Genset atau Generator set merupakan perangkat yang dapat menghasilkan daya listrik. Cara kerja dari genset ini sesuai dengan hukum Lorentz dimana, mesin akan memutar rotor pada generator sehingga timbul medan magnet pada kumparan stator generator, medan magnet yang timbul pada stator dan berinteraksi dengan rotor yang berputar akan menghasilkan arus listrik.
Perangkat ini sangatlah cocok digunakan di Indonesia, karena penyediaan listrik PLN masih sering terganggu. Tak hanya pelosok negeri ini yang listriknya sering mati-mati, bahkan di kota-kota besar pun masih sering terjadi mati listrik.
Bagi kehidupan rumah tangga, terlebih lagi jika mempunyai usaha rumahan, listrik PLN yang mati itu akan berdampak pada pekerjaan. Jika listrik mati siang hari itu akan mengganggu usaha yang sedang berjalan, jika malam hari itu akan menggangu jam istirahat kita apalagi bagi anak-anak yang sedang belajar atau mengerjakan tugas.
Padamnya listrik dalam waktu yang lama akan membuat bahan-bahan mentah yang ada di kulkas menjadi bubuk, dan efeknya uang belanja akan membengkak karena harus memberi bahan-bahan makanan yang baru.
Agar dampak saat listrik padam tidak banyak, genset bisa menjadi alternatif solusi yang tepat untuk rumah kamu. Ada banyak jenis genset dengan berbagai kapasitas, ukuran dan bahan bakar yang digunakan. Penting bagi kamu mengetahui tips yang tepat dalam memilih genset uang tepat untuk rumah kamu.
Baca Juga >> Pemanfaatan Biogas dari Kotoran Sapi sebagai Sumber Energi Alternatif
Tips memilih genset
Beberapa tips memilih genset menurut ILMUTEKNIK.ID yaitu :
- Sesuaikan dengan kebutuhan, hitung terlebih dahulu kebutuhan listrik rumah kamu. Jika dirumah kamu ada AC, kulkas dan peneragan maka pilihlah genset dengan kapasitas dua kali dari total daya yang dibutuhkan. Hal ini karena jika kamu memilih menggunakan kapasitas yang pas-pasan akan berpotensi merusak generator pada genset.
- Selalu pertimbangkan konsumsi bahan bakar genset. Rata-rata genset dengan jam operasinal sekitar 8 jam akan menghabiskan bahan bakar bensin 4-5 liter. Sementara genset dengan bahan bakar gas lebih effisien dan hemat energi.
- Tips memilih genset yang terakhir yaitu dengan memperhatikan spesifikasi generator.
Jenis-jenis Genset
- Genset LPG
Sesuai namanya Genset ini menggunakan LPG sebagai bahan bakarnya. Jika kamu memilih genset ini konsumsi bahan akarnya akan lebih hemat 30% dari bahan bakar minyak. Daya maksimalnya 4500 watt. - Genset Bensin
Genset ini mampu menghasilkan daya hingga 2700 watt, dengan bahan bakar bensin. Dengan bahan bakar bensin 15 liter mampu bertahan selama 10 jam. - Genset Diesel
Seperti motor bakar diesel lainnya, genset diesel ini menggunakan bahan bakar solar. Biasanya banyak digunakan di rumah, toko, dan industri kecil. Daya listrik yang mampu dihasilkan yaitu 5000 watt. - Genset Mini
Genset mungil ini dapat menghasilkan daya listrik hingga 950 watt. Karena mesinnya 2 tak, maka bahan bakarnya yaitu bensin campuran.
Baca juga >> ILMU ENERGI : PEMANFAATAN ENERGI PANAS BUMI SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK
Cara Merawat Genset Agar Awet
Jika kamu sudah memutuskan untuk membeli genset, baca panduan dibawah ini agar gensetmu awet dan siap digunakan kapanpun.
- Perhatikan saklar on-off arus listrik genset ketika akan menyalakan genset. Posisikan saklar pada posisi off sebelum hendak menyalakan genset. Setelah putaran mesin genset stabil, barulah nyalakan saklar untuk mengalirkan listrik ke instalasi listrik rumah kamu.
- Periksa kualitas dan jumlah oli pad genset kamu. Jika jumlah oli kurang segera tambahkan kembali dengan oli yang baru.
- Periksa saringan bahan bakar tangki, hindari memasukkan bana bakar tanpa melalui saringan. Karena jika ada kotoran yang masuk dapat meyumbat spuyer pada karburator genset.
Tak peduli seberapa bagus dan mahal genset yang akan kamu beli akan cepat rusak jika kamu tidak merawatnya dengan baik dan sesuai SOP yang diberikan oleh pabrikan pembuatnya.
Baca juga >> ILMU ENERGI : PENGGUNAAN BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEMBANGKIT LISTRIK
4 komentar