Perbedaan CV dan Surat Lamaran Kerja, Wajib Diketahui!

Diposting pada

Saat melamar pekerjaan di perusahaan atau suatu tempat, Anda akan diminta untuk melengkapi persyaratan dokumen, mulai dari surat lamaran kerja, CV, serta dokumen lainnya. Bagi yang baru pertama kali melamar pekerjaan, mungkin akan mencari informasi seputar perbedaan CV dengan surat lamaran kerja. Ya, tentunya ada bedanya CV dan surat lamaran kerja.

Untuk mengetahui tentang hal tersebut lebih lanjut, maka Anda dapat simak ulasan berikut ini. Pada kesempatan kali ini memang akan memberikan informasi seputar CV, untuk itu langsung saja simak selengkapnya disini!

Perbedaan CV dan Surat Lamaran Kerja

Seperti dijelaskan sebelumnya jika ada berbagai dokumen penting harus dilengkapi saat melamar pekerjaan yaitu CV dan surat lamaran kerja.

Perlu diketahui jika dua dokumen tersebut adalah hal yang berbeda, jadi struktur dokumen tersebut juga berbeda. Dengan mengetahui perbedaan CV dan surat lamaran kerja, maka secara otomatis Anda akan bisa membuat keduanya. Secara definisi jelas keduanya berbeda. Lebih lengkap mengenai definisinya adalah sebagai berikut..

Pengertian CV

Untuk mengetahui perbedaannya, pertama perlu mengetahui tentang pengertian dari keduanya terlebih dahulu. Pertama ada CV.

CV di sini adalah akronim dari Curriculum Vitae. Curriculum Vitae merupakan identitas diri dari pelamar pekerjaan secara ringkas mengenai identitas pribadi, data akademik dan non akademik, portofolio karier, serta data lainnya memang diperlukan saat melamar pekerjaan.

CV sangat diperlukan oleh pihak pemberi kerjaan atau pihak perekrut, seperti HRD. Sebab dengan CV HRD dapat mengenal pembuatan CV dan potensi yang dimiliki oleh pembuatnya. Untuk itu penting sekali membuat CV semenarik mungkin, sehingga membuat pihak HRD akan mau membaca CVnya sampai akhir. Jika dibaca sampai akhir, tentu peluang diterima untuk bekerja juga lebih tinggi.

Sebab tak sedikit juga ada HRD yang hanya melihat sekilas CV di awalnya saja dan langsung memasukkan pembuatan CV ke daftar pelamar tak diterima. Meskipun harus dibuat semenarik mungkin, Anda juga harus paham jika CV harus dibuat secara jujur tanpa dilebih-lebihkan dan dikurangi.

Penulisan CV

Jika memiliki prestasi berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar maka bisa memasukkan prestasi tersebut di bagian pengalaman kerja jika sudah kerja, misal prestasi mampu menangani proyek tertentu dengan cepat.

Jika belum memiliki pengalaman kerja, maka dalam bagian pengalaman kerja dapat dituliskan tentang pengalaman magang dan tanggungjawab selama magang.

Untuk lebih lengkap mengenai bagian-bagian dan urutan CV, maka inilah bagiannya!

Bagian Curriculum Vitae

Sejatinya CV ini berisikan tentang hal-hal mengenai pembuatan atau pemilik. Termasuk memberikan informasi seputar pengalaman kerja formal dan non formal atau kegiatan lainnya yang pernah dilakukan.

Secara garis besar bagian-bagian dari CV adalah seperti berikut ini.

1. Data Pribadi

Pertama diisi dengan data pribadi. Data pribadi yang dituliskan adalah seputar nama lengkap, alamat, lalu berikan kontak telepon atau email dapat dihubungi.

2. Diskripsi Dari

Selanjutnya dapat menuliskan secara singkat diskripsi diri yang dapat memberikan sisi menonjol dari diri, seperti memberikan informasi bahwa Anda merupakan lulusan dengan IPK Cum Laude, dan sebagainya.

3. Riwayat Pendidikan

Berikutnya adalah menuliskan riwayat pendidikan, mulai dari pendidikan terakhir sampai pendidikan pertama. Atau dapat juga hanya menuliskan pendidikan terakhir saja disertasi nama tempat menuntut ilmu, seperti nama Universitas.

4. Pengalaman Kerja

Tak sedikit juga ada perusahaan yang membutuhkan karyawan dengan pengalaman kerja tertentu. Untuk itu jika memiliki pengalaman kerja terlebih di bidang yang sesuai dengan kerjaan yang dilamar, maka bisa tulisan pengalaman kerja tersebut.

Dalam pengalaman kerja, tulisan lama waktu kerja, nama tempat kerja, jabatan, dan tanggungjawab selama bekerja, serta jika memiliki prestasi selama bekerja silakan dituliskan. Bagi fresh graduated belum berpengalaman kerja, maka tak perlu khawatir.

Jika memang tak memiliki pengalaman kerja maka tak perlu dituliskan. Kalau Anda pernah melakukan kegiatan magang, maka bisa tuliskan saja pengalaman magang tersebut.

5. Aktivitas Non Formal

Selanjutnya untuk yang pernah mengikuti kegiatan non formal di luar kegiatan pendidikan seperti ikut organisasi, ikut pelatihan tertentu, pernah menjadi pembicara di suatu seminar, dan sebagainya yang bermanfaat, maka bisa tulisan pengalaman kegiatan tersebut.

Kegiatan non formal ini dapat juga digunakan sebagai pengganti pengalaman kerja bagi para fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja.

Selain itu tuliskan juga keahlian dan kualifikasi baik yang berhubungan dengan pekerjaan dan personal. Untuk personal misalnya seperti bisa bekerjasama dengan tim, dan sebagainya

Pengertian Surat Lamaran Kerja

Selain CV, dokumen lainnya yang dibutuhkan untuk melamar sebuah pekerjaan adalah surat lamaran kerja. Ya, dokumen ini juga penting dibuat untuk memenuhi persyaratan yang diberikan. Pengertian surat lamaran kerja dengan Curriculum Vitae jelas berbeda.

surat lamaran pekerjaan merupakan jenis surat resmi dibuat oleh individu atau perorangan, surat ini dibuat karena seseorang tersebut memerlukan pekerjaan, nantinya suratnya akan dikirim ke suatu instansi/perusahaan untuk mencari pekerjaan. Dengan menuliskan surat ini, penulis surat berharap agar ia dapat diterima bekerja di tempat pekerjaan atau perusahaan yang dituju.

Isi surat lamaran pekerjaan secara keseluruhan adalah tawaran diri Anda ke sebuah tempat kerja seperti perusahaan, lembaga termasuk lembaga pemerintah, serta sebagainya. Secara isi keseluruhan, CV dan surat untuk melamar kerja jelas berbeda. Bagian secara sistematis dari surat ini adalah sebagai berikut.

1. Tempat dan Tanggal Surat

Bagian paling atas adalah tempat dan tanggal surat dibuat, misal dibuat di kota Semarang pada tanggal 1 Agustus 2023, maka tulislah Semarang, 1 Agustus 2023.

2. Lampiran dan Hal

Untuk lampiran bisa ada dan tidak bergantung kebutuhan. Misal ada lampiran seperti sertifikat maka tulisan jumlah lampirannya.

Lalu untuk hal bisa dituliskan lamaran pekerjaan.

3. Alama Surat

Sertakan juga alamat surat atau tempat tujuan surat, termasuk nama perusahaan yang dituju untuk kerja.

4. Salam Pembuka

Selanjutnya adalah salam pembuka. Salam pembuka bisa ditandai dengan kalimat Dengan Hormat

5. Isi Surat

Selanjutnya adalah isi surat. Isi surat dalam surat lamar kerja antara lain ada identitas diri, maksud dan tujuan, serta menyatakan lampiran jika ada.

6. Penutup

Setelah memberikan isi, selanjutnya surat bisa ditutup dengan ucapan terima kasih dan harapan agar dapat diterima bekerja di perusahaan tersebut.

7. Salam Penutup, Tanda Tangan, dan Nama lengkap

Di bagian akhir bisa diberikan salam penutup seperti kalimat Hormat saya. Lalu di bawah salam penutup berikan tanda tangan dan nama lengkap.

Penutup

Meskipun keduanya sering digunakan untuk dokumen pelengkap syarat melamar pekerjaan, tapi perbedaan CV dan surat lamaran kerja jelas adanya. Jika CV berisik tentang identitas termasuk skill dan kualifikasi pembuatan, maka untuk surat lamaran kerja adalah surat yang dituliskan dengan tujuannya agar diterima di tempat kerja yang dituju.

Meskipun memiliki perbedaan, tetap saja menulis keduanya harus dibuat semenarik mungkin dan dibuat sejujurnya sesuai kenyataan yang ada.