Metode Kerja Pemasangan Plafond Gypsum

Diposting pada

Dalam sebuah pekerjaan konstruksi ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan dan dilaksanakan sesuai prosedur atau urutannya. Kali ini ILMUTEKNIK akan membahas mengenai Metode Kerja Pemasangan Plafond Gypsum.

Baca juga Mengenal Gypsum Beserta Manfaat dan Kelebihannya

A. REFERENSI

  1. Gambar kerja plafond gypsum yang sudah disetujui oleh MK / konsultan.
  2. Spesifikasi bahan plafond gypsum
  3. Sample material dan mock up Pemasangan Plafond gypsum

B. ALAT DAN BAHAN

  1. Waterpas (autolevel) dan perlengkapannya
  2. Mesin Bor
  3. Meteran
  4. Ramset
  5. Tang Rivet
  6. Benang dan alat sipatan, pensil/spidol
  7. Steger atau tangga alumunium
  8. Kape, kape sudut, scrub, amplas, dan pita kain

C. LANGKAH KERJA

  1. Proses pengajuan dan persetujuan gambar kerja serta material ke owner
  2. Proses permeriksaan kesiapan lokasi
    • Kebersihan dan keleluasaan area kerja
    • Kondisi dinding sudah rata dan diaci
    • Ceklist bersama dengan pihak terkait untuk instalasi MEP diatas plafond (kabel, ducting, pipa conduit, pipa refrigerant, dll)
    • Cek gambar shop drawing terhadap ukuran ruangan.
  3. Proses Pemasangan Plafond Gypsum
    • Marking ketinggian dan bentuk plafond sesuai gambar kerja
    • Marking posisi atau titik gantungan
    • Fastener/penembakan siku (suspension bracket pada bawah dak beton atau bahan yang lain)
  4. Pemasangan rangka dan gypsum terbagi menjadi 2 sistem berdasarkan material rangka yang dipakai yaitu:
    • Pemasangan plafond gypsum dengan rangka metal furing
      • Pasang suspension bracket
      • Pasang suspensi bracket pada top cross rail (TCR).
      • Pasang top cross rail (minimum 2 titik suspension setiap TCR), penyambungan harus saling silang dan sebuah penyambung TCR digunakan untuk menyambung bersama-sama. Semua furring channel dipasang melintang berlawanan arah terhadap TCR. Sebuah connector clip digunakan untuk menggabungkan keduanya secara bersama-sama.
      • Jarak furring channel terhantung pada jenis dan ketebalan papan gypsum yang akan digunakan. Jika furring channel harus disambung maka sebuah penyambung furring channel harus digunakan. Penyambungan furring channel harus dilakukan saling silang.
      • Cek leveling keseluruhan rangka
      • Pasang papan gypsum melintang berlawanan arah pada furring channel.
      • Pertemuan bagian ujung papan gypsum (butt joints) harus tepat ditengah-tengah furring channel.
      • Pertemuan bagian ujung harus dibuat saling silang.
      • Papan gypsum dipasang menggunakan sekrup.
      • Sekrup untuk pertemuan bagian ujung berjarak maksimum 200mm
      • Sekrup untuk bagian tengan papan gypsum berjarak maksimum 300mm.
    • Pemasangan plafond gypsum dengan rangka hollow
      • Pasang suspension bracket
      • Pasang suspension bracket pada hollow clamp
      • Pasang hollow 40×40 pada hollow clamp
      • Pasang hollow 20×40 pada hollow clamp
      • Jarak pemasangan hollow 20×40 tergantung pada ketebalan panel gypsum (panel 12mm) berjarak maksimum 600mm, panel 10mm berjarak maksimum 450mm)
      • Cek leveling keseluruhan rangka
      • Pasang papan gypsum melintang berlawanan arah pada hollow 20×40 mm
      • Pertemuan bagian ujung (butt joints) harus tepat ditengah-tengah hollow
      • Pertemuan bagian ujung harus dibuat saling silang.
      • Papan Gypsum dipasang menggunakan sekrup
      • Sekrup untuk pertemuan bagian ujung berjarak maksimum 200mm
      • Sekrup untuk bagian tangan papan gypsum berjarak maksimum 300mm
  5. Prosedur Penyambunagan Papan Gypsum
    • Lapisan pertama (lebar lapisan 150mm)
      • Isi pertemuan gypsum dengan lapisan kompon setebal kira-kira 3-4 mm
      • Lekatkan pita kain sepanjang sambungan, kemudain tekan kain kedalam lapisan kompon dengan scrub
      • Pegang kape dengan sudut 45 derajat dari permukaan papan dan tarik sepanjang sambungan dengan tekanan yang cukup untuk menghilangkan gelembung udara dibawah pita.
      • Sisakan kompon secukupnya dibawah pita kain untuk memperoleh perekatan yang baik
      • Segera lapisi pita kain dengan kompon (tipis saja) untuk mengurangki kemungkinan tepi pita mengkerut atau bergelombang dan mengakibatkan keretakan.
      • Tutup semua kepala sekrup dengan kompon
    • Lapisan kedua (lebar lapisan 200mm)
      • Setelah lapisan pertama kering maka kikis bagian kompon yang menonjol, kemudian tutup dengan lapisan kedua,
      • Biarkan mengering.
    • Lapisan ketiga (lebar lapisan 275mm)
      • Setelah lapisan pertama kering maka kikis bagian kompon yang menonjol sepanjang sambungan agar seluruh permukaannya halus
      • Aplikasikan lapisan kompon terakhir menggunakan scrub sampai selebar 275mm
      • Biarkan hingga kering
    • Pengamplasan
      • Gunakan kertas amplas ukuran 120/150, amplas sambungan untuk memperoleh hasil akhir yang halus.
      • Hindari pengamplasan secara berlebihan yang dapat merusak lapisan kertas gypsum.
      • Buat perkuatan untuk lubang-lubang ME

Baca juga Cara Menggunakan Aplus Cornice Adhseive

Semoga artikel tentang Metode Kerja Pemasangan Plafond Gypsum ini bermanfaat dan jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.

Saat ini bekerja sebagai Engineering staff di PT Bali Nusaintan, Bali. Menguasai skill dasar mechanical dan electrical, serta pengetahuan umum tentang teknik sipil dan bangunan. Memiliki website ilmuteknik.id yang membahas pengetahuan dan tips tentang bangunan, kelistrikan serta pengetahuan umum dibidang teknik. Saat ini telah menjangkau pengunjung sabanyak 1000 visitor/day. Telah 6 tahun terjun dalam dunia blogging, menguasai skill copywriting, SEO, dan SEM. Menyediakan jasa link placement, backlink wikipedia, dan penulisan artikel.

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *