadi garis bidang potong.
6. Garis Setrip Titik dengan Titik Ganda
Garis setrip titik dengan titik ganda digunakan untuk menunjukkan bagian yang berdampingan, batas-batas kedudukan objek dinamis atau bergerak, dan sebagai garis pada batang profil.
7. Garis Kontinu Bebas
Garis kontinu bebas atau tipis berfungsi sebagai pembatas pada bagian objek yang dipotong, memberikan jelasnya batas area potongan.
8. Garis Kontinu Zig-Zag
Garis kontinu zig-zag memiliki fungsi serupa dengan garis kontinu bebas atau tipis, digunakan sebagai pembatas bagian objek yang dipotong, dengan tambahan elemen visual zig-zag untuk penonjolan.
Fungsi Garis Gambar Teknik
Fungsi utama gambar teknik adalah sebagai bahasa visual yang mendominasi dunia teknik. Dalam konteks perencanaan dan perancangan, fungsi gambar teknik melibatkan aspek-aspek berikut secara lebih rinci:
1. Menjadi Konsep Gagasan
Gambar teknik berfungsi sebagai pengejawantahan visual dari suatu gagasan atau ide. Proses dimulai dengan mengubah konsep tersebut menjadi gambar teknik yang kemudian dianalisis secara cermat.
Setelah itu, gambar tersebut dikembangkan menjadi rancangan yang lebih terperinci. Selama tahap ini, seorang perencana harus memiliki keterampilan untuk mentransformasikan ide-ide abstrak menjadi bentuk gambar teknik yang konkret.
2. Sebagai Penyampai Informasi
Gambar teknik harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas sesuai dengan tujuan perencana. Para pihak yang terlibat dalam proyek, seperti operator, pemeriksa, kontraktor, dan lainnya, harus mampu membaca dan memahami informasi yang terkandung dalam gambar rencana.
3. Sebagai Arsip Dokumen
Gambar teknik memiliki peran sebagai dokumen penting yang mencatat detail rencana dan perancangan. Keteraturan penyimpanan dan pengelolaan arsip gambar teknik sangat krusial.
Arsip ini bukan hanya catatan historis tetapi juga sumber informasi yang berharga untuk perencanaan masa depan. Dengan menyimpan gambar teknik dengan baik, memudahkan pencarian dan referensi untuk proyek-proyek mendatang.
Itulah penjelasan mengenai macam-macam garis gambar teknik dan fungsinya. Semoga informasi ini bermanfaat buat kalian yang ingin masuk ke jurusan teknik.