Pentingnya Sistem Waterproofing pada Bangunan

Diposting pada

Pada saat merencanakan atau membangun sebuah bangunan, banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar bangunan dapat bertahan lama dan aman untuk ditinggali. Salah satu hal penting yang sering kali diabaikan oleh pemilik bangunan adalah sistem waterproofing.

Waterproofing adalah proses penerapan lapisan pelindung atau sistem di atas permukaan bangunan untuk mencegah masuknya air dan kelembaban ke dalam bangunan. Sistem waterproofing dapat digunakan pada berbagai jenis bangunan, termasuk gedung perkantoran, rumah tinggal, hotel, mall, dan banyak lagi.

Kali ini ilmuteknik akan membahas pentingnya sistem waterproofing pada bangunan, jenis-jenis waterproofing yang tersedia, serta bagaimana cara memilih dan memasang sistem waterproofing yang tepat. ilmuteknik.id juga akan memberikan tips dan informasi tentang bagaimana cara melakukan perawatan dan inspeksi pada sistem waterproofing agar kualitasnya tidak menurun.

Jenis Waterproofing

Terdapat berbagai jenis waterproofing berdasarkan letaknya pada bangunan, seperti:

  1. Waterproofing Beton
  2. Waterproofing Atap
  3. Waterproofing Dinding
  4. Waterproofing Kolam Renang
  5. Waterproofing Tangki Air

Masing-masing jenis waterproofing memiliki karakteristik dan metode aplikasi yang berbeda. Sebagai contoh, waterproofing beton dapat diterapkan pada lantai basement atau ruang bawah tanah, sedangkan waterproofing atap lebih tepat digunakan pada atap bangunan.

Baca juga

Kemudian berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai jenis-jenis sistem waterproofing berdasarkan cara pengaplikasiannya;

A. Waterproofing Membran

Waterproofing membran adalah salah satu jenis waterproofing yang paling umum digunakan pada bangunan. Jenis ini terbuat dari bahan fleksibel seperti aspal, bitumen, karet, atau plastik. Waterproofing membran umumnya digunakan pada atap, dinding bawah tanah, kolam renang, dan tangki air.

B. Waterproofing Coating

Waterproofing coating adalah jenis waterproofing yang diterapkan pada permukaan bangunan seperti beton, kayu, atau logam untuk melindungi dari kelembaban dan air. Jenis ini dapat berupa cat, semen atau produk lainnya.

C. Waterproofing Bentonite

Waterproofing bentonite adalah jenis waterproofing yang terbuat dari tanah liat yang berasal dari Bentonite. Jenis ini dapat digunakan untuk dinding bawah tanah dan struktur beton lainnya.

D. Waterproofing Injeksi

Jenis ini mengharuskan penggunaan bahan khusus yang disuntikkan ke dalam retakan pada bangunan, kemudian bahan ini akan mengeras dan mencegah kebocoran.

E. Waterproofing Integral

Jenis waterproofing ini tercampur ke dalam beton atau bahan bangunan lainnya sebelum dipasang untuk memberikan lapisan penghalang air.

Setiap jenis waterproofing memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Waterproofing membran misalnya, memiliki daya tahan yang baik dan tahan lama, namun memerlukan instalasi yang cermat. Kemudian Jenis Waterproofing coating, di sisi lain, lebih mudah dipasang dan lebih fleksibel namun kurang tahan lama. Untuk Jenis Waterproofing injeksi efektif untuk mencegah kebocoran pada area yang sempit dan sulit dijangkau, namun tidak cocok untuk permukaan yang luas.

Pemilihan jenis waterproofing yang tepat akan tergantung pada kebutuhan dan kondisi bangunan yang akan diaplikasikan. Penting untuk mempertimbangkan faktor seperti jenis bangunan, iklim, lingkungan, dan anggaran.

Keuntungan Menggunakan Waterproofing

Keuntungan Sistem Waterproofing pada Bangunan Menerapkan sistem waterproofing pada bangunan memiliki banyak keuntungan, termasuk:

A. Mencegah kebocoran air dan kerusakan bangunan

Air dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan, termasuk membuat dinding berjamur, lantai berlumpur, dan mempercepat korosi pada logam. Memiliki sistem waterproofing yang tepat dapat membantu mencegah kerusakan ini dan memperpanjang umur bangunan.

B. Meningkatkan kualitas udara dalam ruangan

Dalam kondisi lembab, spora jamur dan jamur dapat tumbuh di dalam bangunan dan memperburuk kualitas udara. Dengan menerapkan sistem waterproofing, kelembaban di dalam bangunan dapat dikendalikan, sehingga membantu mencegah pertumbuhan spora jamur dan jamur.

C. Menjaga kualitas interior bangunan

Air dapat merusak lantai, dinding, dan plafon, sehingga membuat ruangan dalam bangunan terlihat kusam dan tidak menarik. Dengan menerapkan sistem waterproofing, kualitas interior bangunan dapat dipertahankan.

D. Meningkatkan nilai properti

Bangunan dengan sistem waterproofing yang baik memiliki nilai jual dan sewa yang lebih tinggi daripada bangunan yang tidak dilengkapi dengan sistem. Karena itu, memasang sistem waterproofing dapat meningkatkan nilai properti dalam jangka panjang.

ilmuteknik.id - Pengaplikasian Sistem Waterproofing pada Atap Bangunan

Kelemahan Bangunan Tanpa Menggunakan Waterproofing

Baca juga

A. Kebocoran air

Tanpa sistem waterproofing yang tepat, air dapat masuk ke dalam bangunan melalui celah dan membuat bangunan berjamur, berlumpur, dan berkarat.

B. Kerusakan struktural

Air yang merembes ke dalam bangunan dapat menyebabkan kerusakan struktural, termasuk retak pada dinding, karat pada logam, dan melunakkan kayu, yang dapat mengancam keselamatan penghuni bangunan.

C. Kehilangan nilai properti

Bangunan yang rusak akibat kelembaban dan kebocoran air cenderung memiliki nilai properti yang lebih rendah daripada bangunan yang terawat dengan baik.

Sebagai contoh, sebuah gedung perkantoran tanpa sistem waterproofing yang tepat dapat mengalami kebocoran air pada atap dan dinding selama musim hujan, yang dapat mengganggu pekerjaan karyawan dan merusak peralatan kantor. Untuk menghindari risiko ini, dianjurkan untuk memasang sistem waterproofing pada atap dan dinding gedung perkantoran.

Cara Merawat Sistem Waterproofing

Selain itu, penting untuk memastikan bahwa sistem waterproofing yang sudah terpasang tetap efektif dalam jangka panjang. Beberapa saran praktis yang dapat dilakukan adalah:

A. Lakukan perawatan teratur

Sistem waterproofing perlu dirawat secara teratur agar tetap efektif dalam melindungi bangunan dari air. Beberapa tindakan perawatan yang dapat dilakukan meliputi membersihkan saluran air, memperbaiki bocor pada sistem drainase, dan memeriksa sistem waterproofing secara berkala.

B. Gunakan bahan berkualitas tinggi

Menggunakan bahan yang berkualitas tinggi dan sistem waterproofing yang tepat dapat membantu memastikan bahwa sistem waterproofing berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.

C. Percayakan pada profesional

Menerapkan sistem waterproofing pada bangunan adalah tugas yang membutuhkan keahlian dan pengalaman. Sebaiknya mempercayakan pekerjaan ini pada profesional yang berpengalaman untuk memastikan penerapan sistem waterproofing yang tepat dan efektif.

Produsen Waterproofing di Indonesia

Ada beberapa produsen waterproofing yang terkenal di Indonesia, antara lain:

  1. PT. Master Builders Solutions Indonesia: Perusahaan yang bergerak di bidang bahan kimia konstruksi, termasuk waterproofing.
  2. PT. Fosroc Indonesia: Perusahaan yang mengembangkan solusi teknologi dan produk waterproofing yang kuat dan tahan lama.
  3. PT. Sika Indonesia: Perusahaan yang menyediakan berbagai jenis waterproofing, termasuk produk kimia dan membran waterproofing.
  4. PT. BASF Indonesia: Perusahaan yang menyediakan berbagai jenis produk waterproofing, termasuk bahan kimia konstruksi dan sistem membran waterproofing.
  5. PT. Danosa Indonesia: Perusahaan yang menyediakan sistem waterproofing dan insulasi atap, termasuk atap hijau.

Baca juga

Perusahaan-perusahaan ini menyediakan berbagai jenis produk dan solusi waterproofing untuk memenuhi kebutuhan konstruksi bangunan di Indonesia. Sebelum memilih produsen dan produk waterproofing, sebaiknya mempertimbangkan kualitas produk, reputasi produsen, dan pengalaman serta keahlian kontraktor yang akan menerapkan sistem waterproofing pada bangunan.

Berdasarkan penjelasan diatas bahwa sistem waterproofing pada bangunan sangat penting untuk melindungi bangunan dari kerusakan dan memperpanjang umur bangunan. Tidak memiliki sistem waterproofing yang tepat dapat menyebabkan risiko dan kerugian yang signifikan, termasuk kerusakan struktural dan kehilangan nilai properti. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis sistem waterproofing yang tepat dan memastikan perawatan dan pengawasan secara teratur. Dalam jangka panjang, investasi pada sistem waterproofing dapat membantu menghemat biaya perbaikan dan pemeliharaan bangunan, serta meningkatkan nilai properti dalam jangka panjang.

Semoga artikel ini tentang Pentingnya Waterproofing pada Bangunan yang Digunakan ini bermanfaat. Jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.

Tags;

  • waterproofing beton
  • harga waterproofing
  • waterproofing dak beton
  • waterproofing dinding
  • waterproofing sika
  • waterproofing aquaproof
  • waterproofing atap
  • waterproofing terbaik