Kata sanitasi memang masih terdengar asing bagi sebagian orang. Maka dari itu, masih ada beberapa orang yang belum tahu tentang apa manfaat sanitasi bagi lingkungan sekitar.
Mewujudkan lingkungan sehat dalam berbagai aspek kehidupan yang berbeda memang harus segera direalisasikan, meski prosesnya cukup sulit untuk dilalui. Dengan menjaga keseimbangan lingkungan yang baik seperti ini, manusia dapat memperoleh lingkungan yang lebih sehat dan bersih.
Bahkan, keseimbangan lingkungan ini juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah serta meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan di masa depan. Jadi, Anda perlu mengetahui apa saja manfaat dari sanitasi ini.
Pengertian Sanitasi
Sebelum membahas tentang manfaat sanitasi, kami akan membahas tentang pengertiannya terlebih dahulu. Sanitasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan yang kotor.
Dengan melihat penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sanitasi adalah upaya untuk mewujudkan lingkungan sehat dengan mengendalikan semua faktor lingkungan fisik manusia yang berisiko buruk. Hal ini sesuai dengan penjelasan yang ada di Jurnal Poltekkes Yogyakarta.
Di dalam jurnal tersebut dikatakan bahwa sanitasi merupakan suatu upaya mengawasi beberapa faktor lingkungan fisik yang dapat menimbulkan beberapa jenis penyakit kepada manusia. Jadi, sanitasi akan selalu berkaitan dengan upaya pengendalian pada semua faktor lingkungan fisik kehidupan manusia.
Mulai dari kelembapan udara, suhu, air, tanah, rumah, hingga benda-benda mati lainnya yang tidak kalah penting bagi lingkungan harus dikendalikan dengan sebaik mungkin. Dengan begitu, lingkungan tidak dapat menimbulkan efek negatif ke dalam kehidupan manusia.
Jenis-Jenis Sanitasi
Sanitasi dapat membuat kehidupan manusia menjadi lebih sehat dan menurunkan risiko terjadinya penyakit berbahaya yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor. Upaya pengendalian lingkungan fisik manusia ini juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang berbeda, yaitu:
1. Sanitasi Lingkungan
Salah satu manfaat sanitasi lingkungan adalah untuk mencapai lingkungan sehat melalui proses pengendalian faktor lingkungan fisik, yang dapat merusak perkembangan kesehatan maupun kelangsungan hidup manusia.
Mulai dari perumahan, penyediaan air bersih, tempat pembuangan kotoran manusia akan menjadi ruang lingkup kesehatan lingkungan tersebut. Dalam hal ini, sanitasi lingkungan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kehidupan manusia di seluruh dunia.
2. Sanitasi Dasar
Sanitasi dasar dapat diartikan sebagai syarat kesehatan lingkungan yang paling tidak harus dimiliki oleh setiap keluarga di muka bumi ini. Persyaratan ini nantinya dapat digunakan untuk memenuhi keperluan sehari-hari yang dibutuhkan oleh beberapa orang.
Penyediaan air bersih, sarana pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, dan hal-hal seperti ini lainnya dapat dikategorikan ke dalam sanitasi dasar.
3. Sanitasi Ekologis
Jenis sanitasi ini memanfaatkan limbah manusia dengan mengubahnya menjadi sumber energi yang dapat digunakan untuk kebutuhan pertanian. Sumber energi ini tidak menimbulkan polusi dan dapat mencegah terjadinya pencemaran air berkelanjutan.
Ada beberapa teknologi pengolahan limbah yang dapat digunakan untuk melakukan jenis sanitasi satu ini, contoh seperti anaerobik yang menghasilkan biogas, bakteri pencerna limbah, dan fermentasi sampah yang sudah sering dilakukan oleh beberapa masyarakat Indonesia.
4. Sanitasi Darurat
Manfaat sanitasi darurat adalah untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat di lokasi pengungsian atau lokasi bencana alam di suatu daerah. Berbeda dengan jenis sanitasi yang sebelumnya, sanitasi darurat memiliki 3 tahapan tersendiri, yaitu:
- Fase segera: Tindakan yang lebih berfokus pada proses pengelolaan kotoran manusia, jamban dasar, maupun toilet ember.
- Fase jangka pendek: Tindakan yang melibatkan teknologi seperti toilet kering, sistem air limbah yang terdesentralisasi, dan tangki septik. Nantinya, tempat cuci tangan serta pengelolaan kotoran manusia juga bisa disediakan dalam tahapan ini.
- Fase jangka panjang: Tindakan yang dilakukan dengan memasukkan upaya pemulihan dan penyelesaian untuk menjaga kesejahteraan warga setempat.
5. Sanitasi Air
Sesuai dengan namanya, jenis sanitasi ini bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan air yang ada di lingkungan sekitar. Mulai dari air yang sering digunakan untuk mandi, minum, dan aktivitas rumah tangga lainnya harus selalu dijaga kebersihannya.
Ada begitu banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan air di lingkungan kita. Jadi, Anda tidak perlu bingung untuk memulai aktivitas sanitasi yang satu ini.
6. Sanitasi Pengolahan Sampah dan Makanan
Sampah harus dipisahkan menurut jenisnya masing-masing, seperti sampah organik (cepat terurai) dan sampah non-organik (sulit terurai). Selain itu, upaya pengendalian faktor lingkungan fisik manusia ini juga bisa dilakukan dengan menyimpan makanan di tempat yang bersih.
Semua makanan harus disimpan di tempat yang bebas bakteri dan terbebas dari segala jenis bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
7. Sanitasi Berbasis Wadah
Sanitasi ini dilakukan dengan menggunakan wadah khusus untuk mengumpulkan kotoran manusia dan selalu berkaitan dengan penyediaan toilet portable. Jika sanitasi ini dilakukan dengan baik, maka sistem ini bisa digunakan sebagai media pengumpulan, pengolahan, serta pengangkutan kotoran yang aman.
Manfaat sanitasi berbasis wadah akan sangat besar bagi kehidupan manusia. Maka dari itu, semua orang dianjurkan untuk melakukan upaya ini secara rutin.
8. Sanitasi Berbasis Masyarakat
Manfaat sanitasi berbasis masyarakat adalah untuk mengubah perilaku ma
syarakat yang sering buang air besar secara sembarangan. Jadi, jenis sanitasi ini akan lebih mengacu pada perubahan perilaku dibanding pembangunan sarana fisik di lingkungan sekitar.
9. Sanitasi Kering
Jika dibandingkan dengan jenis-jenis sanitasi yang sebelumnya, maka sanitasi kering merupakan yang paling jarang dibahas oleh beberapa orang. Mengapa demikian? Karena sistem sanitasi kering menggunakan toilet kering tanpa saluran pembuangan yang dapat mengangkut kotoran manusia.
Oleh karena itu, sanitasi kering tidak terlalu dikenal oleh khalayak publik dan hanya diketahui oleh beberapa orang saja.
Manfaat Sanitasi bagi Lingkungan dan Kesehatan
Meski proses ini memiliki tahapan yang cukup rumit untuk dilakukan, tapi sanitasi dapat memberikan berbagai manfaat yang sangat menguntungkan bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa manfaat sanitasi untuk lingkungan dan kesehatan manusia:
- Mewujudkan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, bersih, dan rapi untuk dijadikan sebagai tempat tinggal bagi semua manusia.
- Menghindari terjadinya penyakit menular yang dapat membahayakan banyak orang jika terus dibiarkan.
- Mengurangi potensi terjadinya malnutrisi berbahaya bagi lingkungan di sekitar.
- Memperbaiki kondisi air yang ada di dalam tanah, sehingga air tersebut bisa digunakan secara lebih layak.
- Mengurangi kemiskinan, karena semakin kecil kemungkinannya bagi masyarakat menderita suatu penyakit yang mengharuskannya untuk membayar biaya pengobatan yang cukup mahal.
- Menghindari kerugian ekonomi dengan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Sebab, sanitasi yang baik dapat membuat kualitas kehidupan serta kesehatan masyarakat menjadi lebih tinggi.
Tujuan adanya sanitasi adalah untuk melindungi lingkungan, agar selalu bersih, nyaman, dan sehat. Ketika lingkungan di sekitar memiliki kualitas yang bersih, nyaman, dan sehat, maka ini dapat mengurangi potensi tersebarnya penyakit menular.
Dengan begitu, warga di sekitar lingkungan tersebut dapat menghirup udara yang lebih bersih dan menjaga kesehatannya secara lebih baik lagi.