Contoh Pembangkit Listrik Termal di Indonesia dan Kelebihannya

Diposting pada

Ada beberapa jenis pembangkit listrik termal di Indonesia yang sering dijumpai. Setiap jenis pembangkit listrik itulah, ternyata mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing sebagai pemasok energi listrik di Indonesia.

Jenis pembangkit listrik termal sendiri merupakan pembangkit dimana memanfaatkan energi panas yang kemudian akan diubah menjadi energi listrik. Secara umum, listrik termal akan memanfaatkan bahan bakar sebagai sumber energi utama seperti batu bara sekaligus minyak bumi.

Hingga sekarang terdapat macam-macam pembangkit listrik termal ini yang biasanya digunakan di Indonesia. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, maka Anda dapat mengetahui penjelasan mengenai contoh dari pembangkit listrik termal yang ada di Indonesia.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Ini merupakan jenis pembangkit listrik yang banyak digunakan di Indonesia. Dimana bahan utamanya adalah menggunakan bahan bakar berupa batu bara. Batu bara itulah bertugas untuk memanaskan boiler yang nantinya akan menghasilkan uang panas dengan tekanan tinggi.

Uap akan bertugas menggerakkan sebuah turbin dan bisa dikonversi menjadi energi listrik oleh komponen generator. Sedangkah bahan bakar dari ketel tersebut dapat berupa batu bara, minyak bakar ataupun lainnya.

Menjadi salah satu pembangkit listrik yang banyak digunakan, PLTU mempunyai sejumlah kelebihan diantaranya adalah sebagai berikut:

Murah

Karena sumber utama dari PLTU berasal dari batu bara, maka harganya juga terjangkau dan kenaikannya tidak jauh berbeda. Bahkan bisa dibilang harganya semakin menurun belakangan ini di Indonesia.

Jika dibandingkan dengan bahan bakar lainnya seperti biomassa, tenaga angin hingga surya, maka harga batubara masih tergolong di kisaran terjangkau.

Jumlah Cadangan Batu Bara yang Banyak

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa Indonesia dikenal sebagai negara yang mempunyai cadangan batu bara cukup melimpah sehingga tidak perlu mengimpor. Dari situlah, maka dapat dipastikan jenis pembangkit listrik tersebut bisa bekerja lebih optimal.

Bisa Dibangun Dengan Kapasitas Beragam

Daya tarik dari PLTU adalah dapat dibangun dengan kapasitas cukup beragam sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Terlebih lagi, keberadaannya juga dapat dioperasikan dengan berbagai jenis mode pembeban.

Walaupun demikian, kekurangan dari PLTU adalah sangat tergantung pada ketersediaan pasokan bahan bakar serta tidak bisa dioperasikan tanpa pasokan listrik dari luar.

Pembangkit Listrik Tenaga Gas

Selain ada PLTU, contoh energi termal berikutnya adalah pembangkit listrik tenaga gas satu ini. Pada sistem pembangkit listrik tenaga gas, maka energi utama berasal dari bahan bakar gas atau minyak. Agar generator dapat berputar, maka menggunakan tenaga penggerak turbin gas atau motor gas.

Gas tersebut nantinya berasal dari dapur tinggi, gas alam hingga dapur kokas sehingga menyebabkan proses pengoperasiannya lebih fleksibel. PLTG mempunyai sejumlah peralatan utama seperti air filter, combustion chamber, turbin gas, generator serta kompresor.

Berikut ini beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh pembangkit listrik tenaga gas:

Kemampuan Start Up yang Cepat

Kelebihan paling terlihat dari jenis pembangkit ini adalah proses start up hingga ke beban penuh dapat diatur secara cepat. Hal tersebut akan membuat minim risiko gangguan kekurangan daya.

Efisiensi yang Tinggi

Karena mempunyai efisiensi yang cukup tinggi itulah ternyata juga akan berpengaruh terhadap biaya operasionalnya dimana jauh lebih terjangkau. Tidak hanya itu saja, konsumsi bahan energinya juga tergolong lebih hemat dibandingkan sumber daya lainnya.

Proses Pembangunannya Lebih Cepat

Dalam proses pembangunan PLTG tergolong lebih cepat apabila dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya terutama yang menggunakan energi fosil. Konstruksi pembangunannya juga lebih sederhana sekaligus tidak membutuhkan lahan luas.

Membantu Meratakan Elektrifikasi di Indonesia

Dengan menggunakan PLTG inilah ternyata juga akan membantu dalam menaikkan rasio elektrifikasi yang terdapat di sejumlah provinsi Indonesia. Misalnya saja di PLTG di Gorontalo maka bisa membantu menambah pasokan listrik di daerah tersebut.

Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap

Contoh pembangkit listrik di Indonesia berikutnya adalah pembangkit listrik tenaga gas dan uap dimana merupakan gabungan dari PLTU dan PLTG. Adapun proses gabungan tersebut mempunyai tujuan untuk meningkatkan efisiensi di dalam pembangkit energi listrik dengan memanfaatkan gas buang yang berasal dari Combustion Chamber.

Dimana nantiny akan dimanfaatkan untuk memanaskan komponen boiler sehingga turbin bisa berputar dan diubah menjadi energi listrik oleh sebuah generator. Berikut ini sejumlah keuntungan yang dihadirkan oleh PLTGU ini:

Biaya Operasi Lebih Rendah

Biayaoperasi di dalam rupiah per kWh tergolong cukup rendah apabila dibandingkan dengan pembangkit termal lainnya. Pasalnya keberadaan PLTGU memiliki tingkat efisiensi termal yang lebih tinggi. Tidak hanya itu saja, tetapi biaya konsumsi energi juga tergolong rendah.

Ramah Terhadap Lingkungan

PLTGU tergolong sebagai pembangkit listrik yang lebih ramah terhadap lingkungan. Terlebih lagi sudah mendapat dukungan dari teknologi komputerisasi sehingga kegiatan operasional jauh lebih efektif.

Pembangunannya Cepat

Proses pembangunan dari PLTGU tergolong cukup cepat sehingga bisa segera digunakan untuk sumber listrik. Selain itu, kapasitas dayanya juga sangat bervariasi.

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

Jika Anda memperoleh pertanyaan apa saja sumber pembangkit listrik di Indonesia, maka bahan bakar minya atau HSD adalah berikutnya. Dimana bahan bakar tersebut telah diaplikasikan di dalam pembangkit listrik tenaga diesel.

Mesin diesel nantinya akan bertugas menggerakkan generator dan menghasilkan listrik. Dimana mesin diesel merupakan bahan bakar diesel yang mengubah energi kimia dari bahan bakar diesel menjadi mekanik.

Di Indonesia, keberadaan dari PLTD sudah sejak lama digunakan serta mempunyai sejumlah kelebihan yang ditawarkan diantaranya adalah:

Efisiensi Termal yang Tinggi

Kelebihan paling utama dari PLTD adalah adanya efisiensi termal yang cukup tinggi. Tidak hanya itu saja, tetapi proses startup juga cukup cepat sehingga bisa lebih cepat digunakan.

Tanpa Pasokan Daya Eksternal

Kelebihan PLTD berikutnya adalah dapat dioperasikan tanpa perlu daya eksternal sebagai unit blackstart dan daya keluaran juga bisa diubah dengan cukup cepat. Dengan operasional mudah, maka akan membutuhkan tenaga kerja lebih sedikit.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Sesuai dengan namanya, pembangkit tenaga ini menggunakan uap panas yang bersumber dari panas bumi untuk menggerakkan sistem turbin. Dimana nantinya energi mekanik dari turbin uap akan diubah menjadi energi listrik.

Keberadaan dari PLTP bisa ditemukan dengan mudah di daerah lempeng tektonik dimana menjadi sumber panas bumi. Dengan menggunakan PLTPB menawarkan sejumlah kelebihan diantaranya adalah:

Ramah Lingkungan

Energi dari panas bumi inilah dikenal cukup ramah terhadap lingkungan dibandingkan dengan bahan lainnya seperti batu bara. Tidak hanya itu saja, jejak karbon pembangkit listrik juga lebih rendah sehingga bisa meminimalisir polusi udara.

Renewable

Energi panas bumi juga termasuk sumber energi yang bisa terbarukan dan juga akan bertahan hingga bumi hancur oleh matahari. Karena itulah tidak perlu khawatir akan kehabisan bahan bakar nantinya.

Di Indonesia terdapat sejumlah pembangkit listrik mulai dari uap, gas hingga panas bumi untuk memenuhi pasokan listrik untuk masyarakat. Setiap pembangkit listrik termal di Indonesia itulah mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.