ILMUTEKNIK.ID – Kamu pasti kesal ketika musim penghujan datang dan plafon rumahmu rusak karena bocor. Mau tidak mau kamu harus segera mengganti plafon tersebut. Namun kamu tak perlu khawatir lagi, karena sekarang ada jenis plafon minimalis dan kuat yang terbuat dari bahan PVC, sehingga tahan rembesan air.
Plafon PVC mungkin masih terdengar asing di telingamu, karena jenis ini jarang digunakan di rumah-rumah karena beberapa hal. Plafon cantik ini lebih banyak digunakan di gedung-gedung mewah, hotel, apartemen dan restaurant. Padahal plafon ini memiliki segudang kelebihan dibandingkan plafon kayu dan plafon gypsum.
Bahan plafon ini yaitu PVC (Polivynil Chloride) merupakan sejenis polimer yang digunakan sebagai bahan pembuatan pipa air. Bahan ini menghasilkan plafon rumah yag ringan dan kuat selain itu plafon ini mudah dipasang, lebih ringan ,tidak mudah pecah dan rusak, serta lebih sehat.
Baca Juga >> Cara Memasang Keramik Dinding dengan Mudah
Kelebihan Plafon PVC
- Tahan rayap dan tidak mudah terbakar
- Awet hingga puluhan tahun
- Banyak pilihan warna
- Cara memasangnya yang mudah dan cepat
- Perawatannya yang mudah
Kekurangan Plafon PVC
- Kekurangan yang paling terlihat dari plafon ini yaitu harganya yang relatif mahal, baik dari segi bahan maupun pemasangannya. Tetapi jangan khawatir karena harga yang mahal ini sesuai dengan kualitasnya. Pemasangannya pun juga memerlukan ketelitian yang tinggi.
- Jika sudah tidak tepakai, plafon ini dapat mencemari lingkungan, karena bahannya sulit terurai.
Ada 5 jenis plafon PVC yang beredar di pasaran, yaitu : Plafon drain, Plafon Flat, Plafon Drain Kayu, Plafon Laminate tipe I dan tipe II. Untuk plafon jenis laminate tersedia pilihan motif, mulai dari yang polos dua warna hingga bermotif. Tersedia juga cat khusus sehingga kamu dapat mewarnai plafon rumah sesuai dengan selera dan gaya kamu.
Plafon ini memang tersusun dari panel-panel yang panjang, dengan panjang maksimal 5 meter dan lebar 20 cm. Antar panel nantinya akan disambung menggunakan lis, sehingga menjadi satu bagian. Rangka plafon dapat dibuat menggunakan kayu ataupun besi hollow, dengan formasi rangka grid 200cm x 100 cm. Kamu perlu memperhitungkan dengan matang mengenai rangka plafon ini, karena meskipun ringan kamu tetap harus memperhatikan selalu faktor keamannnya.
Baca juga >> Genteng Aspal Si Ringan dan Tahan Lama
Cara Memasang Plafon PVC
- Buatlah rangka dari kayu atau besi hollow, dengan pola kotak-kotak. Ukuran maksimalnya 100cm x 200cm.
- Pasang list penjepit yang mengelilingi sisi plafon dengan sekrup. Untuk sudutnya, potong lis sebesar 45 derajat, agar dapat terpasang siku-siku.
- Potong papan plafon sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Sedikit tips memotong sebaiknya gunakan cutter untuk memotong, dengan bantuan penggaris.
- Pasang plafon , kemudian sekrup pada rangka yang telah dibuat.
Cara memasang plafon PVC lebih mudah daripada memasang plafon kayu ataupun plafon gypum, karena plafon ini relatif ringan dan fleksible sehingga tidak mudah pecah.
Perawatan plafon PVC juga sangatlah mudah, kamu dapat mengikuti langkah-langkah yang akan ILMUTEKNIK berikan:
- Jika plafon sudah terlihat kotor karena debu, maka kamu dapat mencucinya dengan menggunakan detergen.
- Plafon jenis ini juga dapat dibersihkan dengan sikat lembut dan air bersih.
- Saat membersihkan plafon selalu perhatikan instalasi kelistikan yang ada, karena kamu akan beresiko kesetrum jika tidak hati-hati.
- Untuk mengganti plafon PVC cukup melepas lis penjepit, kemudian memasang plafon yang baru. Usahakan masih dengan motif yang sama agar tidak belang.
Silakan klik link video berikut ini, agar kamu mendapatkan gambaran mengenai cara memasang plafon pvc yang benar
Baca juga artikel kami tentang “Tips memilih jenis keramik yang tepat untuk rumah kamu” agar sesuai dengan standar dan keinginan kamu.
