Dalam sebuah instalasi kelistrikan diperlukan sebuah pengaman agar kabel-kabel dapat terhindar dari kerusakan. Pipa conduit (Electrical Conduit Pipe) adalah pipa yang digunakan untuk melindungi kabel dari segala gangguan luar, sehingga kabel tetap aman dan terhindar dari kerusakan.
Electrical pipe conduit atau pipa conduit merupakan jenis pipa yang digunakan untuk sistem proteksi kabel dalam instalasi listrik. Bahan pipa ini yaitu PVC high impact, yang dapat ditekuk (bending). Dipasaran pipa ini dijual dengan panjang 3 meter per batangnya. Nah, yang membedakan pipa ini dengan pipa listrik C 5/8 yaitu ukurannya saja. Pipa listrik C 5/8 memiliki diameter 18 mm sedangkan pipa conduit memiliki diameter 20 mm. Kamu dapat memilih berbagai merk di pasaran, seperti clipsal, legrand, boss, pipaku, dll.
Baca juga Pipa PPR – Higienis, Aman dan Ramah Lingkungan
Cara Memasang Pipa Conduit
Berikut ini akan ILMUTEKNIK jabarkan mengenai cara pemasangan conduit yang benar.
- Jika kamu ingin memasang conduit di dinding, sebaiknya lakukan sebelum pekerjaan plester masuk. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari dinding gelombang/tidak rata. Untuk dinding yang mempunyai desain plester tipis, sebaiknya lakukan pembobokan terkebih dahulu. Lakukan pembobokan kurang lebih 2cm agar setengah dari diameter conduit masuk kedalam dinding. Agar pipa tidak lepas kamu dapat mengunci/menjepitnya dengan bantuan paku.
- Pemasangan conduit yang melewati balok harus di pertimbangkan dari awal. Setidaknya saat pengecoran kamu sudah harus menyiapkan pipa sparing sesuai jumlah kabel yang melewatinya, dan ditambah spare maksimal 2 buah. Hal ini untuk menghindari pembuatan lubang setelah pengecoran, karena akan membutuhkan waktu lama untuk mengebornya.
- Untuk pemasangan conduit diatas plafond harus selalu dikoordinasikan dengan jalur-jalur instalasi lain. Koordinasi ini dimaksudkan agar nantinya pemasangan bisa rapi dan tidak saling mengganggu.
- Nah untuk mempertemukan/menyambung pipa sparing didalam tembok dengan pipa diatas plafond kamu dapat menggunakan fleksible conduit. Penyambungan ini memerlukan aksesoris tambahan berupa sock.
- Gunakan bantuan kawat pancing untuk mempermudah penarikan kabel di dalam pipa.
- Agar instalasi pipa terlihat rapi, gunakan setidaknya 3 buah klem dalam satu batang pipa yang terpasang.
Kelebihan dan Kekurangan Pipa Conduit
Kelebihan penggunaan pipa conduit yaitu:
- Tahan api, sehingga tidak mudah terbakar.
- Tahan terhadap cuaca ekstrim.
- Ringan, pipa ini memiliki bobot yang jauh lebih ringan jika dibandingkan pelindung kabel lain yang terbuat dari galvanized.
- Mudah dipotong, dan hasil potongannya rapi serta bersih.
- Mudah dibengkokkan. Namun perlu diketahui bahwa untuk mendapatkan hasil tekukan yang bagus kamu harus menggunakan alat bantu berupa pipe bending tool yang berbentuk seperti peer.
- Tahan karat, isolator yang baik, dan tidak merusak kabel karena bagian dalamnya halus.
- Lebih murah kalau dibandingkan bahan logam galvanized.
Kekurangan Pipa Conduit
- Waktu pemasangan yang relatif lebih lama.
- Adanya tambahan biaya pembelian pipa dan aksesorisnya.
- Memerlukan aksesoris tambahan berupa sock/socket untuk menyambung antar 2 buah conduit.
Itu dia sedikit penjelasan mengenai pipa conduit untuk melindungi kabel dari gangguan-gangguan lingkungan. Penggunaan pipa ini layak diperhitungkan, karena dapat menambah kerapian instalasi dan tentunya keamannya pun meningkat.
Terima kasih dan semoga bermanfaat. Ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami di ILMU TEKNIK dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.