5 Penyebab Tegangan Listrik Naik Turun dan Cara Mengatasinya

Diposting pada

Salah satu kendala yang sering dialami oleh sebagian besar orang di Indonesia adalah tegangan listrik rumahnya tiba-tiba naik turun. Ketika hal ini terjadi biasanya orang-orang akan langsung mencari tahu apa penyebab tegangan listrik naik turun dan bagaimana cara untuk mengatasi kendala tersebut.

Jika masalah ini terus dibiarkan, maka kualitas listrik dalam rumah tentu akan menurun secara drastis. Bahkan, masalah ini juga dapat menimbulkan masalah listrik yang lebih berbahaya jika terus diabaikan. Maka dari itu, Anda tidak hanya perlu mencari tahu tentang penyebabnya, tapi juga cara mengatasinya.

Namun, sebelum memahami tentang bagaimana cara mengatasi masalah tegangan listrik yang tiba-tiba naik turun, Anda perlu mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu. Jadi, di sini kami juga akan membahas tentang beberapa penyebabnya terlebih dahulu.

5 Penyebab Tegangan Listrik Naik Turun Tiba-Tiba

Masih ada beberapa orang yang belum tahu kenapa tegangan listrik turun secara tiba-tiba, sehingga ketika masalah ini terjadi padanya mereka pasti akan langsung merasa panik. Namun, saat masalah ini sedang terjadi Anda tidak perlu panik dulu dan cari tahu penyebabnya dengan pasti.

Sebab, setelah mengetahui apa yang menjadi penyebab dari masalah tersebut, maka Anda bisa lebih mudah untuk mencari cara mengatasinya yang tepat. Berikut adalah beberapa situasi yang dapat membuat tegangan listrik pada rumah tiba-tiba naik turun sendiri:

1. Gardu Listrik Menanggung Beban yang Lebih Besar dari Kapasitasnya

Gardu Listrik Menanggung Beban yang Lebih Besar dari Kapasitasnya

Penyebab yang paling sering terjadi dari masalah ini adalah gardu listrik menanggung beban yang lebih besar dari kapasitasnya. Pada dasarnya, semakin besar daya pemakaian dari instalasi listrik, hal ini akan membuat beban gardu utama menjadi lebih berat.

Umumnya, apabila terjadi kelebihan pada beban gardu listrik dalam suatu bangunan, hal ini akan membuat tegangan listrik menjadi tidak stabil. Sebab, seiring berjalannya waktu gardu listrik tersebut akan mengalami kekurangan kapasitas dan kualitasnya pun tentu akan semakin menurun.

2. Jarak Rumah dan Gardu Listrik Terlalu Jauh

Penyebab tegangan listrik naik turun selanjutnya juga bisa dilihat dari jarak rumah dengan gardu listriknya. Saat lokasi gardu listrik terlalu jauh dari rumah, hal ini dapat membuat tegangan listrik menjadi tidak stabil atau naik turun terus. Maka dari itu, jarak rumah dengan gardu listrik harus diperhatikan.

Biasanya, situasi seperti ini lebih sering dialami di beberapa rumah yang ada di pedesaan, karena gardu listriknya akan terletak di tempat yang jauh. Dengan melihat penjelasan ini, dapat dipastikan bahwa semakin jauh rumah dari gardu utama, maka tegangan listrik yang dihasilkan semakin rendah.

3. Terjadi Gangguan Listrik di Rumah

Tidak jarang juga masalah ini terjadi ketika ada gangguan listrik di dalam rumah. Maka dari itu, jika Anda melihat tegangan listrik di rumah tiba-tiba naik turun dengan sendirinya, pastikan untuk mengecek kabel-kabel listrik yang ada di dalam rumah terlebih dahulu.

Pastikan semua kabel listrik tersebut masih rapi dan tidak longgar, pastikan tidak ada kebocoran arus dalam aliran listrik tersebut, dan pastikan tidak ada kelebihan beban pada muatan listriknya. Jika hal-hal seperti ini tidak terjadi, maka penyebabnya bisa karena hal lain.

4. Fluktuasi Beban yang Ada pada Jaringan

Umumnya, hal seperti ini akan terjadi ketika pasokan listrik pada suatu bangunan mengalami kekurangan. Kemudian, fluktuasi beban yang terjadi pada jaringan ini akan berpengaruh terhadap kestabilan arus listrik di dalamnya. Maka dari itu, tegangan listriknya pun tentu menjadi tidak stabil.

Namun, situasi seperti ini juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor alami seperti pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air. Karena pasokan air akan berkurang selama musim kemarau, hal ini akan membuat pembangkit listrik yang dipakai tersebut mengalami penurunan kapasitas.

5. Terjadi Korsleting pada Jaringan Supply

Penyebab tegangan listrik rumah naik turun yang terakhir adalah karena terjadi korsleting di jaringan supply-nya. Tak sedikit orang yang mengalami kondisi seperti ini setelah rumahnya dilanda banjir, hujan lebat, atau ada pohon lebat yang tumbang. Jadi, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal ini.

Saat jaringan supply listrik mengalami korsleting, ini dapat membuat tegangan listrik semakin melemah. Bahkan, ada beberapa kasus yang membuat gardu listrik menjadi rusak permanen. Tentu kerusakan permanen pada gardu listrik ini dapat berakibat fatal jika terus diabaikan.

Cara Mengatasi Tegangan Listrik yang Naik Turun

 

Setelah mengetahui tentang apa saja penyebab tegangan listrik naik turun pada suatu bangunan, sekarang Anda perlu memahami tentang bagaimana cara mengatasinya yang benar. Sebab, situasi ini harus diatasi dengan cara yang tepat, agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.

Sebelum mengatasinya dengan cara yang tepat, pastikan Anda sudah mengecek kestabilan tegangan listrik dengan menggunakan alat ukur yang bernama multitester. Jika tegangan listrik memang sedang tidak stabil, maka segera atasi permasalahan tersebut dengan menggunakan cara di bawah ini:

1. Pastikan Sudah Mengetahui Penyebab dari Tegangan Listrik yang Naik Turun

Langkah awal yang harus dilakukan ketika mengetahui bahwa tegangan listrik di rumah menjadi tidak stabil adalah dengan mencari tahu penyebab listrik naik turun tersebut. Sebab, masalah ini tidak bisa disebabkan oleh satu kondisi saja, tapi bisa disebabkan oleh beberapa kondisi sekaligus.

Biasanya, masalah ini akan diatasi berdasarkan penyebabnya masing-masing. Jadi, jika Anda belum tahu apa yang menjadi penyebab dari masalah tersebut, maka Anda tidak akan bisa mengatasinya dengan cara yang tepat dan harus mencari tahu penyebabnya dengan jelas terlebih dahulu.

2. Gunakan Alat untuk Menstabilkan Suatu Tegangan

Cara yang kedua bisa dilakukan dengan menggunakan alat yang dapat dipakai untuk menstabilkan suatu tegangan. Dalam hal ini, ada 2 jenis alat seperti ini yang bisa digunakan yakni stabilizer dan uninterruptible power supply. Untuk memahami kedua alat ini secara lebih jelas, berikut informasinya:

  • Stabilizer: Alat yang dapat digunakan untuk membuat tegangan listrik selalu normal dan bisa dipakai pada tegangan tinggi maupun rendah.
  • Uninterruptible power supply: Alat yang sering digunakan untuk menstabilkan tegangan listrik dan mencadangkan energi dari listrik.

3. Mengurangi Impedansi Struktur Kelistrikan dan Kebutuhan Daya

Tak banyak orang yang tahu bahwa sebenarnya mengurangi kabel di rangkaian listrik dapat membuat tegangan listrik menjadi lebih stabil. Untuk melakukannya, Anda bisa membenahi luas dari penampang kabel dan menaikkan ukuran transformasi yang tersedia.

Sementara untuk proses pengurangan kebutuhan daya listrik pada suatu bangunan bisa dilakukan dengan afiliasi ulang yang nantinya dapat membuat kebutuhannya menjadi berkurang. Namun, cara yang satu ini hanya bisa dilakukan pada skala kecil saja dan bukan skala besar.

Karena penyebab tegangan listrik naik turun tidak hanya ada satu sampai dua kondisi saja, hal ini membuat orang-orang harus lebih teliti saat mencari tahu tentang penyebab masalahnya tersebut. Setelah mengetahui penyebabnya, Anda jadi bisa lebih mudah untuk mengatasinya dengan cepat.