INGIN TAU KOMPONEN DASAR SISTEM PENDINGIN ??
YUK KLIK LINK DIBAWAH
KOMPONEN PELENGKAP SISTEM PENDINGIN
Pada pembahasan yang terdahulu telah dijelaskan mengenai komponen dasar yang perlu untuk suatu sistem pendinginan. Pada sistem pendinginan tersebut terkadang untuk berbagai alasan ditambahkan komponen lain, seperti di bawah ini :
- Filter drier
- Head exchangers
- Accumulators
- Precoolers
1. Filter-Drier
Pada sebuah filter-drier, ditempatkan sebuah drier straner pada saluran cairan, baik pada ujung pemasukan (inlet) maupun pada ujung pengeluaran (outlet) kondensor. Tujuannya untuk menyaring atau menangkap benda-benda kecil asing, dan menyerap kelembapan yang mungkin ada dalam sistem. Tabir dengan lubang halus menyaring benda-benda asing dalam ukuran kecil, dan sebagai penyaring (desiccant) untuk menyerap kelembapan.
Setiap kali sistem zat pendingin masuk, saringan pemanas harus diganti. Jika pada awalnya sistem itu tidak mempunyai filter-drier (saringan pemanas), maka kita harus memasangnya. Saringan pemanas yang telah disebutkan itu dapat dijumpai atau boleh dipasang pada bagian tekanan tinggi atau tekanan rendah dari sistem, tetapi zat pengeringyang d ipaka i akan berbeda, tergan tung pada Sisi mana saringan pernanas itu dipasang.
2. Heat Evchangers
Heat Evchangers dibentuk dengan cara menyolder salah satu bagian pipa kapiler pada saluran pengisap (suction line). Tujuan dari dibentuknya heat exchangers adalah untuk rneningkatkan efisiensi total dari sistem dengan menggunakan gas dingin yang diisap dari evaporator untuk mendinginkan cairan pendingin yang hangat melalui tabung kapiler ke evaporator. Jika cairan pendingin yang panas dari kondensor dibiarkan mengalir ke evaporator tanpa didinginkan, sebagian kesanggupan pendinginan dari zat pendingin dalam evaporator akan dipakai untuk mendinginkan cairan panas yang masuk sampai pada temperatur evaporator.
Akumulator dalam beberapa sistem ditambahkan sebagai bagian dari evaporator, akumulator merupakan alat berbentuk silindris yang direncanakan untuk mencegah cairan pendingin dalam evaporator tidak berubah menjadi uap.
Dengan cara ini cairan pendingin berada pada bagian tekanan rendah dan dilakukan pencegahan ketika akan memasuki suction line yang dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor. Oleh karena itu, akumulator ditempatkan sedemikian rupa hingga outlet selalu lebih tinggi dari inlet.
4. Pre Coolers
Dengan memakai kompresor rotary yang bersungkup pada tekanan tinggi, kemungkinan dapat menyebabkan menguapnya minyak pelumas dan meninggalkan kom presor sebagai uap bersuhu tinggi dalam jumlah cukup beşar untuk merusak kompresor maupun menyebabkan kekurangan minyak lebih lanjut pada bagian sistem yang lain. Untuk membatasi jumlah minyak yang bersirkulasi dalam sistem, dipasang suatu pre cooler atau oil cooler coil (koil pendingin minyak). Biasanya pre cooler coil dihubungkan pada pintu discharge pertama dan pintu discharge balik (discharge reiıırn port) dari kompresor. Jadi uap minyak itü berkondensasi dan dikembalikan ke kompresor.
TEST PLAGIARISM