Dalam membangun rumah, plafon menjadi hal yang tak kalah penting. Jika Anda membangun rumah bergaya minimalis, sudah tentu plafon rumahminimalis lah yang harus digunakan. Langit-langit atau ceiling ini jangan dispelekan. Karena jika salah memilih, bisa-bisa vibes dalam rumah menjadi kurang baik.
Biasanya plafon standar hanya menggunakan gipsum berwarna putih saja. Namun, Anda juga bisa mengkombinasikannya dengan plafon kayu ataupun WPC. Mungkin banyak yang masih bingung mengenai pemilihan plafon rumah minimalis yang cocok untuk hunian yang homey.
Tapi tenang, pada artikel ini akan dibahas berbagai desain plafon yang bisa dijadikan referensi. Tapi sebelum itu, sebaiknya ketahui terlebih dulu mengenai apa itu plafon, yuk!
Pengertian Plafon dan Jenis-jenisnya
Plafon merupakan pelengkap atau pembatas pada langit-langit ruangan. Coba bayangkan jika rumah Anda tidak menggunakan plafon, bisa-bisa rangka atap terlihat. Jadi, plafon ini berfungsi agar ruangan terlihat rapi dan bersih.
Adapun jenis-jenis plafon beserta penjelasan lengkapnya, di antaranya :
1. GRC
Plafon GRC atau singkatan dari Glassfibre Reinforced Cement terbuat dari pasir dan semen. Tak hanya dijadikan plafon saja, namun biasanya GRC juga digunakan sebagai pembatas antar ruangan. Sekilas memang seperti gypsum, namun mempunyai ketahanan yang lebih kuat dan tahan air. Namun sayangnya, GRC punya sifat yang cukup kaku.
2. Gypsum
Jenis ini sering digunakan oleh orang-orang, karena harganya yang ekonomis dan ukurannya yang lebar. Meskipun diklaim tahan lama, namun gypsum bisa saja mudah hancur ketika terjadi kebocoran yang serius pada atap.
3. Kayu
Jika menyukai gaya Japandi, plafon berbahan dasar kayu bisa jadi solusinya. Plafon kayu juga kerap digunakan untuk hunian rumah minimalis. Namun, hati-hati jika lokasi rumah punya kelembaban yang tinggi, bisa-bisa timbul jamur dan habis oleh rayap!
4. uPVC/PVC
Plafon PVC kerap digunakan untuk Anda yang sedang mencari desain plafon rumah minimalis. Pasalnya, PVC lebih banyak motifnya di pasaran. Selain itu, ada berbagai desain juga lho, bahkan Anda juga bisa membuat kustom desain. PVC mempunyai kekurangan harga yang cukup mahal dibandingkan jenis plafon yang sudah dijelaskan tadi.
Ini Model Plafon Rumah Minimalis yang Bisa Jadi Referensi
Memilih model plafon rumah minimalis tak boleh asal. Anda juga harus menyesuaikan dengan warna/nuansa yag akan dibangun di dalam rumah. Sebelum memilih desain, lebih baik tentukan dulu mau menggunakan plafon jenis apa. Setelah itu, barulah kemudian memikirkan model yang cocok dengan hunian Anda.
Nah, berikut ini adalah desain/model yang mungkin bisa jadi referensi:
1. Gypsum Mix Lampu LED
Pemilihan plafon berbahan gypsum selalu menjadi pilihan utama. Apalagi jika pemilik rumah menginginkan warna putih polos. Agar terlihat tetap mewah namun minimalis, Anda bisa membuat aksen berbeda, ditambah dengan penambahan lampu LED seperti pada gambar di atas.
2. Gypsum Putih Polos Sejuta Umat
Masih seperti rekomendasi desain sebelumnya, gypsum memang menjadi pilihan yang paling simpel. Selain itu, harganya yang murah juga membuat banyaknya orang memilih material ini untuk dijadikan plafon.
Jika tadi diberi aksen, kini plafon berupa gypsum berwarna putih polos sejuta umat. Namun, hal yang membuat kesan lebih elegan adalah adanya lampu gantung yang cukup mewah.
3. Plafon Bergaya Attic
Attic atau loteng mempunyai ciri khas atap segitiga. Meskipun terlihat sempit, namun adanya pencahayaan yang pas dan sesuai, memberikan kesan yang cukup lega.
Jika pada referensi di atas adalah kamar tidur, sebenarnya bisa juga kok diaplikasikan di ruang tengah atau ruang bersama. Namun, tentunya harus disesuaikan dengan desain rumah juga. Biasanya plafon seperti ini digunakan oleh pemilik rumah minimalis dengan mezzanine.
4. Plafon Rumah Minimalis dengan Dak Semen Ekspos
Ingin memberikan kesan industrial pada rumah minimalis? Bisa! Gunakan saja plafon dengan warna semen ekspos. Tapi sebagai saran saja, jangan gunakan warna semen yang terlalu gelap, ya!
Jangan ragu juga jika ingin menambahkan motif tali air pada plafon. Meskipun terlihat kotak-kotak, tapi masih tetap keren kok!
5. Plafon Kayu dengan Rangka Terekspos
Jika dilihat lebih jelas, plafon ini adalah kombinasi dari plank kayu dan PVC. Di sini terlihat PVC bergaya conwood, kemudian ditimpa dengan rangka kayu yang tak kalah keren.
Apalagi adanya kombinasi warna putih pada kayu dengan PVC berwarna coklat. Tak hanya itu saja, kombinasi lantai berwarna kayu, membuatnya semakin matching!
6. Plafon Minimalis dengan Bata Putih
Selanjutnya, plafon rumah minimalis dengan atap bata, ditambah rangka kayu berwarna coklat natural. Ini cocok dikombinasikan dengan lantai berwarna abu muda, ditambah furnitur yang serba berwarna kayu.
Sayangnya, motif-motif seperti ini malah jarang ditemukan di Indonesia karena mempunyai iklim yang lembab. Bisa-bisa motif bata yang digunakan sebagai plafon, habis oleh jamur!
7. Plafon Minimalis dengan Kayu Pedesaan
Menyukai warna kayu natural dengan aksen yang lebih tua? Bisa ikuti referensi desain ini. Plafon rumah minimalis yang satu ini bisa dikombinasikan dengan lampu gantung bermotif rotan atau kayu-kayuan lainnya.
Hal ini akan membuat kesan natural yang sangat kuat. Tapi hati-hati ya, perlu diingat bahwa ceiling atau plafon berbahan dasar kayu tidak tahan lembab!
8. Plafon Rumah Minimalis PVC Kombinasi Gypsum & Motif Kayu
Gypsum dan PVC dengan motif kayu memang cocok dikombinasikan. Ya benar, Anda bisa mengkombinasikan warna putih dengan warna coklat natural dari PVC. Ditambah lagi, dengan aksen aluminium memanjang yang membuat kesan elegan.
9. Plafon Rumah Minimalis Putih Polos dengan Lampu Unik
Jika Anda menyukai kesan bersih atau clean dalam rumah, bisa menggunakan referensi ini. Takut terlihat polos? Tenang saja, tetap bisa diakali dengan penambahan lampu kotak minimalis. Jangan lupa gunakan pencahayaan yang sifatnya warm juga, agar terasa homey, ya!
10. Plafon Minimalis dengan Rangka Kayu
Kombinasi antara dak dengan rangka kayu memang menjadi favorit semua orang. Hal ini dikarenakan tidak hanya memberikan kesan minimalis saja, namun juga memberikan kesan pedasaan yang membuat homey. Anda bisa mengkombinasikannya dengan dinding bata seperti pada gambar di atas.
11. PVC Bermotif Urat Kayu
Menginginkan nuansa homey pada rumah minimalis semi terbuka? Bisa! Gunakan saja gaya PVC bermotif urat kayu seperti pada gambar di atas. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan gypsum sebagai kombinasi yang sangat pas!
Berbagai plafon rumah minimalis di atas bisa dijadikan referensi untuk Anda yang memang sedang kebingungan mencari yang cocok. Namun, ada baiknya untuk melakukan mix and match terlebih dulu sebelum memutuskan mau menggunakan plafon mana.
Jangan hanya desain saja yang dipikirkan, namun material plafon rumah minimalis juga tetap harus dipikirkan dengan matang. Jika kondisi rumah lembab, jangan menggunakan plafon kayu. Jika ingin yang murah, bisa menggunakan gypsum. Sebaliknya, jika ingin terlihat mewah dan berkelas, bisa penggunakan bahan PVC atau uPVC.
