Pengertian Gambar Proyeksi Perspektif dan Ketentuannya

Diposting pada

Pengertian Gambar Proyeksi Perspektif

Pengertian Gambar proyeksi perspektif atau lebih dikenal dengan gambar perspektif sebenar merupakan gambar yang paling alami/natural dari aspek cara pandang dan posisi manusia dalam melihat sebuah benda atau objek.

Hal tersebut karena:

  1. Setiap seseorang melihat benda/objek posisinya tidak berubah atau berpindah-pindah
  2. Setiap pandangan terhadap benda atau objek selalu tegak lurus pada suatu titik.
  3. Setiap pandangan manusia memiliki keterbatasan sudut pandang tertentu yang terbatas pada sudut 60º baik sudut pandang vertikal maupun horizontal.

F:\1. AYAH PUNYA\5. AYAH 2017-2018\GANJIL 2017-2018\KULIAH MTB 1-PTB\M12-PROYEKSI PERSPEKTIF\batas pandang manusia2.1.jpg

Benda yang dilihat mata manusia melebihi sudut pandang 60º sudah tidak jelas dan mengalami distorsi ketika dipaksakan untuk digambarkan. Sedangkan jika berada dalam 30º akan tergambar sangat detail.

Gambar perspektif dapat dihasilkan melalui atau dengan cara:

  1. Tangan bebas,  tanpa menggunakan peralatan,hasil gambar tidak terukur.
  2. Menggunakan alat bantu sehingga hasil gambar terukur/terskala 

Komponen-komponen dalam menggambar perspektif:

  • OBJEK: adalah benda, yang memiliki garis-garis yang teratur dan terukur. Keteraturan garis dari objek akan mempermudah penggambaran objek secara perspektif.
  • TITIK PANDANG (TP) adalah posisi atau kedudukan manusia (mata manusia) terhadap objek, merupakan titik yang tetap mewakili salah satu mata pengamat. Posisi titik pandang diatas, dibawah, ditengah, disamping kiri, disamping kanan objek akan mempengaruhi tampilan hasil perspektif nya. 
  • BIDANG GAMBAR (BG): adalah bidang (maya) tempat meletakkan atau menggambarkan objek setelah terlihat secara perspektif. Posisi bidang gambar  dapat  berada di depan objek, di tengah objek atau di belakang objek. Posisi bidang gambar mempengaruhi hasil/tampilan gambar.
  • KERUCUT PANDANG : adalah batas kemampuan cara pandang mata manusia terhadap objek. Terbentuk karena secara horizontal dan vertikal sudut pandang mata manusia mempunyai sudut padang yang terbatas
  • SUMBU PANDANG: adalah garis (maya) pandang mata manusia terhadap objek. Sumbu pandang merupakan sumbu kerucut pandang, dan tegak lurus bidang gambar .
  • BIDANG DASAR (BD) : adalah bidang (maya) horizontal tempat manusia “berdiri” ketika memandang objek.
  • BIDANG CAKRAWALA: adalah bidang (maya) horizontal yang letaknya setinggi titik pandang (mata). Bidang ini sejajar dengan bidang dasar. Pada bidang ini terletak garis sumbu pandang.
  • GARIS DASAR (GD) : adalah garis (maya) horizontal perpotongan antara bidang dasar dengan bidang gambar
  • GARIS CAKRAWALA (GC): adalah garis (maya) horizontal perpotongan antara bidang cakrawala dan bidang gambar. Tinggi garis cakrawala bervariasi tergantung jarak dari bidang dasar sampai tinggi titik pandang (berdiri, duduk, berbaring, dsb). Semua bidang objek yang  posisinya horizontal setinggi mata akan bertumpuk pada garis cakrawala. 

Baca juga Apa Itu Gambar Kerja Bangunan ?

Garis garis Tampilan gambar perspektif secara umum adalah: 

  1. Setiap kelompok garis sejajar memiliki titik hilang sendiri-sendiri
  2. Kelompok garis terdiri hanya dari garis-garis sejajar satu sama lain

Hasil beberapa tampilan gambar perspektif dari sebuah objek/benda dapat berbeda satu dan lainnya karena secara prinsip -menggambar perpektif- sangat ditentukan oleh beberapa keadaan atau kondisi yang merupakan aturan atau batasan-batasan. Dengan kata lain menggambar perspektif akan menghasilkan gambar dengan perbedaan karakteristik yang menjadi ciri-ciri sekaligus efek tampilan dari gambar perspektif.

Baca juga ILMU GAMBAR : Bagian-Bagian Etiket atau Kolom Gambar

KETENTUAN TAMPILAN GAMBAR PERSPEKTIF adalah sbb:

  1. Garis-garis objek yang sejajar akan bersatu pada satu titik hilang yang terletak pada bidang gambar. Titik hilang sebuah objek adalah titik yang dihasilkan dgn cara menarik garis dari titik pandang yang sejajar dengan garis utama objek, dan memotong bidang gambar.

  1. Tampilan gambar perspektif pada hubungan antara BIDANG GAMBAR dan GARIS PANDANG (pada perspektif satu TH)
  1. Garis–garis yang sejajar bidang gambar, arah atau orientasinya tetap, tidak memusat pada titik hilang.
  2. Jarak antar garis pada kelompok garis tersebut akan mengecil sesuai jarak terhadap pengamat
  3. Bentuk-bentuk yang sejajar dengan bidang gambar orientasi atau arahnya tetap tetapi ukurannya berubah sesuai jarak terhadap pengamat.
  4. Sekelompok garis yang sejajar dan tegak lurus bidang gambar akan terlihat menyatu pada garis cakrawala di titik pusat sumbu pandang (sebagai titik hilang)

  1. Tampilan gambar perspektif pada hubungan antara BIDANG GAMBAR dan TITIK HILANG (pada perspektif  dua TH)
  1. Jika garis-garis objek benda membentuk sudut dengan bidang gambar, kelompok garis yang sejajar akan terlihat mengecil atau menyusut menuju titik hilang 
  2. Jika sekelompok garis horizontal yang sejajar membentuk sudut terhadap bidang gambar, maka titik hilangnya akan selalu terletak pada garis horizon/cakrawala.
  3. Jika sekelompok garis yang sejajar mengarah dan mengecil ke atas maka titik hilangnya berada di atas garis cakrawala.
  4. Jika sekelompok garis yang sejajar mengarah dan mengecil ke bawah maka titik hilangnya berada di bawah garis cakrawala.
  1. Tampilan gambar perspektif akibat jarak antara TITIK PANDANG dengan OBJEK; atau akibat posisi BIDANG GAMBAR dengan objek:
  1. Ukuran objek yang jauh dari titik pandang menjadi lebih kecil dibandingkan objek yang dekat dengan mata (titik pandang).
  2. Ukuran objek yang berada dibelakang bidang gambar akan tergambar lebih kecil daripada jika objek berada di depan bidang gambar.
  3. Ukuran objek yang tergambar sama besar dengan ukuran sebenarnya jika bidang gambar menempel pada objek.

  1. Tampilan gambar perspektif akibat tinggi TITIK PANDANG atau  akibat jarak BIDANG DASAR dengan CAKRAWALA:
  1. Titik Pandang ketinggiannya relatif terhadap objek.
  2. Titik Pandang menunjukan tinggi cakrawala (garis horizontal) dari bidang dasar
  3. Jika titik pandang bergerak naik atau turun maka garis cakrawala juga ikut berubah naik atau turun.
  4. Jika tinggi titik pandang adalah normal setinggi manusia maka gambar perspektif objek akan memperlihatkan bagian tengah. (perspektif normal)
  5. Jika tinggi titik pandang lebih rendah dari objek maka gambar perspektif objek akan memperlihatkan bagian bawah dari objek. (perspektif mata cacing)
  6. Jika tinggi titik pandang lebih tinggi dari objek maka gambar perspektif objek akan memperlihatkan bagian atas objek. (perspektif mata burung)

  1. Tampilan gambar perspektif akibat jarak TITIK PANDANG terhadap OBJEK atau BIDANG GAMBAR:
  1. Jika Titik Pandang menjauhi objek maka titik hilang juga akan menjauhi objek.
  2. Garis-garis horizontal objek akan lebih mendatar.
  3. Efek kedalaman akan lebih rata/landai.
  4. Sebaliknya garis-garis horizontal objek dan kedalaman objek akan lebih menekuk/tajam jika Titik Pandang mendekati objek.

  1. Efek tampilan gambar perspektif akibat posisi OBJEK terhadap SUMBU PANDANG atau akibat SUDUT PANDANG terhadap OBJEK :
  1. Orientasi atau arah dari Objek terhadap Bidang Gambar akan mempengaruhi penentuan bagian mana dari objek terlihat lebih banyak/besar.
  2. Semakin besar sudut putar objek semakin pendek bagian objek yang tergambar.

Baca juga Macam-Macam Proyeksi yang digunakan Oleh Anak Teknik

  1. Tampilan gambar perspektif akibat penempatan/posisi BIDANG GAMBAR terhadap OBJEK atau akibat jarak TITIK PANDANG terhadap BIDANG GAMBAR:
  1. Jika Bidang Gambar berada di depan objek maka ukuran tinggi hasil gambar perspektifnya lebih kecil dari ukuran tinggi sebenarnya.
  2. Jika Bidang Gambar berada di belakang Objek maka ukuran tinggi hasil gambar perspektifnya lebih besar dari tinggi sebenarnya.
  3. Jika Bidang Gambar berada/terletak pada objek maka ukuran tinggi hasil gambar perspektifnya yang terletak di bidang dasar dan bidang gambar sama tingginya. 
  4. Kesimpulan jika semua posisi (posisi objek, titik pandang dan tinggi objek) tetap, kecuali bidang gambar yang berubah, maka bentuk gambar perspektifnya sama kecuali ukurannya.

Semoga artikel tentang Pengertian Gambar Proyeksi Perspektif dan Ketentuannya ini bermanfaat. Jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.

Saat ini bekerja sebagai Engineering staff di PT Bali Nusaintan, Bali. Menguasai skill dasar mechanical dan electrical, serta pengetahuan umum tentang teknik sipil dan bangunan. Memiliki website ilmuteknik.id yang membahas pengetahuan dan tips tentang bangunan, kelistrikan serta pengetahuan umum dibidang teknik. Saat ini telah menjangkau pengunjung sabanyak 1000 visitor/day. Telah 6 tahun terjun dalam dunia blogging, menguasai skill copywriting, SEO, dan SEM. Menyediakan jasa link placement, backlink wikipedia, dan penulisan artikel.