Ada banyak sekali tipe motor atau produk motor Honda di pasaran Indonesia. Tapi tidak semua produk Honda laris manis di Indonesia, sebab ada juga beberapa produk gagal motor Honda di pasaran.
Nah, pada kesempatan kali ini akan memberikan informasi seputar produk-produk dari Honda yang gagal alias tidak laku pada pasar Indonesia. Langsung ke ulasan pertama terlebih dahulu!
Produk Gagal Motor Honda di Pasaran Indonesia
Honda menjadi salah satu merek kendaraan bermotor tergolong sangat populer di Indonesia. Namun akhir-akhir ini, banyak sekali berita negatif seputar merek kendaraan bermotor ini, salah satunya adalah kerangka motor dinilai tidak kuat.
Karena hal tersebutlah, banyak sekali yang mulai mengulik berbagai informasi seputar kendaraan bermotor Honda, termasuk mencari informasi seputar produk gagal Honda.
Istilah produk gagal adalah produk tidak laku di pasaran. Ada banyak sekali produk motor Honda gagal. Kegagalan sebuah produk didasari berbagai alasan, tapi alasan paling sering adalah karena visual produk yang terbilang aneh.
Ya, cukup banyak kendaraan roda dua dari Honda yang memiliki penampilan unik bahkan bagi sebagai orang terkesan aneh. Alih-alih mencoba memberikan sentuhan berbeda pada desain motornya, tapi sentuh berbeda tersebut malah membuat produk tidak laku di pasaran.
Itu hanya satu alasan saja dapat membuat orang enggan membeli produk gagal, tentunya masih ada alasan lainnya seperti performa yang dirasa kurang, dan masih banyak lagi.
Nah berikut ini adalah macam produk Honda yang tidak laku di pasaran alias produk gagal motor Honda di pasaran.
1. Honda CS-1
Pertama ada Honda CS-1. Kegagalan dari Honda CS-1 adalah karena desainnya terbilang aneh. Honda CS-1 sebenarnya merupakan motor bebek tapi didesain menyerupai kendaraan sport.
Desain depannya dibuat mirip dengan desain dari CBR yang dibuat seperti motor sport, tapi bagian stang dibuat khas motor bebek. Hal tersebutlah membuat banyak orang menganggap jika Honda CS-1 memiliki desain tidak jelas.
Belum lagi di bagian depan juga ada desain yang mirip tangki padahal bukan tangki. Padahal paleknya dibuat memiliki tampilan keren, dan bagian belakangnya terkesan menarik. Namun kejanggalan desain lebih dominan sehingga produk ini kurang dilirik, sehingga membuatnya harus berhenti diproduksi.
2. Absolute Revo AT
Absolute Revo AT menjadi produk dari Honda yang wajib masuk ke list produk tidak laku. Motor ini adalah kendaraan roda dua dengan tampilan bebek tapi dengan transmisi otomatis alias metik. Membuat orang yang terbiasa menggunakan motor bebek pun akan kurang nyaman jika mengendarai Absolute Revo AT.
Karena hal tersebutlah membuat motornya ini sangat unik. Tak hanya itu saja, pihak Honda pun dirasa kurang mempromosikan Absolute Revo AT.
Kurangnya promosi tersebut membuat nama Absolute Revo AT kurang didengar oleh masyarakat Indonesia. Bahkan Anda pun bisa saja belum pernah melihatnya di jalanan Indonesia. Selain itu harganya juga tergolong mahal.
3. Karisma
Selanjutnya ada Karisma dinilai juga menjadi produk gagal motor Honda di pasaran. Awalnya tipe ini diharapkan mampu menjadi pengganti Honda Lagenda, dan bisa laris manis pada pasaran, namun sayangnya, Karisma tak mampu memenuhi ekspektasi tersebut.
Lagi-lagi alasan yang membuat produk Honda menjadi tidak laku di pasar adalah karena desainnya. Karisma memiliki desain bagian belakang terlihat bongsor. Ya, bagian belakang terlalu lebar dan besar sehingga kurang enak dipandang.
Padahal Karisma memiliki indikator bensin non-jarum yang menjadi inovasi terbaru di kelas pada zaman 2000 an. Tak hanya itu saja, Karisma juga menjadi motor efesien dengan bagasi luas serta memiliki mesin bandel. Tapi karena desainnya tak sesuai selera masyarakat Indonesia, membuatnya harus ditarik dari peredaran.
4. Supra XX
Honda Supra bisa dibilang menjadi motor bebek fenomenal di Indonesia. Ya, bahkan sampai sekarang masih ada series Supra yang dipasarkan. Namun, perlu diketahui jika ada juga series gagal dari Supra. Salah satu series Supra termasuk gagal adalah Honda Supra XX. Honda Supra XX merupakan produk dengan trobosan pada segmen moped low-end.
Salah satu inovasi pada Honda Supra XX adalah motornya dibekali dengan kopling manual. Jelas hal tersebut menjadi inovasi cukup unik, sebab Honda Supra XX adalah motor bebek.
Namun hal tersebut malah dianggap janggal sehingga masyarakat cukup enggan membeli Honda Supra XX. Alhasil series dari Supra ini hanya bertahan 2 tahun saja di pasaran Indonesia.
5. Blade 110
Selanjutnya ada Blade 110. Sebenarnya Blade 110 terkesan memiliki desain menarik dengan tampilan sporty dan segar di kelasnya pada era 2011 an. Namun sayangnya desain tersebut tak mampu membuat calon konsumen tertarik.
Sebab banyak juga yang masih canggung dengan desain yang diberikan oleh Blade 110. Hal tersebutlah membuat Blade 110 dinilai kalah dari sang kompetitornya, yaitu Jupiter Z 115 di tahun 2011.
Kegagalan Blade 110 membuat pihak Honda melakukan perubahan desain, namun sayangnya tetap saja Blade 110 masih kurang diminati oleh masyarakat Indonesia.
6. Beat Pop
Honda Beat menjadi salah satu kelas motor matic yang paling laris di pasaran, namun siapa sangka jika ada variasi Honda Beat yang kurang diminati dan hilang dari jajaran All New Beat. Nah, series atau varian Beat yang gagal tersebut adalah Beat Pop.
Padahal Beat Pop termasuk tipe Beat yang memiliki harga paling murah di antara All New Beat. Salah satu penyebab kegagalan dari Beat Pop adalah karena desainnya.
Beat Pop memiliki tampilan desain yang dibuat imut dan meraih guna menarik konsumen usia muda, namun sayangnya desainnya tak sesuai dengan minat anak muda. Beat Pop penasarannya mulai dihentikan pada tahun 2020.
7. Genio
Tak sedikit ada yang menganggap jika Genio dianggap menjadi salah satu produk gagal dari Honda. Genio sendiri merupakan salah satu kelas motor matic dari Honda. Jika dibandingkan dengan Scoopy dan Beat, jelas pamor Genio kalah.
Salah alasan membuat Genio kurang dilirik adalah desainnya yang bagi sebagian orang terkesan aneh, tak hanya itu saja kekurangan lainnya adalah seperti performa mesin yang masih kurang dibandingkan dengan motor lainnya di kelasnya. Meskipun begitu, Genio memiliki kelebihan seperti termasuk menjadi motor yang irit.
Setidaknya itulah tujuh produk gagal motor Honda di pasaran beserta alasannya, sehingga membuat produk-produk tersebut kurang dilirik orang masyarakat Indonesia.
Penutup
Honda merupakan salah satu merk kendaraan bermotor termasuk untuk kendaraan roda dua yang tergolong sangat populer di Indonesia. Meskipun begitu, ternyata ada juga produk yang gagal dari Honda yang membuatnya tak laku di pasaran.
Ada berbagai alasa yang membuat sebuah produk tidak laku di pasaran. Nah, beberapa produk gagal motor Honda di pasaran antara lain ada CS-1, Absolute Revo AT, Karisma, Supra XX, Blade 110, Beat Pop, dan Genio.
